Home » Nasional » MUI Soroti Program Tayanan di Tv Saat Ramadhan Masih Banyak Konten Negatif

MUI Soroti Program Tayanan di Tv Saat Ramadhan Masih Banyak Konten Negatif

Redaksi 25 Mar 2025 194

Jakarta, Neropong.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti program tayanan di sejumlah stasiun televisi saat bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah yang masih banyak konten negatif.

“MUI berharap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan pengawasan lebih tegas, tayangan di bulan suci Ramadhan sejalan dengan keteladan dan peningkatan amal ibadah,”pesan tersebut disampaikan Anggota Tim Pemantauan Ramadhan 2025 MUI Rida Hesti Ratnasari.

Dia menyampaikan MUI hanya lembaga yang bisa memberikan catatan dan rekomendasi saja. “Karena bukan state auxiliary agencies yang diamanahkan untuk melakukan tindakan kepada tayangan yang punya indikasi melanggar,” kata Rida dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Oleh karena itu, MUI sangat berharap KPI lebih tegas lagi dalam memberikan teguran dan tindakan. Agar mutu siaran mereka jauh lebih baik. Selain itu juga terjadi peningkatan kualitas secara signifikan.

Termasuk memanggil dan menegur Raffi Ahmad yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden RI. Pasalnya ada dua tayangan program Ramadan Raffi Ahmad yang menampilkan konten kekerasan fisik dan verbal.

Rida menuturkan, MUI juga berharap Lembaga Penyiaran (LP) menjadi institusi yang juga memiliki semangat yang sama dengan MUI. Yakni menebar dan penyemai kebaikan dan mencegah kemungkaran dalam tayangan siaran Ramadhan.

Rida meyakini ketika LP dan perangkat organisasi di dalamnya berupaya semaksimal mungkin menyuguhkan tontonan yang memiliki kualitas tuntunan, maka posisinya sama seperti lembaga-lembaga lain yang menunaikan tugas dakwah memberikan pencerahan kepada umat.

Rida juga menyampaikan, diperlukan sinergi antara lembaga dakwah seperti MUI, KPI, dan LP yang ada. Untuk memberikan pencerahan secara simultan dan bersama-sama kepada masyarakat.

“Ketika ini bisa dilakukan, maka tidak mustahil kita bisa segera meningkatkan literasi publik melalui tayangan-tayangan yang mendidik,” tuturnya.

Catatan tersebut berkaitan dengan semangat bersama untuk memastikan bahwa bulan suci Ramadhan tidak dinodai oleh tayangan yang bisa mengganggu kemuliaan dan kesucian bulan Ramadhan tersebut.

Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi menyampaikan, pemanggilan SCTV yang bertanggungjawab pada program Kuis Gaspol (Games Asyik Paling Nampol) dan TransTV yang bertanggungjawab atas tayangan program Berkah Ramadhan perlu dilakukan segera.

Selain itu TransTV juga diminta untuk menegur artis Raffi Ahmad yang menjadi salah satu figur utama di tayangan program-program tersebut.

Masduki mengatakan Rafii perlu diberikan teguran karena dia adalah sosok sangat popular, dan saat ini status sosialnya tidak hanya sebagai artis melainkan juga sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, yang memungkinkan dia diikuti oleh banyak orang lain.

“Dalam beberapa tayangan di dua program televisi tersebut, Raffi Ahmad terindikasi mengeluarkan pernyataan dan melakukan adegan yang memiliki kecenderungan menghina atau merendahkan martabat manusia,” katanya. Kemudian juga cenderung tidak sejalan dengan nilai-nilai dan makna bulan suci Ramadan. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pemprov DKI Jakarta Dukung Ajang Jambore Pramuka Muslim Internasional

Redaksi

18 Jul 2025

Jakarta, Neropong.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh penyelenggaraan World Moslem Scout Jamboree (WMSJ) 2025, sebuah ajang jambore pramuka muslim internasional pertama di dunia yang akan digelar pada Selasa- Minggu 9–14 September 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Ketua Panitia WMSJ 2025, Riza Azhari, mengapresiasi atas keterlibatan Pemprov DKI …

MUI Dukung Coret Penerima Bansos yang Terlibat Judi

Redaksi

15 Jul 2025

Jakarta, Neropong.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI)  mendukung pemerintah mencoret penerima bantuan sosial (bansos) yang terlibat judi online,. Hal tersebut sudah sangat tepat karena judi adalah penyakit masyarakat yang bertentangan dengan hukum dan nilai-nilai agama. Demikian dikatakan Wakil Ketua Wantim MUI Zainut Tauhid Sa’adi dalam keterangan tertulis, Selasa 15 Juli 2025. MUI sangat miris membaca …

Ketua MUI: Sound Horeg Haram Apabila Ganggu Orang Lain

Redaksi

15 Jul 2025

Jakarta, Neropong.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis mengatakan, fenomena sound horeg haram apabila mengganggu orang lain. MUI Jawa Timur sudah mengeluarkan fatwa haram horeg dengan pertimbangan illa idza. “Illa idza adalah frasa bahasa Arab yang berarti “kecuali jika”. Frasa ini berarti ungkapan yang menunjukkan pengecualian atau kondisi …

Pertemuan Ngo International, DDII Usulkan Pengembangan Social Business di Dunia Islam

Redaksi

09 Jul 2025

Dhaka, Bangladesh, Neropong.com – Persatuan Organisasi Non-Pemerintah Dunia Islam The Union of NGOs of The Islamic World (UNIW) menggelar “Welcome Dinner” sebagai rangkaian Pertemuan Dewan ke-39 berlangsung di Dhaka, Bangladesh, pada Jumat 4 Juli 2025. Acara tersebut menjadi pembuka dari serangkaian kegiatan yang mempertemukan organisasi masyarakat sipil dari lebih 13 negara di dunia Islam. Acara …

Wanita Islam Gelar Deklarasi Nasional Boikot Produk Israel

Redaksi

05 Jul 2025

Jakarta, Neropong.com – Pimpinan Pusat Wanita Islam (WI) dan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI BP) menggelar ‘Pernyataan Sikap dan Deklarasi Nasional Boikot Perempuan Indonesia Untuk Palestina’, di Hotel Swiss Belinn, Jakarta Timur, Senin 7 Juli 2025, akan dihadiri oleh perwakilan 40 ormas perempuan, akademisi, ibu rumah tangga, komunitas lintas agama, aktivis dan seniman. Ketua …

Kemenag Bagikan Bingkisan Paket Dua Juta Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas 

Redaksi

05 Jul 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menghadiahkan paket bingkisan kepada dua juta anak yatim dan penyandang disabilitas. Pemberian tersebut dilakukan serentak, oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar secara simbolik ke seluruh Indonesia dari Kantor Kemenag RI di Jakarta, Jumat 4 Juni 2025. Nasaruddin menjelaskan, momentum tersebut sebagai Lebaran Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas dan dibagikan dalam rangka acara …