Home » Berita » Nasional » Muhammadiyah Minta Semua Pihak Fokus Hadapi Bencana, Jangan Dibawa Politis

Muhammadiyah Minta Semua Pihak Fokus Hadapi Bencana, Jangan Dibawa Politis

Redaksi 20 Des 2025 9

Jakarta, Neropong.com Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak semua pihak untuk fokus dalam menanggulangi pascabencana hidrometeorologi banjir bandang hingga longsor yang sporadis di tiga provinsi Pulau Sumatra–Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar).

Dia pun meminta semua pihak berempati, dan tak mengambil sikap politik dalam penanggulangan pascabencana, di mana pencarian korban masih berlangsung dan masih banyak daerah terdampak yang terisolasi.

Haedar mengingatkan seluruh institusi seksama dalam menghadapi suasana musibah yang sangat berat dan meluas itu dengan mengutamakan penanganan masalah-masalah dalam fase penanggulangan bencana disertai sikap kepedulian yang tinggi.

“Jangan terganggu dan tercampuri dengan opini-opini, apalagi langkah-langkah yang bersifat politis,” jelas Haedar dalam Pertemuan Konsolidasi Penanggulangan Bencana di Banda Aceh, Senin (15/12) seperti dikutip dari situs resmi Muhammadiyah. Selanjutnya, Hedar bergerak ke Medan (Sumut) dan Padang (Sumbar).

Status kebencanaan

Dia mengatakan status kebencanaan adalah otoritas pemerintah dengan segala tanggung jawab dan kebijakannnya.

Menurutnya pemerintah tentu sudah memperhitungkannya dengan seksama dan mempertimbangkan berbagai faktor yang kompleks.

“Kalaupun mau beri masukan berikanlah dengan elegan dan tidak politis, tidak perlu main desak mendesak, tapi jangan pula dengan gampang memakai dan membawa institusi Muhammadiyah,” kata Haedar.

“Kebiasaan mendesak, menuntut, mengusut apalagi nanti disertai aksi-aksi demo sampai class-action hal itu jelas langkah politis, dan itu bukan ranah dan karakter Muhammadiyah,” sambungnya.

Menurutnya, bencana banjir-longsor sporadis di Sumatra menimbulkan penderitaan yang sangat berat lahir dan batin, terutama bagi mereka yang terdampak. Dia menilai fase penanggulangan hingga rehabilitasi dan rekonstruksi pun tidaklah mudah.

Oleh karena itu dia mendesak semua pihak dari mulai pemerintah, organisasi kemasyarakatan, kelompok sosial, maupun perorangan dari warga bangsa bersatu padu, bersimpati-empati, dan terlibat aktif dalam penanggulangan bencana.

“Seluruhnya mesti bergerak bersatu secara simultan dan terintegrasi tanpa berjalan sendiri-sendiri,” tegas Haedar.

“Karenanya kami minta seluruh keluarga besar dan organ Persyarikatan betul-betul fokus pada upaya penanggulangan bencana sampai bersambung ke fase rehabilitasi dan rekonstruksi yang akan berlangsung panjang,” imbuh Haedar.

Dalam kesempatan itu, Haedar menyatakan seluruh unsur Muhammadiyah dari pusat hingga organ akan lebih fokus pada usaha penanggulangan bencana secara maksimal dan meningkatkan kerjasama dengan seluruh pihak. Mereka, kata dia, juga akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah daerah, TNI dan Polri, serta semua kalangan atau lembaga yang terkait dengan usaha-usaha darurat itu.

“Karenanya dengan tegas saya katakan ke publik, jika ada pernyataan-pernyataan politis seperti itu, tidaklah mewakili Muhammadiyah dan tidak sejalan dengan kebijakan dan koridor Persyarikatan Muhammadiyah, maka jangan diikuti oleh warga dan institusi Muhammadiyah di seluruh tingkatan,” ujar Haedar.

“Apalagi nanti diikuti dengan ajakan untuk demo dan melakukan class-action, janganlah direspons maupun didukung dan diikuti,” tambahnya.

