Home » Opini » Kesadaran akan Ancaman Megathrust Meningkat, UAR Konsisten Perkuat Mitigasi

Kesadaran akan Ancaman Megathrust Meningkat, UAR Konsisten Perkuat Mitigasi

Redaksi 06 Jul 2025 31

Depok, Neropong.com – Indonesia sebagai negara yang berada di atas jalur Cincin Api Pasifik memiliki risiko tinggi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. Salah satu ancaman paling nyata adalah gempa megathrust, yakni gempa besar yang terjadi di zona subduksi lempeng bumi, dengan kekuatan yang bisa melebihi magnitudo 9,0. Potensi bencana ini tidak hanya berdampak pada kerusakan infrastruktur, tetapi juga dapat menimbulkan tsunami besar dengan korban jiwa yang masif.

Kesadaran akan ancaman ini terus tumbuh. Berbagai instansi mulai dari BMKG, BNPB, Basarnas, hingga lembaga pendidikan dan organisasi kemanusiaan, terus memperkuat upaya mitigasi. Langkah nyata antara lain telah dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI) melalui pelatihan Training of Trainers (ToT) Megathrust Solution yang dilaksanakan pada 16–20 Juni 2025 lalu di Kampus UI Depok.

Melalui SDGs Hub FMIPA, Universitas Indonesia berupaya mencetak pelatih kesiapsiagaan megathrust. Training of Trainers Megathrust Solution ini dirancang untuk membekali para dosen, mahasiswa, dan relawan dengan pengetahuan dasar tentang gempa megathrust, teknik mitigasi bencana, hingga kemampuan mengedukasi masyarakat.

Pelatihan dipandu oleh tim panitia yang terdiri Prof. Dr. Triarko Nurlambang (Koordinator SDGs Hub UI), Dr. R. Hadianto (JR) dan Drs. Heru Maliksah (UI) dengan didukung oleh para instruktur berpengalaman dari kalangan akademisi dan praktisi kemanusiaan, yaitu Dr. R. Hadianto, Dr. Fitrian Suprapti Winarko, Drs. Bintang Sumargo Wiyono, Purwo Budianto dan Syahrizal dari Jakarta Rescue. Kemudian Ir. H. Endang Sudrajat, Nanang Setiawan dan M. Faturrahman dari Ukhuwah Al-Fatah Rescue.

Kegiatan pelatihan ini diikuti 20 peserta, berlangsung selama lima hari dan dilaksanakan dengan metode yang interaktif, menggabungkan sesi kelas, diskusi kelompok, microteaching, serta simulasi lapangan untuk memperkuat keterampilan praktis dalam menghadapi kondisi darurat.

Materi yang diberikan meliputi Pencegahan (Prevention), Mitigasi Bencana (Mitigation), Kesiapsiagaan (Preparedness), Peringatan Dini (Early Warning), Tanggap Darurat (Response), Evakuasi Bangunan dan Penyelamatan Pribadi (Building Evacuation & Fire Personal Evacuation), Water Rescue dan C4S Building Collaboration.

Menurut panitia, pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman ilmiah, tetapi juga membentuk pelatih-pelatih lokal yang mampu menjadi agen perubahan di komunitasnya masing-masing. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Indonesia untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek ketahanan bencana dan pembangunan komunitas yang berkelanjutan.

Sinergi Kunci Hadapi Megathrust

Keseriusan dalam menghadapi ancaman megathrust juga tercermin dalam kegiatan Coffee Morning yang diselenggarakan oleh Basarnas pada 26 Juni 2025 di Jakarta. Kegiatan tersebut membahas draft Pedoman Optimalisasi Pelibatan Potensi SAR dalam Operasi Pencarian dan Pertolongan, yang bertujuan memperkuat sinergi antara Basarnas dengan seluruh elemen potensi SAR di Indonesia.

Pada kesempatan diskusi yang juga dihadiri utusan dari Ukhuwah Al-Fatah Rescue itu, Direktur Utama Tsunami dan Megathrust BMKG, Daryono, secara khusus memberikan paparan mengenai pentingnya mitigasi bencana, serta perlunya membangun komunikasi dan koordinasi lintas instansi dan potensi SAR secara optimal.

“Ancaman megathrust adalah nyata. Tidak ada satu instansi pun yang bisa bekerja sendirian menghadapi skenario bencana sebesar ini. Kolaborasi yang kuat antara BMKG, Basarnas, BNPB, TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga relawan SAR adalah harga mati,” tegas Daryono.

Daryono menambahkan bahwa ketika gempa megathrust terjadi, waktu untuk evakuasi sangat terbatas, hanya dalam hitungan 20 hingga 30 menit sebelum tsunami menghantam pesisir. Oleh karena itu, sinergi antar lembaga dalam hal mitigasi, sosialisasi, simulasi, hingga operasi pencarian dan pertolongan adalah kunci untuk menekan jumlah korban.

Pelatihan USAR

Tak ketinggalan Yayasan Wanadri juga turut ambil bagian dalam melakukan mitigasi menghadapi bencana megathrust. Lembaga yang bergerak dalam pendidikan, penjelajahan, kemanusiaan dan lingkungan ini sudah beberapa kali menyelenggarakan pelatihan Urban Search and Rescue (USAR) dengan menggandeng unsur terkait seperti Basarnas, BNPB, Damkar, Kemensos, PMI, Jakarta Rescue (JR) dan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR).

