Home » Opini » Doa Mustajab Para Nabi

Doa Mustajab Para Nabi

Redaksi 07 Nov 2024 82

Para nabi dan rasulullah memanjakan doa kepada Allah yang diabadikan dalam isi kandungan kitab suci Al-Quran, dan termasuk doa yang sangat mustajab bagi kaum muslimin yang membacanya dan mengamalkanya.

Doa mustajab yang pernah dipanjatkan para nabi dan rasul tercantum dalam ayat-ayat Al-Qur’an, dengan begitu kaum muslim bisa dengan mudah mengamalkannya. Berikut sejumlah bacaan doanya!.

Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2 menerangkan  mengapa Allah Subhanahu Wa Ta’ala mencatat doa para nabi dalam Al-Qur’an.

Menurutnya, Allah melakukan demikian agar hamba-Nya yang beriman dapat mengetahui cara yang lurus dan benar saat berdoa dan bermunajat kepada-Nya.

Alasan lainnya supaya manusia mempelajari bacaan dan sifat doa para nabi, adab berdoa mereka, hingga kesempurnan penyandaran doa hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Lanjut, Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr mengemukakan, “Barang siapa meneladani para nabi, niscaya Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan membantunya sebagaimana Dia telah membantu mereka, dan menyelamatkannya sebagaimana Dia telah menyelamatkan mereka.”

Diketahui bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengabulkan doa-doa yang diucapkan para nabi dan rasul-Nya itu, sehingga ada baiknya bagi kaum muslim untuk mengambil hikmah bahkan mengamalkan bacaan doa mereka.

Doa-doa Para Nabi dalam Al-Qur’an

Di antara banyaknya doa para nabi dalam Al-Qur’an, berikut beberapa doa yang bisa diamalkan umat Islam sesuai keadaan dan kondisi masing-masing, yang dinukil dari buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2, dan buku Tafsir dan Makna Doa-Doa susunan Syaikh Bakar Abdul Hafizh Al-Khulaifat:

1. Doa Nabi Adam AS

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS Al-A’raf: 23)

2. Doa Nabi Nuh AS (1)

رَبِّ اِنِّيْٓ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِيْ بِهٖ عِلْمٌ ۗوَاِلَّا تَغْفِرْ لِيْ وَتَرْحَمْنِيْٓ اَكُنْ مِّنَ الْخٰسِرِيْنَ

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu untuk memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). Kalau Engkau tidak mengampuniku dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk orang-orang yang merugi.” (QS Hud: 47)

3. Doa Nabi Nuh AS (2)

بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَا ۗاِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya! Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Hud: 41)

4. Doa Nabi Nuh AS (3)

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ نَجّٰىنَا مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kaum yang zalim.” (QS Al-Mu’minun: 28)

5. Doa Nabi Nuh AS (4)

رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰرَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ

Artinya: “Wahai Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.” (QS Al-Mu’minun: 29)

6. Doa Nabi Ibrahim AS (1)

رَبَّنَآ اِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِيْ وَمَا نُعْلِنُۗ وَمَا يَخْفٰى عَلَى اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِى السَّمَاۤءِ

Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami tampakkan. Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.” (QS Ibrahim: 38)

7. Doa Nabi Ibrahim AS (2)

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ وَهَبَ لِيْ عَلَى الْكِبَرِ اِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَۗ اِنَّ رَبِّيْ لَسَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ ، رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ ، رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(-ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).” (QS Ibrahim: 39-41)

8. Doa Nabi Luth AS

رَبِّ نَجِّنِيْ وَاَهْلِيْ مِمَّا يَعْمَلُوْنَ

Artinya: “Wahai Tuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari apa yang mereka perbuat.” (QS Asy-Syuara: 169)

9. Doa Nabi Yusuf AS

رَبِّ قَدْ اٰتَيْتَنِيْ مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِيْ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۚ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَنْتَ وَلِيّٖ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۚ تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ

Artinya: “Tuhanku, sungguh Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang-orang saleh.” (QS Yusuf: 101)

10. Doa Nabi Musa AS

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ وَاجْعَلْ لِّيْ وَزِيْرًا مِّنْ اَهْلِيْ هٰرُوْنَ اَخِى اشْدُدْ بِهٖٓ اَزْرِيْ وَاَشْرِكْهُ فِيْٓ اَمْرِيْ كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيْرًا وَّنَذْكُرَكَ كَثِيْرًا اِنَّكَ كُنْتَ بِنَا بَصِيْرًا

Artinya: “Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku. Jadikanlah untukku seorang penolong dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku. Teguhkanlah kekuatanku dengannya, dan sertakan dia dalam urusanku (kenabian) agar kami banyak bertasbih kepada-Mu, dan banyak berzikir kepada-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Melihat (keadaan) kami.” (QS Thaha: 25-35)

11. Doa Nabi Sulaiman AS

رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ

Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (ilham dan kemampuan) untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk tetap mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai. (Aku memohon pula) masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS An-Naml: 19)

12. Doa Nabi Yunus AS

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ

Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.” (QS Al-Anbiya: 87)

13. Doa Nabi Muhammad SAW (1)

حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْم

Artinya: “Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan pemilik ‘Arasy (singgasana) yang agung.” (QS At-Taubah: 129)

14. Doa Nabi Muhammad SAW (2}

رَّبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا

Artinya: “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.” (QS Thaha: 114)

15. Doa Nabi Muhammad SAW (3)

رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah ampunan dan rahmat. Engkaulah sebaik-baik pemberi rahmat.” (QS Al-Mu’minun: 118)

Demikian 15 doa mustajab para nabi dan rasul di antara banyaknya doa lain dalam Al-Qur’an, semoga bisa diamalkan ya!

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Miras Induk Kemaksiatan

Redaksi

30 Okt 2024

Oleh: Bachtiar Nasir (seorang Da’i dan Ulama’ mengkaji dan mendalami Ilmu-Ilmu Al-Qur’an) MENYEDIHKAN. Demikian ungkapan perasaan ketika penulis mendengar kabar peristiwa pengeroyok dan penusukan santri Krapyak Yogyakarta oleh sekelompok orang dengan kondisi mabuk yang terjadi 23 Oktober 2024 pekan lalu. Yogyakarta pun menyala. Tagar YogyakartaDaruratMiras bergema. Ribuan massa. Ada yang menyebut 14 ribu massa santri. …

Apresiasi untuk Menlu Retno

Redaksi

23 Okt 2024

Oleh: Bachtiar Nasir MENYIMAK susunan Menteri dan Wakil Menteri pada kabinet Merah Putih pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang baru saja diumumkan, tidak terlihat nama Retno Marsudi. Menlu dua periode pada masa Presiden Joko Widodo ini tidak tercatat di pos manapun. Berbeda dengan Sri Mulyani yang kembali ditunjuk menjadi Menteri Keuangan. Tentu penunjukan Menteri dan …