Home » Nasional » Satu Personil Tim INASAR Asal Lampung Ikut Ops SAR Gempa Bumi Myanmar

Satu Personil Tim INASAR Asal Lampung Ikut Ops SAR Gempa Bumi Myanmar

Redaksi 06 Apr 2025 108

Lampung, Neropong.com – Frans Herianto Panjaitan asal Gedong Tataan, Pesawaran Lampung merupakan salah satu dari 73 anggota Tim Inasar (Tim INA-01) yang diberangkatkan pemerintah Indonesia untuk melakukan misi pencarian dan pertolongan pada bencana gempa bumi yang terjadi di Myanmar.

Dilepas oleh Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto didampingi Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Laksda TNI R. Eko Suyatno, 73 personel INASAR menuju lokasi terdampak gempa di Myanmar, Selasa 1 April 2025 lalu.

Wartawan EdunesiaNews berhasil mewawancarai Frans, Sabtu, 5 April 2025 melalui whatsapp. Saat ini Frans sudah melaksanakan Operasi Pencarian dan Pertolongan di Myanmar selama lima hari ini sejak keberangkatannya.

Alumni D3 Keperawatan Akper Poltekkes Tanjung Karang 2013 dan S1 Keperawatan Malahayati 2017 yang akrab disapa Ucok ini berangkat bersama Tim INA-01 yang telah lulus dan Qualified Medium Class pada 2019. Tim yang sudah dapat memberikan perbantuan international terhadap negara-negara terdampak Bencana dibawah PBB.

Sejak Kuliah D3, Frans yang lahir di Pesawaran 21 Juli 1992 ini sudah tertarik di bidang kemanusiaan. Dia aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kampus seperti Siaga Brigade Bencana dan standby medis di posko-posko mudik yang dibentuk oleh kampus dan pernah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Basarnas. Dari situlah kemudian Frans termotivasi untuk bergabung bersama Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung pada Februari 2014.

Tim INA-01 terbagi menjadi beberapa komponen yaitu komponen Manajemen, Search, Rescue, Medis dan Logistik. Frans dengan latar belakang pendidikan keperawatan tergabung dalam komponen Medis. Tugasnya selama di Myanmar adalah memastikan semua personil INA-01 sehat dan siap untuk bertugas dan memberikan perawatan kepada personil yang sakit atau cidera juga korban gempa yang ditemukan tim dalam proses pencarian dan pertolongan.

Frans yang sejak 2019 lalu sudah mendapat gelar profesi Ners ini juga pernah ikut berperan dalam Operasi Pencarian dan Pertolongan hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (2021). Saat ini bersama tim, Frans sudah melakukan Ops SAR selama 5 hari di Myanmar, sementara lama penugasan tim INA-01 adalah selama dua pekan. Bersyukur, istrinya, Ade Septia Lumban Gaol mendukung tugas suaminya yang bersamanya telah memiliki seorang putri bernama Geona Audrey Panjaitan.

“Kegiatan sudah dimulai dari hari awal kedatangan. Kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan juga Tim SAR berbagai negara yang sudah tiba. Setelahnya kami langsung melakukan assasment wilayah yang akan dilakukan pencarian,” katanya.

Selama bertugas di daerah bencana luar negeri ini, yang perlu diperhatikan menurut Frans adalah aspek komunikasi dan kolaborasi pada pihak berwenang dalam hal ini komunikasi dengan Fire Brigade Myanmar terutama dalam menentukan area terdampak.

“Juga berkolaborasi dengan tim Urban SAR International lain yang mempunyai tujuan sama yaitu mencari dan menolong korban gempa bumi Myanmar,” katanya.

Tugasnya Frans memang difokuskan untuk memonitor kesehatan tim INA-01 dan korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh INA-01. “Karena kalau untuk perbantuan kesehatan kepada negara terdampak itu merupakan tugas EMT (Emergency Medical Team) bang. Tapi kalau ada yang datang ke posko tenda kita, kita tangani sesuai dengan kemampuan kita,’ ujarnya.

Setiap hari, Frans bersama tim kesehatan memulai kegiatan pagi hari dengan pengecekan kesehatan personil pukul 07.00 waktu setempat. Setelah briefing pukul 08.00 tim akan berangkat menuju lokasi terdampak gempa. INA-01 bertugas di Dsitrik Naypyidaw setiap harinya mulai pagi sampai menjelang malam baru kembali ke Base of Operation (BOO).

