- EkonomiBPJPH & Alfamart Kirimkan 10 Truk Bantuan Kemanusiaan ke Aceh
- BeritaKetum PBNU Diminta Mundur, Dr. Ikhsan Abdullah Tegaskan Keputusan Syuriyah Sah Secara Konstitusional
- EkonomiBPJPH Raih Anugerah Brand Populer Indonesia, Forum Pewarta Halal: Prestasi Membanggakan
- KonspirasiBabe Haikal: Profesi di Bidang Halal Nilai Ibadah dan Kemaslahatan
- EkonomiBPJPH Raih Anugerah Brand Populer Indonesia, Babe Haikal: Transformasi Layanan Halal Diakui Publik
- WisataMaybank Syariah Dorong UMKM Jakarta Naik Kelas Melalui Sertifikasi Halal 500 Pelaku Usaha
- DaerahLaznas Dewan Dakwah Raih 3 Penghargaan Zakat Awards 2025
- NasionalIjtima’ Ulama MUI DKI Soroti Tantangan Fatwa di Era Global, Ulama–Umara Diminta Perkuat Sinergi
- NasionalJIC Gelar Kajian Remaja Akbar, Soroti Penguatan Tauhid dan Tantangan Global Generasi Muda
- KonspirasiBSP 2025, AWG–UAR Gelar Apel 1.000 Relawan untuk Bangun Kembali Gaza

Kemenag Luncurkan Buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi: Upaya Membangun Kesadaran Spiritual dalam Menjaga Bumi
Jakarta, Neropong.com – Kementerian Agama Republik Indonesia akan meluncurkan buku terbaru berjudul Tafsir Ayat-Ayat Ekologi: Membangun Kesadaran Ekoteologis Berbasis Al-Qur’an di Gedung Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin 6 Oktober 2025.
Karya yang disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) ini hadir sebagai respon atas krisis ekologis global yang semakin mengkhawatirkan.
Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA menyatakan, buku ini merupakan langkah penting untuk menghadirkan perspektif Islam dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Menurutnya, manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi dengan amanah besar, bukan sekadar untuk memanfaatkan, tetapi juga menjaga keberlanjutan ciptaan Allah.
“Manusia diciptakan Allah sebagai khalifah di bumi. Amanah ini bukan sekadar hak untuk memanfaatkan sumber daya alam, tetapi juga kewajiban untuk menjaga keberlanjutan ciptaan-Nya.
Karenanya, interaksi manusia dengan bumi dan makhluk hidup di dalamnya harus mempertimbangkan kemaslahatan ekologis,” tulis Menteri Agama dalam kata pengantarnya.
Prof. Nasaruddin menilai, karya tafsir bertema ekologi sangat relevan dengan tantangan zaman.
Menurutnya, umat Islam telah mewarisi khazanah tafsir yang luas dengan berbagai genre. Namun, kebutuhan untuk menghadirkan tafsir yang lebih aktual dan kontekstual tidak bisa dihindari, terutama untuk menjawab krisis lingkungan.
“Krisis lingkungan global menuntut kita menghadirkan potensi tafsir baru yang lebih aktual dan kontekstual tanpa menghilangkan kontribusi karya-karya tafsir sebelumnya, khususnya dalam memaknai ayat-ayat ekologi,” jelasnya.
Buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi ini, kata Menag, hadir untuk membangun kesadaran baru bahwa merawat bumi adalah bagian dari ibadah. Ia berharap, karya tersebut tidak hanya memperkaya khazanah keilmuan, tetapi juga memberi inspirasi bagi umat Islam dalam menjalankan tanggung jawab ekologis.
“Buku ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran spiritual dan ekologis umat beragama agar menyadari kembali bahwa menjaga bumi adalah amanah ilahi,” terang Prof. Nasaruddin menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kementerian Agama, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, menambahkan bahwa peluncuran buku ini sejalan dengan program prioritas Kementerian Agama dalam memperkuat kesadaran ekoteologi.
“Relasi antara manusia dan lingkungan bukanlah hubungan eksploitasi, melainkan amanah. Kesadaran ekoteologis harus berangkat dari pemahaman spiritual akan pentingnya merawat bumi. Buku ini merupakan sumbangan penting dalam khazanah tafsir Al-Qur’an Indonesia sekaligus kontribusi untuk membangun kesadaran ekologis global,” ujarnya.
Peluncuran buku ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran agama dalam merespons krisis ekologi. Laporan IPCC 2023 menyebutkan suhu global telah naik lebih dari 1,1 derajat Celsius sejak era pra-industri. Dampaknya kini nyata: cuaca ekstrem, krisis pangan, hingga hilangnya keanekaragaman hayati.
Indonesia pun menghadapi tantangan serupa. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan, pada 2024 Indonesia kehilangan lebih dari 175 ribu hektar hutan; salah satu laju kehilangan tercepat di dunia.
Di tengah situasi ini, perspektif ekoteologi Islam menghadirkan pijakan yang kokoh. Alam tidak sekadar instrumen pemuas kebutuhan manusia, tetapi juga memiliki nilai intrinsik dan tujuan penciptaannya sendiri.
Ekoteologi Islam, sebagaimana ditegaskan dalam buku ini, berdiri di atas tiga pilar: Tauhid (kesatuan Tuhan dan ciptaan), Khalifah (kepemimpinan etis), dan ‘Adālah (keadilan lingkungan).
