Home » Berita » Nasional » JIC Adakan Jakarta Islamic Education Fair 2025

JIC Adakan Jakarta Islamic Education Fair 2025

Redaksi 02 Sep 2025 113

Jakarta, Neropong.com – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), atau yang lebih dikenal dengan nama Jakarta Islamic Centre (JIC) mengadakan Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) dengan mengangkat tema “Pendidikan Berakar Iman, Bertumbuh Inovasi”, di Convention Hall JIC, Jakarta Utara,  selama Selasa-Rabu, 2-3 September 2025.

Dalam sambutan, Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan (PPIJ), H Rasyidi H.Y, mengatakan konsep ini tentang fondasi pendidikan yang kuat, yaitu nilai kemanusiaan dan karakter, menjadi landasan bagi tumbuhnya inovasi membentuk sumber daya manusia yang adaptif, kreatif, dan berintegritas.

“Pendidikan tidak hanya mentransfer pengetahuan akademis, tetapi juga membangun karakter dan menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas serta penggunaan teknologi, agar lulusan mampu melahirkan solusi dan berkontribusi positif ditengah masyarakat,” ujar nya.

Pameran pendidikan Islam mengundang masyarakat, guru dan para siswa khususnya yang berada di wilayah Jakarta Utara. Rasyidi mengungkapkan, JIEF 2025 ini diramaikan dengan sejumlah rangkaian kegiatan seperti Pameran Pendidikan, Talkshow & Seminar Nasional, Zona Ana, Workshop & Kompetisi, Kontes Robotic, Bazaar Kuliner Islami, Pentas Seni & Dakwahtainment, Bincang Kampus & Pintu Beasisw, JIC Berkisah: Peningkatan Literasi Masyarakat, serta Parade Puisi & Monolog Islami. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana.

Kepala JIC KH Muhyiddin Ishaq menyinggung soal aksi demonstrasi yang berujung pada kerusuhan, penjarahan rumah politisi dan pembakaran sejumlah kantor dan fasilitas umum di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di DKI Jakarta beberapa hari lalu.

Menurut Kiai Muhyiddin, jika rakyat Indonesia beriman dan berakhlak, peristiwa itu tidak mungkin terjadi. Sebab, menurutnya, apapun dalilnya aktivitas penjarahan hukumnya haram sebab mengambil hak milik orang lain. “Bahwa mereka (politisi) salah iya,” kata Kiai Muhyiddin.

Pameran Pendidikan Islam yang digelar Divisi Pengkajian dan Pendidikan, menurut Kiai Muhyiddin sangat tepat dilakukan. Hal ini untuk mendorog agar ke depan pendidikan keimanan dan akhlak lebih diutamakan. “Supaya peristiwa seperti kemarin tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta ini menyinggung keberadaan pondok pesantren yang telah ada sejak sebelum berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebelum negara ini berdiri, pesantren telah melakukan pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Sayang, ketika sudah merdeka pembagian kuenya dikitan. Maka wajar jika ada kritikan, orang yang berjuang malah kurang menikmati kemerdekaan,” kata dia.

Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan ini juga mengritik kebijakan pemerintah yang dinilainya terkadang menganaktirikan pendidikan yang dianggap non-formal seperti pondok pesantren. Karena itu dia meminta agar melalui JIEF ini dirumuskan agar pendidikan keagamaan tidak dipandang sebelah mata baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.

“Bagaimanapun sekolah keagamaan ini jauh lebih dulu dari sekolah pemerintah (negeri) yang dibiayai negara. Sementara sekolah swasta ini kan masyaallah, kalaupun menarik SPP paling berapa, guru terima (honor) paling untuk seminggu, tiga minggunya ngojek,” selorohnya.

Sebagai informasi, sesi talk show dalam Pameran Pendidikan Islam Jakarta ini menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya ⁠Ir. Moch. Abduh, Ms. Ed., Ph.D (Staf Ahli Mendikdasmen Bidang Teknologi Pendidikan), Prof. Dr. Ir. Andi Adriansyah, M. Eng (Rektor Universitas Mercu Buana & Pakar Robotic), ⁠Dr. H. Adib, M. Ag (Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta), dan ⁠Deva Rachman, S.Sos., M.Si (Isteri Almarhum Syeh Ali Jaber, Putri Prof. Dr. Arief Rachman).

Selain itu hadir untuk menghibur peserta antara lain ⁠Kak Nia (Pendongeng Nasional), ⁠VocaFarabi (Nasyid), Team Teater ITACI, dan ⁠Sanggar Tari 36. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pemkot dan DPRD Kota Bogor Apresiasi Capaian Akreditasi Unggul UIKA Bogor

Redaksi

22 Okt 2025

Bogor, Neropong.com — Capaian Akreditasi Unggul Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Bogor dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Kedua lembaga ini menilai predikat tersebut sebagai bukti nyata komitmen UIKA dalam menjaga mutu pendidikan tinggi Islam yang berdaya saing dan berintegritas. Dalam sambutannya di acara …

Kemenag Salurkan Rp4 Triliun BOS Madrasah dan BOP RA 2025

Redaksi

22 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk madrasah dab Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah untuk Triwulan III dan IV Tahun Anggaran 2025 siap dicairkan pada pekan ini. Total alokasi akan disalurkan mencapai Rp4,01 triliun. Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, …

Sebanyak 8.000 Pengunjung Ramaikan Pameran Kaligrafi Internasional JIC Kendari

Redaksi

20 Okt 2025

Kendari, Neropong.com — Pameran Kaligrafi Internasional yang diselenggarakan oleh Jakarta Islamic Centre (JIC) di UPTD Museum Kendari resmi ditutup pada Sabtu 18 Oktober 2025. Selama delapan hari pelaksanaan, kegiatan ini sukses menarik lebih dari 8.000 pengunjung, baik yang hadir langsung di lokasi pameran maupun yang mengikuti secara virtual dan online dari berbagai daerah di Indonesia …

TPPI Dorong KPK Tangani Akar Masalah Kuota Haji Tambahan

Redaksi

17 Okt 2025

Bandung, Neropong.com — Tim Penyelamat PIHK Indonesia (TPPI) meminta agar penegakan hukum terkait Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 130 Tahun 2024 tentang pembagian kuota tambahan haji difokuskan pada akar kebijakan, bukan kepada pelaksana di lapangan. TPPI menilai kebijakan tersebut perlu dikaji ulang karena dinilai berpotensi menimbulkan persoalan hukum dan administrasi. Ketua TPPI H. Holil Aksan …

MUI Perihatin Tayangan Trans 7 Program ‘Xpose Uncersored’ 

Redaksi

16 Okt 2025

​Jakarta, Neropong.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan keprihatinan mendalam sekaligus kecaman keras terhadap penayangan konten dalam program “Xpose Uncensored” di Trans 7 yang ditayangkan pada  Senin 13 Oktober 2025. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar dalam keterangan tertulis, Kamis 16 Oktober 2025. “Tayangan tersebut, khususnya yang memuat narasi dan visualisasi terkait …

Sebanyak 35.000 Paket Bantuan Indonesia Masuk Gaza

Redaksi

14 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com -Sebanyak 35.000 paket bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI akhirnya berhasil masuk ke Gaza, Palestina setelah sebelumnya sempat tertahan di perbatasan Rafah, Mesir. “Alhamdulillah, akhirnya bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia yang diamanatkan melalui Baznas bisa masuk ke Gaza. Setelah sekian lama tertahan di perbatasan, paket-paket ini …