Dalam berbagai situasi bencana seperti gempa bumi berskala besar (megathrust), banjir, kebakaran, hingga kecelakaan industri, kerusakan infrastruktur termasuk runtuhnya bangunan, menjadi risiko yang sangat nyata, terutama di kawasan perkotaan. Dalam kondisi tersebut, keberadaan tim Urban Search and Rescue (USAR) menjadi sangat vital.

Pelatihan dan persiapan Urban SAR memastikan bahwa tim penyelamat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk merespon situasi darurat dengan efektif dan efisien, meminimalkan korban jiwa dan kerugian materi.

Untuk itu Wanadri sebagai lembaga yang konsen pada kemanusiaan dan edukasi kebencanaan, saat ini tengah mempersiapkan pelatihan Basic II Urban SAR yang akan digelar pertengahan Agustus mendatang di Kampus Utama Wanadri Institute Graha Sarwa Asri Jl. Setra Grande No. 32 Sarijadi Bandung, Jawa Barat.

Materi-materi pelatihan yang akan diberikan pada pelatihan tanggal 16 – 23 Agustus 2025 ini meliputi Potensi SAR dalam USAR, INSARAG, Komponen Tim USAR, Penangan USAR di Indonesia, Building Collaps Problem, BOO USAR, Skill Practice Masuk ke Bangunan Runtuh, Incident Command System, SAR Worksite Set Up, Site Marking, SAR Dog Searching, Manajemen Logistik, dan lainnya.

Dalam pelatihan ini Ukhuwah Al-Fatah Rescue didampuk kembali sebagai tim Instruktur. “UAR kembali dipercaya sebagai pemateri. Alhamdulillah kami memiliki pengalaman dan sumber daya terlatih di bidang Urban SAR,” ujar Endang Sudrajat, Ahad (6/7/2025).

Pendaftaran pelatihan USAR ini sudah dibuka sejak 15 Juni dan akan ditutup tanggal 15 Agustus 2025. Calon peserta yang berminat dipersilakan menghubungi narahubung Sdri. Ayu di 0821 2989 9769.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Programmer Asal Maroko Bongkar Peran AI Microsoft Bantu Genosida Gaza

Redaksi

06 Apr 2025

Ibtihal Abu Saad adalah seorang insinyur dan programmer Maroko yang lulus dari Universitas Harvard, ia lahir pada tahun 1999. Dia memiliki spesialisasi dalam bidang kecerdasan buatan dan bekerja untuk Microsoft. Pada ulang tahun ke-50 perusahaan, dalam sebuah upacara untuk menandai kesempatan tersebut, Abu Saad memprotes dan mengecam apa yang dia sebut sebagai “kolusi” Microsoft dengan …

Doa Malam Lailatur Qadar

Redaksi

25 Mar 2025

Lailatul Qadar, malam yang penting terjadi pada bulan suci Ramadan. Dalam Al-Qur’an, malam ini digambarkan sebagai lebih baik dari seribu bulan. Lailatul Qadar adalah malam ketika Tuhan, pertama kali menurunkan wahyu berupa ayat-ayat Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Nabi Muhammad mengisyaratkan bahwa Lailatul Qadar datang pada sepuluh hari akhir Ramadhan. Karenanya, Rasul memperbanyak …

Doa Mustajab Para Nabi

Redaksi

07 Nov 2024

Para nabi dan rasulullah memanjakan doa kepada Allah yang diabadikan dalam isi kandungan kitab suci Al-Quran, dan termasuk doa yang sangat mustajab bagi kaum muslimin yang membacanya dan mengamalkanya. Doa mustajab yang pernah dipanjatkan para nabi dan rasul tercantum dalam ayat-ayat Al-Qur’an, dengan begitu kaum muslim bisa dengan mudah mengamalkannya. Berikut sejumlah bacaan doanya!. Syaikh …

Miras Induk Kemaksiatan

Redaksi

30 Okt 2024

Oleh: Bachtiar Nasir (seorang Da’i dan Ulama’ mengkaji dan mendalami Ilmu-Ilmu Al-Qur’an) MENYEDIHKAN. Demikian ungkapan perasaan ketika penulis mendengar kabar peristiwa pengeroyok dan penusukan santri Krapyak Yogyakarta oleh sekelompok orang dengan kondisi mabuk yang terjadi 23 Oktober 2024 pekan lalu. Yogyakarta pun menyala. Tagar YogyakartaDaruratMiras bergema. Ribuan massa. Ada yang menyebut 14 ribu massa santri. …

Apresiasi untuk Menlu Retno

Redaksi

23 Okt 2024

Oleh: Bachtiar Nasir MENYIMAK susunan Menteri dan Wakil Menteri pada kabinet Merah Putih pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang baru saja diumumkan, tidak terlihat nama Retno Marsudi. Menlu dua periode pada masa Presiden Joko Widodo ini tidak tercatat di pos manapun. Berbeda dengan Sri Mulyani yang kembali ditunjuk menjadi Menteri Keuangan. Tentu penunjukan Menteri dan …