Menteri Agama berharap buku ini dapat memberi manfaat luas, baik di level akademik maupun praktik sosial.
“Semoga buku ini memberi manfaat luas dan menjadi bagian dari ikhtiar kolektif umat untuk mewujudkan kehidupan yang lebih berkeadilan, berkelanjutan, dan berlandaskan nilai-nilai ilahiyah. Semoga apa yang kita lakukan menjadi amal saleh dan diridai oleh Allah SWT,” pungkas Prof. Nasaruddin Umar. []
Redaksi
05 Des 2025
Jakarta, Neropong.com — Katib Syuriyah PBNU Dr. H. Ikhsan Abdullah, SH., MH., menegaskan bahwa keputusan Rapat PB Syuriyah pada 20 November 2025 yang meminta Ketua Umum Tanfidziyah PBNU KH Yahya Cholil Staquf untuk mengundurkan diri merupakan tindakan sah, konstitusional, dan mengikat sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Nahdlatul Ulama. Syuriyah merupakan lembaga tertinggi dalam struktur …
Redaksi
27 Nov 2025
Jakarta, Neropong.com — Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta 2025 dibuka di Sofyan Hotel Cut Meutia, Cikini, Jakarta, Rabu 26 November 2025, dengan penekanan pada urgensi pembaruan fatwa agar mampu menjawab persoalan umat di tengah derasnya perubahan zaman. Forum yang mengusung tema “Fatwa Sebagai Pilar Peradaban Kota dan Penyangga Keutuhan Bangsa” ini mempertemukan para …
Redaksi
25 Nov 2025
Jakarta, Neropong.com – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau Jakarta Islamic Centre (JIC) menggelar Kajian Remaja Akbar bertema “The Journey of Tauhid: Menjadi Remaja Hebat Aqidah Kuat” di Ruang Convention Hall JIC, Jakarta Utara, Selasa 25 November 2025. Kegiatan yang berlangsung pukul 08.00–11.30 WIB itu menghadirkan tiga pembicara, yakni Koh Denis Lim, Koh …
Redaksi
08 Nov 2025
Jakarta, Neropong.com – Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan negara memastikan pemulihan korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta yang terjadi pada 7 November 2025. Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Daerah Khusus Jakarta Mikael Azedo Harwito dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 7 November 2025, mengatakan kementeriannya berkomitmen memastikan negara hadir dalam menjamin rasa …
Redaksi
08 Nov 2025
Jakarta, Neropong.com – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendukung pengangkatan Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto sebagai Pahlawan Nasional, dengan alasan jasa-jasanya yang besar terhadap perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu 5 November 2025, mengatakan Soeharto merupakan tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang layak memperoleh penghargaan …
Redaksi
01 Nov 2025
Bekasi, Neropong.com — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, Prof. Dr. KH. Mahmud menegaskan perlunya dibuat peraturan daerah tentang pelarangan minuman keras untuk mengatasi permasalahan sosial di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan saat memberi sambutan dalam acara pengukuhan pengurus MUI Kecamatan Tambun Utara di Bekasi, Sabtu 1 November 2025. Menurut Kiai Mahmud, selama ini …
30 Nov 2021 37.988 views
Bandung, MINA – AWG (Aqsa Working Group) Gelar Forum Diskusi Masjid Al-Aqsa dan Palestina bertema ‘Millennial Peacemaker Forum’ pada Ahad (28/11) di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika No. 65, Kota Bandung, Jawa Barat. Gedung Merdeka adalah situs sejarah tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 yang lalu diikuti 29 negara, salah satunya utusan Palestina. Saat ini hanya …
02 Nov 2021 5.570 views
Surah Ad-Duha بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ (1) Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah), وَالضُّحَىٰ (2) dan demi malam apabila telah sunyi, وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ (3) Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ (4) dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan. وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَىٰ (5) Dan sungguh, …
01 Agu 2018 4.586 views
Peperangan antara rakyat Palestina dengan zionis Israel tidak kunjung dan berhenti sejak Israel pertama masuk ke Palestina tahun 1948 silam. Para pejuang palestina silih berganti muncul dari generasi ke generasi. Mereka terus memberi perlawanan memepertahankan tanah air mereka yang dijajah Zionis Israel. Keberanian para pejuang Palestina tersebut tidak perlu diragukan lagi, semangat dan keyakinan mereka …
07 Okt 2021 4.410 views
Dalam benak saya pribadi dan mungkin saja juga para pembaca sekalian bertanya-tanya apa Penjelasan Gaya Rambut dan Topi Jas Orang Yahudi. Sedikit kami akan ulas melalui hasil browsing di bawah ini ; Gaya Rambut Orang Yahudi Sering kali kita melihat gaya orang Yahudi baik di televisi atau pun media online dengan gaya rambut bagian dekat …
24 Jul 2024 3.786 views
Sejarah suku Betawi adalah kisah yang kaya dan beragam, mulai dari era kerajaan kuno hingga menjadi bagian integral dari Jakarta modern. Orang Betawi, yang merupakan penduduk asli Jakarta, memiliki warisan budaya yang beragam, terbentuk melalui pengaruh berbagai kerajaan, bangsa, dan era yang berbeda. Artikel ini akan mengeksplorasi perjalanan sejarah suku Betawi dari zaman Kerajaan Salakanagara …
Comments are not available at the moment.