Home » Nasional » Temuan PPATK, Kemensos Coret Ratusan Ribu Penerima Bansos

Temuan PPATK, Kemensos Coret Ratusan Ribu Penerima Bansos

Redaksi 09 Agu 2025 6

Jakarta, Neropong.com – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap, hasil verifikasi terbaru terhadap 10 juta rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang diajukan Kementerian Sosial (Kemensos).

Hasilnya, 8,39 juta rekening teridentifikasi menerima bansos, sementara 1,7 juta lainnya tidak terdata sebagai penerima. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, pihaknya juga menemukan sejumlah anomali dalam penyaluran bansos.

Temuan tersebut di antaranya:

• 78.000 penerima bansos aktif bermain judi online pada semester I 2025.

• 27.932 penerima tercatat sebagai pegawai BUMN.

• 7.479 penerima berstatus dokter.

• Lebih dari 6.000 penerima memiliki jabatan eksekutif/manajerial.

• Hampir 60 penerima memiliki saldo rekening di atas Rp 50 juta.

“Temuan ini perlu ditindaklanjuti Kemensos melalui pengecekan lapangan, apakah penerima masih layak atau tidak,” ujar Ivan di Kantor Kemensos, Jakarta, dikutip pada Sabtu 9 Agustus 2025.

Kemensos Coret 228 Ribu Penerima

Menindaklanjuti temuan PPATK, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengumumkan pencoretan 228 ribu penerima bansos dari daftar distribusi. Mereka dinilai tidak lagi memenuhi syarat, salah satunya karena terlibat judi online.

Dari lebih 600 ribu penerima yang terindikasi tidak layak, sebanyak 375 ribu data lainnya masih dalam proses pendalaman. Pemeriksaan meliputi profil rekening, pekerjaan, hingga aktivitas mencurigakan.

“Kami ingin penyaluran bansos tahap berikutnya sudah tersaring sejak awal. Ini bagian dari evaluasi internal,” kata Gus Ipul.

Langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 yang menegaskan bansos harus diberikan kepada masyarakat yang benar-benar berhak berdasarkan data akurat dan terverifikasi.

Gus Ipul juga menegaskan, dana bansos yang mengendap di rekening tidak aktif akan otomatis ditarik. Aturan berlaku jika dana tidak diambil selama lebih dari 3 bulan 15 hari.

“Kami ingin bansos benar-benar tepat sasaran. Jika tidak sesuai syarat, akan kami hentikan, bahkan diblokir, dan digantikan penerima baru yang layak,” tegasnya.

Kemensos berencana menggandeng lebih banyak lembaga, termasuk pemerintah daerah, untuk memperkuat proses validasi dan memastikan distribusi bansos transparan serta tepat sasaran.[]

Tags :

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Ustaz Bachtiar Nasir: Gerakan Solidaritas Palestina Harus Menyala Hingga Pelosok

Redaksi

07 Agu 2025

Makassar, Neropong.com – Ustaz Bachtiar Nasir memimpin langsung aksi solidaritas Palestina bertajuk Indonesia Peace Convoy (IPC) yang akan digelar di sejumlah kota di Sulawesi Selatan, yakni Bone, Bulukumba, dan Sinjai. Aksi ini berlangsung selama tiga hari Jumat-Minggu 8-10 Agustus 2025. Ustaz Bachtiar Nasir akrab disapa UBN dan dikenal sebagai inisiator utama gerakan Indonesia Peace Convoy—menyebutkan, …

Meriahkan HUT ke-80 RI, Istana Presiden Siapkan Karnaval Malam

Redaksi

06 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan pemerintah akan menggelar karnaval atau pawai untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI. Karnaval rencananya akan digelar pada 17 Agustus 2025 malam, usai upacara penurunan bendera merah putih. “Barangkali kalau ada keunikan atau kekhususan, direncanakan di malam harinya, akan ada semacam karnaval, pawai …

Kemenag Dukung Cek Kesehatan Gratis bagi 12,5 Juta Siswa Lintas Agama

Redaksi

04 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Agama mendukung Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto berupa Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi anak usia sekolah. Program ini dilaksanakan pada 4 Agustus 2025, di berbagai lembaga pendidikan agama dan keagamaan lintas agama di seluruh Indonesia. “Program Cek Kesehatan Gratis ini bagian dari ikhtiar bersama menyiapkan generasi muda yang …

Ribuan Umat Islam Indonesia Bela Palestina di Monas, Suarakan Krisis Kelaparan di Gaza

Redaksi

03 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com – Ribuan orang yang tergabung dalam ‘Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina’ menyuarakan masalah krisis kelaparan yang sedang dihadapi rakyat Gaza dalam aksi damai yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu 3 Agustus 2025. Ribuan masyarakat sudah hadir sejak pukul 06.00 WIB, demikian pantauan Neropong.com,. Di lokasi, terlihat massa yang tergabung …

MUI Serukan Aksi Damai untuk Palestina, Desak Mesir Buka Akses Bantuan

Redaksi

02 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com –Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza, yang kini tengah menderita kelaparan massal. Sekretaris Jenderal MUI, Dr. Buya Amirsyah Tambunan, menyerukan kepada masyarakat untuk hadir dalam Aksi Akbar Bela Palestina di Monas pada Ahad pagi, 3 Agustus 2025. Aksi ini akan mendesak dunia …

Ustaz Bachtiar Nasir Minta Presiden Prabowo Jangan Diam Lihat Gaza, Harus Selamatkan

Redaksi

25 Jul 2025

Jakarta, Neropong.com – Tokoh nasional Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) meminta Presiden Prabowo Subianto dan seluruh rakyat Indonesia jangan tinggal diam melihat tragedi kemanusiaan yang memburuk di Jalur Gaza, Palestina. Dalam pernyataan sikap resminya, UBN yang menjabat sebagai Ketua Gerakan Indonesia Aksi Bela Palestina, Ketua Pembina Indonesia Global Peace Convoy, serta Ketua Umum Jalinan Alumni Timur …