Home » Internasional » Delegasi Palestina Desak DK PBB Akhiri Serangan Israel ke Gaza

Delegasi Palestina Desak DK PBB Akhiri Serangan Israel ke Gaza

Redaksi 20 Mar 2025 41

Gaza, Neropong.com – Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Riyad Mansour mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB supaya tak tinggal diam dan segera mengambil tindakan atas serangan besar-besaran Israel ke Jalur Gaza.

“Kami mengutuk aksi kekerasan yang terjadi dan menyatakan bahwa rakyat Palestina dibantai, tidak mendapat bantuan kemanusiaan, dan ditangkap secara sewenang-wenang, dan mengutuk keras kejahatan tersebut. Hal itu sama sekali tak bisa dibenarkan dan harus segera dihentikan,” kata Mansour saat pertemuan dengan DK PBB terkait situasi di wilayah kantong Palestina, Rabu (19/3/2025).

Ia memperingatkan bahwa apabila DK PBB tak bertindak sama sekali, organ PBB tersebut terancam tak lagi relevan. “Dewan Keamanan, bertindaklah. Akhiri tindakan kriminal ini. Hentikan tindakan mereka membatasi makanan kepada rakyat kami di bulan Ramadhan serta membatasi air dan rumah sakit untuk beroperasi,” tegas Mansour.

“Anda sekalian bisa mengeluarkan resolusi, maka bertindaklah. Anda punya wewenangnya, bertindaklah,” tutur dia.

Utusan Palestina tersebut kemudian mendorong dukungan terhadap kesepakatan KTT Arab awal bulan ini terhadap usulan rekonstruksi Gaza senilai 53 miliar dolar AS yang diajukan Mesir tanpa pengusiran paksa rakyat Palestina dari tanah airnya.

“Ini momen bersejarah dimana semuanya harus memilih posisi mereka dan apa hal yang mereka ingin terwujud. Beberapa hari ke depan akan sangat menentukan dan dapat membawa kita baik ke jalan yang benar ataupun yang salah, dengan implikasi besar terhadap kawasan dan dunia,” ucap Mansour.

“Bantulah kami dalam beberapa hari ini untuk mewujudkan gencatan senjata, bukan melanjutkan perang. Kehidupan, kebebasan, dan perdamaian harus berjaya. Anda sekalian adalah Dewan Keamanan, bertindaklah, selamatkan kami,” ujar Mansour.

Kesepakatan KTT Arab tersebut tercapai setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan rencana untuk mencaplok Gaza dan mengusir warga Palestina dari sana demi mengembangkan Gaza sebagai “Riviera di Timur Tengah”.

Usulan Trump tersebut ditolak oleh negeri Arab dan negara-negara lain yang memandangnya sebagai upaya pembersihan etnis. Militer Zionis Israel pada Selasa menyatakan bahwa mereka melancarkan pengeboman udara ke Gaza, sehingga menjadi operasi militer terbesar sejak gencatan senjata dengan Hamas berlaku pada 19 Januari lalu.

Kementerian Kesehatan Palestina memastikan lebih dari 404 warga Palestina tewas dan 562 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut. Mereka juga menyatakan bahwa “banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan”.

Serangan brutal Israel ke Gaza sejak Oktober 2023 menewaskan lebih dari 48.500 warga Palestina, sebagian besarnya adalah perempuan dan anak-anak.

Pada November, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan bekas kepala pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkannya di Jalur Gaza.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Mahasiswa Keturunan Palestina Ditangkap Petugas Imigrasi AS

Redaksi

16 Apr 2025

Washington, Neropong.com – Petugas imigrasi Amerika Serikat (AS) pada Senin 14 April 2025 menangka[ Mohsen Mahdawi dimana ia seorang mahasiswa kelahiran Palestina yang berstudi di Universitas Columbia. Mahdawi, seorang aktivis pro-Palestina pemegang green card (kartu hijau), telah berada di AS selama satu dekade. Dia ditangkap petugas imigrasi di kantor imigrasi Vermont tempat dia akan diwawancarai …

Indonesia-Turki Sepakat Terus Bela Kemerdekaan Palestina

Redaksi

11 Apr 2025

Ankara, Neropong.com – Presiden Repblika Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat untuk terus membela kemerdekaan Palestina, dan keduanya juga berkomitmen membantu membangun kembali Gaza setelah luluh lantak dibombardir militer Israel. Komitmen tersebut masuk dalam pernyataan bersama (joint statement) Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan setelah keduanya merampungkan pertemuan empat mata dan pertemuan …

MER-C Desak Dunia Internasional Hentikan Kebrutalan Zionis Israel di Gaza

Redaksi

11 Apr 2025

Jakarta, Neropong.com – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyerukan kepada masyarakat internasional untuk tidak bungkam melihat penderitaan warga Gaza saat ini, lembaga kemanusiaan tersebut juga mendesak negara-negara berpengaruh ambil peran untuk menghentikan serangan brutal Zionis Israel ke Gaza. Ketua Presidium MER-C Dr. dr. Hadiki Habib, Sp.PD, Sp.Em., menegaskan, penjajah Zionis Israel telah berulang kali membunuh …

2 Anggota Parlemen Inggris Kunjungi Tepi Barat Ditolak Israel Masuk

Redaksi

07 Apr 2025

London, Neropong.com – Dua anggota parlemen Inggris mencoba mengunjungi Tepi Barat Palestina untuk mencari fakta, namun tentara Zionis Israel melarang masuk Tepi Barat. Dua anggota parlemen tersebut, Abtisam Mohamed dan Yuan Yang mengaku terkejut atas penolakan tentara Zionis. Abtisam Mohamed dan Yuan Yang dari Partai Buruh yang berkuasa di Inggris bepergian sebagai bagian dari delegasi …

MUI Apresiasi Umat Islam Wujudkan Kemerdekaan Palestina

Redaksi

07 Apr 2025

Jakarta, Neropong.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi setiap usaha umat Islam untuk mewujudkan Palestina merdeka. Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, KH Prof Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan, Israel saat ini terus melakukan menjajah terhadap Bumi al-Quds. “Bahkan, entitas zionis Israel masih melancarkan genosida di Jalur Gaza walaupun mendapat kecaman terhadap …

Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Lampaui 3.000 Jiwa

Redaksi

03 Apr 2025

Sagaing, Neropong.com – Regu penyelamat masih terus berupaya menyelamatkan para korban gempa bumi bermagnitudo 7,7 di Myanmar, pada Jumat (28/3) lalu yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 3.000 orang. Menurut pernyataan Kedutaan Besar Myanmar di Jepang pada laman Facebooknya, Kamis (3/4), korban tewas telah mencapai 3.003 orang. Sementara, sekurangnya 15 orang tewas dan 72 lainnya …