Hingga saat ini, menurut Frans, tim INA-01 telah berhasil menemukan 5 korban gempa Myanmar dengan kondisi Meninggal Dunia.

Frans juga menceritakan respon masyarakat Myanmar di Naypyidaw sangat baik terhadap kedatangan INA-01. “Respon masyarakat terhadap kedatangan kita baik, ramah dan murah senyum,” ujarnya.

Meskipun begitu, cuaca yang panas merupakan salah satu kesulitan yang dihadapi oleh rekan-rekan tim rescue. “Suhu bisa mencapai 41 derajat, sehingga menjadi perhatian khusus untuk kami tim medis guna mencegah terjadi nya heat stroke kepada rekan-rekan tim rescue yang bekerja,” papar Frans.

Frans berharap keikutsertaan nya dalam misi pencarian dan pertolongan korban gempa bumi di Myanmar ini memberikan dampak positif kepada negara terdampak dan ke depan dapat meningkatkan hubungan baik Myanmar dengan Indonesia. []

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Aceh dan Sumatera Utara

Redaksi

18 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Presiden Prabowo memutuskan empat pulau yang disengketakan antara Aceh dan Sumatera Utara masuk wilayah Aceh. Penetapan ini berdasarkan dokumen administrasi yang dimiliki pemerintah. “Berlandaskan dokumen, pemerintah telah ambil keputusan bahwa 4 pulau itu milik Aceh,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 17 Juni 2025. Adapun empat pulau …

UBN Apresiasi Tayangan Film Gaza Hayya 3 Terkandung Pesan Perjuangan

Redaksi

14 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Tokoh Islam Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) mengapresiasi tayang film Gaza Hayya 3 mengandung pesan edukatif dan reflektif tentang perjuangan rakyat Palestina, khususnya anak-anak yang terdampak konflik. “Perkembangan film-film yang mengandung religi, juga menanamkan nilai-nilai heroisme serta pendidikan penting bagi generasi muda, mengajarkan generasi muda menumbuhkan cinta semangat perjuangan terhadap rakyat Gaza,” kata …

Amirah Gold Gelar Nonton Bareng Film Hayya 3, Aksi Nyata Untuk Gaza

Redaksi

14 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Perusahaan yang bergerak di bidang trading logam mulia, Amirah Gold mengadakan nonton bareng film Hayya 3: Gaza bersama 100 anak muda hingga para orang tua. Hayya 3 : Gaza merupakan sebuah film drama keluarga yang mengangkat isu genosida yang sedang terjadi di Gaza, Palestina. Film ini merupakan bagian dari seri trilogi Hayya, diteruskan lewat …

DPR Dukung Langkah Pemerintah Atas Serangan Israel ke Iran

Redaksi

14 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Komisi I DPR RI mengecam keras serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Ibukota Iran, Teheran. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan, DPR mendukung penuh langkah diplomatik yang diambil pemerintah Indonesia terkait serangan Israel ke Iran, termasuk berkoordinasi dengan negara sahabat dan organisasi internasional lain. “Komisi I DPR RI mendukung …

Anggota DPR Minta Tersangka Konten Pornografi Anak Dihukum

Redaksi

14 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Terkait jual beli konten pornografi anak, Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta aparat penegak hukum menjatuhkan hukuman maksimal kepada tersangka berinisial ASF, sekitar 2.500 video pornografi anak dijual melalui media sosial dan aplikasi percakapan daring. “Tersangka harus dihukum karena penjualan konten tersebut, sekitar 2 tahun berjalan melibatkan anak dibawa umur jadi …

HNW: Fokus Perjuangan Kemerdekaan Palestina

Redaksi

30 Mei 2025

Jakarta, Neropong.com – Presiden Prabowo Subianto berencana akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika mengakui kemerdekaan negara Palestina. Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta untuk fokus perjuangan Palestina merdeka, dan tidak tergesa-gesa menyampaikan rencana membuka hubungan diplomatik dengan Israel. “Perjuangan untuk kemerdekaan penuh Palestina harus tetap menjadi prioritas utama …