Banjir bandang dan longsor menerjang sejumlah daerah di Pulau Sumatra pada akhir November lalu. BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia mencapai 1059 jiwa per Rabu (17/12). Untuk jumlah korban hilang, dari total tiga provinsi, hari ini berkurang 8 orang. Dari sebelumnya 200 orang, menjadi 192 orang.

Kemudian untuk jumlah pengungsi, hari ini berkurang 17.814 orang, sehingga total berjumlah 588.226 orang. Jumlah tersebut berkurang dari kemarin total 606.040 orang. Proses pencarian korban masih berlangsung sampai sekarang, selain itu masih ada daerah terdampak yang terisolasi aksesnya.

Dia mengimbau di tengah musibah ini seluruh pihak bersikap seksama dan bijaksana, bukan membuat pernyataan kontradiktif yang dapat mengganggu langkah penanggulangan bencana yang sarat masalah.

“Dan orang Muhammadiyah mestinya juga punya jiwa ihsan dan irfani dalam suasana duka yang berat ini,” katanya.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
MUI DKI Jakarta Dirikan Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga

Redaksi

11 Des 2025

Jakarta, Neropong.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK–MUI) meluncurkan program strategis berupa pendirian Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga MUI DKI Jakarta bekerja sama dengan Klinik Utama Asshomadiyah Health Care. Peluncuran ditandai dengan penandatanganan MoU pada 9 Desember 2025, berbarengan dengan Rapat Paripurna MUI DKI Jakarta. …

Kemenag Raih Dua Penghargaan dari KPK di Hari Antikorupsi Sedunia 2025

Redaksi

11 Des 2025

Jakarta, Neropong.com Kementerian Agama mencatat dua capaian penting pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 yang digelar di Kantor Gubernur DIY, Selasa 9 Desember 2025. Selain meluncurkan Seri Buku Pendidikan Antikorupsi lintas agama hasil kolaborasi dengan KPK, Kemenag juga meraih dua penghargaan nasional atas kontribusinya dalam penguatan integritas di masyarakat. Penghargaan pertama diberikan kepada Kementerian …

Peduli Sumatera dan Palestina, BWI Gelar Waqf Run 2025

Redaksi

09 Des 2025

Jakarta, Neropong.com – Sebagai wujud kepedulian pada sesama, Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Wakaf Fun Run (Waqf Run) 2025 untuk menghimpun wakaf uang dan donasi bagi korban bencana di Sumatera dan untuk rakyat Palestina. Kegiatan yang akan diikuti 2.500 peserta dari semua lapisan masyarakat itu bertema “Berlari, Berwakaf, Peduli Palestina” berjarak tempuh lima kilometer (5K) …

Ijtima’ Ulama MUI DKI Soroti Tantangan Fatwa di Era Global, Ulama–Umara Diminta Perkuat Sinergi

Redaksi

27 Nov 2025

Jakarta, Neropong.com — Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta 2025 dibuka di Sofyan Hotel Cut Meutia, Cikini, Jakarta, Rabu 26 November 2025, dengan penekanan pada urgensi pembaruan fatwa agar mampu menjawab persoalan umat di tengah derasnya perubahan zaman. Forum yang mengusung tema “Fatwa Sebagai Pilar Peradaban Kota dan Penyangga Keutuhan Bangsa” ini mempertemukan para …

JIC Gelar Kajian Remaja Akbar, Soroti Penguatan Tauhid dan Tantangan Global Generasi Muda

Redaksi

25 Nov 2025

Jakarta, Neropong.com – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau Jakarta Islamic Centre (JIC) menggelar Kajian Remaja Akbar bertema “The Journey of Tauhid: Menjadi Remaja Hebat Aqidah Kuat” di Ruang Convention Hall JIC, Jakarta Utara, Selasa 25 November 2025. Kegiatan yang berlangsung pukul 08.00–11.30 WIB itu menghadirkan tiga pembicara, yakni Koh Denis Lim, Koh …

Kementerian HAM Berikan Pemulihan Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Redaksi

08 Nov 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan negara memastikan pemulihan korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta yang terjadi pada 7 November 2025. Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Daerah Khusus Jakarta Mikael Azedo Harwito dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 7 November 2025, mengatakan kementeriannya berkomitmen memastikan negara hadir dalam menjamin rasa …