Home » Berita » Nasional » Ketum FOSPI Jakarta Apresiasi Sikap Suswono Permintaan Maaf Terkait Ucapannya

Ketum FOSPI Jakarta Apresiasi Sikap Suswono Permintaan Maaf Terkait Ucapannya

Redaksi 30 Okt 2024 332

Jakarta, Neropong – Ketua Umum Forum Sinergi Pemuda Islam (FOSPI) Jakarta Muhaimin Abu Kayyis mengapresiasi permintaan maaf Pak Suswono (Bacagub) mencerminkan sikap kedewasaan dan toleransi dalam menyikapi isu sensitif berkaitan ucapannya soal usul “janda kaya menikahi pemuda pengangguran” yang menuai kontraversi dari berbagai kalangan.

“Pandangan positif pemuda Islam permintaan maaf Pak Suswono mencerminkan sikap kedewasaan dan toleransi dalam menyikapi isu sensitif,” kata Abu Kayyis dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu 30 Oktober 2024.

Ia juga menyampaikan, banyak pemuda yang menganggap permintaan maaf tersebut sebagai langkah yang tepat dan menunjukkan kesadaran dari pihak Pak Suswono akan pentingnya menghormati simbol-simbol agama.

“Kami mengapresiasi sikap Pak Suswono yang berani mengakui kesalahan dan meminta maaf. Ini menunjukkan bahwa ia memahami dampak dari ucapannya dan bersedia mengambil tanggung jawab,” imbihnya.

Dalam konteks ini, pemuda melihat bahwa permintaan maaf bukan hanya sekedar formalitas, tetapi sebagai langkah nyata untuk memperbaiki hubungan dengan masyarakat.

“Permintaan maaf ini juga bisa dilihat sebagai kesempatan untuk mendorong dialog antara berbagai pihak. Pemuda Islam menyadari bahwa komunikasi yang baik adalah kunci untuk membangun pemahaman yang lebih baik di antara kelompok-kelompok yang berbeda.,” ujar Abu Kayyis

Abu Kayyis berharap agar langkah ini membuka ruang untuk diskusi yang konstruktif tentang penghormatan terhadap agama dan nilai-nilai yang dianut. Dalam konteks masyarakat yang plural, pemuda Islam percaya bahwa sikap saling memaafkan dan toleransi sangat penting.

Dengan menerima permintaan maaf tersebut, mereka menunjukkan bahwa umat Islam tidak hanya mengedepankan kemarahan, tetapi juga mengutamakan prinsip-prinsip kasih sayang dan pengertian. Ini dapat menjadi contoh baik bagi generasi muda lainnya untuk menanggapi perbedaan dengan cara yang positif.

Lanjutnya, opini positif lainnya adalah bahwa permintaan maaf ini dapat membantu membangun kembali hubungan antara umat Islam dan pihak-pihak lain di masyarakat. Dengan adanya sikap saling menghormati,

“Diharapkan akan tercipta suasana lebih harmonis dan damai, langkah ini awal yang baik memperbaiki interaksi sosial dan membangun kepercayaan diantara berbagai kelompok,” katanya. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
MUI DKI Jakarta Dirikan Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga

Redaksi

11 Des 2025

Jakarta, Neropong.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK–MUI) meluncurkan program strategis berupa pendirian Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga MUI DKI Jakarta bekerja sama dengan Klinik Utama Asshomadiyah Health Care. Peluncuran ditandai dengan penandatanganan MoU pada 9 Desember 2025, berbarengan dengan Rapat Paripurna MUI DKI Jakarta. …

Kemenag Raih Dua Penghargaan dari KPK di Hari Antikorupsi Sedunia 2025

Redaksi

11 Des 2025

Jakarta, Neropong.com Kementerian Agama mencatat dua capaian penting pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 yang digelar di Kantor Gubernur DIY, Selasa 9 Desember 2025. Selain meluncurkan Seri Buku Pendidikan Antikorupsi lintas agama hasil kolaborasi dengan KPK, Kemenag juga meraih dua penghargaan nasional atas kontribusinya dalam penguatan integritas di masyarakat. Penghargaan pertama diberikan kepada Kementerian …

Peduli Sumatera dan Palestina, BWI Gelar Waqf Run 2025

Redaksi

09 Des 2025

Jakarta, Neropong.com – Sebagai wujud kepedulian pada sesama, Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Wakaf Fun Run (Waqf Run) 2025 untuk menghimpun wakaf uang dan donasi bagi korban bencana di Sumatera dan untuk rakyat Palestina. Kegiatan yang akan diikuti 2.500 peserta dari semua lapisan masyarakat itu bertema “Berlari, Berwakaf, Peduli Palestina” berjarak tempuh lima kilometer (5K) …

Ijtima’ Ulama MUI DKI Soroti Tantangan Fatwa di Era Global, Ulama–Umara Diminta Perkuat Sinergi

Redaksi

27 Nov 2025

Jakarta, Neropong.com — Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta 2025 dibuka di Sofyan Hotel Cut Meutia, Cikini, Jakarta, Rabu 26 November 2025, dengan penekanan pada urgensi pembaruan fatwa agar mampu menjawab persoalan umat di tengah derasnya perubahan zaman. Forum yang mengusung tema “Fatwa Sebagai Pilar Peradaban Kota dan Penyangga Keutuhan Bangsa” ini mempertemukan para …

JIC Gelar Kajian Remaja Akbar, Soroti Penguatan Tauhid dan Tantangan Global Generasi Muda

Redaksi

25 Nov 2025

Jakarta, Neropong.com – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau Jakarta Islamic Centre (JIC) menggelar Kajian Remaja Akbar bertema “The Journey of Tauhid: Menjadi Remaja Hebat Aqidah Kuat” di Ruang Convention Hall JIC, Jakarta Utara, Selasa 25 November 2025. Kegiatan yang berlangsung pukul 08.00–11.30 WIB itu menghadirkan tiga pembicara, yakni Koh Denis Lim, Koh …

Kementerian HAM Berikan Pemulihan Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Redaksi

08 Nov 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan negara memastikan pemulihan korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta yang terjadi pada 7 November 2025. Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Daerah Khusus Jakarta Mikael Azedo Harwito dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 7 November 2025, mengatakan kementeriannya berkomitmen memastikan negara hadir dalam menjamin rasa …