Home » Berita » Daerah » Menag Ajak Kepala Daerah Perkuat Dukungan untuk Penyuluh Agama Islam

Menag Ajak Kepala Daerah Perkuat Dukungan untuk Penyuluh Agama Islam

Redaksi 26 Agu 2025 289

Jakarta, Neropong.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para kepala daerah untuk memperkuat dukungan terhadap Penyuluh Agama Islam. Ia menilai, keberhasilan penyuluh dalam membina masyarakat akan semakin terasa jika mendapat perhatian serius dari bupati dan wali kota.

Hal itu disampaikan Menag saat menutup acara Penais (Penerangan Agama Islam) Award 2025 yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam Kementerian Agama di Jakarta, Senin 25 Agustus 2025. Acara tersebut dihadiri sejumlah bupati dan wali kota, kepala kanwil Kemenag provinsi, serta kepala kantor Kemenag kabupaten/kota se-Indonesia.

“Saya memberikan apresiasi kepada bupati dan wali kota yang hadir. Di antara sekian banyak kepala daerah, hanya beberapa yang terbukti secara formal memberi perhatian khusus kepada penyuluh agama. Kita berharap, di masa yang akan datang, seluruh bupati dan wali kota juga bisa melakukan hal yang sama,” ujar Menag.

Menurutnya, dukungan kepala daerah sangat penting, karena tugas penyuluh agama mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat. Penyuluh tidak hanya berdakwah, tetapi juga terlibat dalam pemberdayaan ekonomi, pendampingan sosial, hingga program pelestarian lingkungan.

Menag mencontohkan sejumlah terobosan penyuluh yang berhasil diwujudkan, seperti pembangunan lebih dari 50 rumah singgah, pengelolaan tambak seluas 200 hektar untuk kesejahteraan warga, serta gerakan ekoteologi berbasis masyarakat. Program-program tersebut, katanya, membutuhkan sinergi lebih kuat dengan pemerintah daerah agar dampaknya semakin luas.

“Di tahun mendatang, mungkin akan ada apresiasi khusus bagi kepala daerah yang memberikan dukungan nyata kepada penyuluh,” tambahnya.

Ia juga menyinggung keterbatasan jumlah penyuluh agama yang saat ini masih jauh dari kebutuhan nasional. Namun, keterbatasan tersebut tidak menyurutkan semangat para penyuluh untuk mengabdi dengan penuh keikhlasan di berbagai pelosok Indonesia.

“Banyak di antara mereka harus menempuh perjalanan panjang, melewati medan sulit, bahkan menantang ombak demi bisa hadir di tengah masyarakat. Ini adalah bentuk pengabdian yang patut kita hargai,” ungkap Menag.

Karena itu, ia kembali menegaskan pentingnya sinergi lintas sektoral, termasuk dukungan langsung dari kepala daerah, agar kinerja penyuluh semakin optimal. “Apa yang kita lakukan ini sesungguhnya sangat menyentuh lapisan masyarakat. Dengan dukungan pemerintah daerah, peran penyuluh akan semakin kuat dalam membangun bangsa,” tandasnya.

Sebanyak 90 Penyuluh Agama Islam terpilih sebagai finalis dalam Penais Award 2025, dengan sembilan kategori. Dari jumlah itu, 9 orang ditetapkan sebagai terbaik, sementara 3 penyuluh lainnya menerima penghargaan kategori Lifetime Achievement.

Selain itu, sebanyak 43 bupati dan wali kota menerima penghargaan atas dedikasi serta kontribusinya dalam mendukung program keagamaan di daerah masing-masing. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas peran kepala daerah dalam memperkuat layanan dan bimbingan keagamaan di tengah masyarakat. []

Tags :

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Babe Haikal : Kuatkan Kepedulian dan Solidaritas untuk Saudara Terdampak Bencana Sumatra 

Redaksi

19 Des 2025

Jakarta, Neropong.com — Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI Ahmad Haikal Hasan mengatakan, bahwa kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana merupakan wujud nyata solidaritas bersama mengikat seluruh anak bangsa tanpa memandang jarak dan wilayah. “Ada ikatan batin dari Aceh sampai Papua, di mana satu luka terasa oleh semuanya. Dan inilah sebagai bentuk kepedulian dari …

BPJPH-Alfamart Kirimkan 10 Truk Bantuan Kemanusiaan ke Aceh

Redaksi

19 Des 2025

Jakarta, Neropong.com – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama Alfamart melepas keberangkatan 10 truk bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan diberangkatkan dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules melalui Bandara Halim Perdanakusuma melalui koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menyampaikan …

Membaca Arah Zaman: Majelis GAZA Rilis Roadmap 2026–2029 di Tengah Gejolak Global

Redaksi

10 Des 2025

Jakarta, Neropong.com — Di sebuah aula besar Asrama Haji Pondok Gede, Rabu siang, Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) memperlihatkan cara baca dunia yang jarang muncul di forum-forum arus utama. Seminar Blueprint & Roadmap Langit 2026–2029 itu memadukan tafsir geopolitik dengan ribuan mubasyirat—mimpi yang diyakini sebagian umat sebagai pesan simbolik. Di hadapan ratusan peserta, GAZA mencoba …

`Laznas Dewan Da’wah Siapkan Konvoi Kemanusiaan Banjir Sumatera

Redaksi

08 Des 2025

Jakarta, Neropong.com — Laznas Dewan Da’wah tengah menyiapkan konvoi kemanusiaan untuk membantu warga terdampak banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera. Rombongan direncanakan berangkat dari Menara Dewan Dakwah, Kramat Raya No 45, Jakarta Pusat, Jumat 12 Desember 2025. Konvoi ini akan mengangkut bantuan logistik, perlengkapan tanggap darurat, serta kebutuhan dasar lainnya yang akan didistribusikan ke …

Laznas Dewan Dakwah Raih 3 Penghargaan Zakat Awards 2025

Redaksi

04 Des 2025

Jakarta, Neropong.com – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Dewan Dakwah berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang penghargaan tertinggi di lembaga zakat yakni Zakat Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Forum Zakat (FOZ) dalam rangkaian CEO OPZ Forum di The Acacia Hotel, Jakarta, Rabu 3 Desember 2025. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas komitmen Laznas Dewan …

Seminar Majelis Gaza Roadmap Menuju Indonesia 2026-2029

Redaksi

04 Nov 2025

Jakarta, Neropong.com – Seperti apa peta jalan atau roadmap Indonesia dan dunia pada tahun 2026-2029 mendatang. Kalau hanya melihat dari kaca mata politik atau kajian pakar, tentu sifatnya asumsi, praduga dan analis. Bukan blueprint yang bisa dipertanggungjawabkan seratus prosen kebenarannya. Namanya juga kajian, pasti ada kemungkinan meleset atau bahkan bertolak belakang sama sekali Terus bagaimana …