Home » Nasional » BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa Sepakati Solusi Masalah Nama Produk Halal

BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa Sepakati Solusi Masalah Nama Produk Halal

Redaksi 10 Okt 2024 224

Neropong.com – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Komite Fatwa menyepakati solusi masalah nama produk bersertifikat halal, setelah sebelumnya ada perbedaan pandangan dari ketiga lembaga tersebut.

“Konsolidasi hari ini untuk mengidentifikasi nama-nama produk yang disinyalir menyangkut penamaan-penamaan produk yang berkonotasi dan tidak diperbolehkan di dalam Fatwa MUI,” ujar Kepala BPJPH Kemenag Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024.

Sebelumnya terdapat produk berbubuhan nama “tuyul”, “tuak”, “beer”, dan “wine” yang mendapat sertifikat halal. Penamaan produk ini mendapat respon dari masyarakat dan menimbulkan reaksi dari MUI.

Dalam upaya mencari solusi, pada Selasa (8/10) BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa akhirnya bertemu dan menyepakati solusi bagi 151 produk bersertifikat halal yang penamaannya bermasalah.

Pertemuan itu dihadiri Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Mamat S. Burhanudin, Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh, dan Ketua Komite Fatwa Produk Halal Zulfa Mustofa, serta jajaran pada masing-masing lembaga.

“Dari konsolidasi ini kita memperoleh data dari 5.314.453 produk (bersertifikat halal), (produk dengan) nama bermasalah sebanyak 151 produk. Persentasenya adalah 0,003 persen. Artinya, alhamdulillah kita cukup proper. Namun demikian, dari 151 itu kita identifikasi temuannya ada dua, yang dikecualikan berjumlah 30 dan tidak dikecualikan berjumlah 121,” kata Aqil.

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Soleh mengatakan merujuk Fatwa MUI nomor 44 tahun 2020, terdapat dua kondisi terkait penamaan produk.

Pertama, sesuai dengan fatwa, ada pengecualian terkait dengan penggunaan nama, bentuk, dan atau kemasan yang diatur di dalam fatwa nomor 44 tahun 2020.

Ia mencontohkan yang secara ‘urf atau kebiasaan di tengah masyarakat dikenal sesuatu yang biasa atau tidak terasosiasi dengan sesuatu yang haram, misalnya bir pletok, dikenal sebagai jenis minuman tradisional yang halal, suci, dan tidak terasosiasi dengan pengertian bir yang mengandung alkohol.

Demikian juga tidak semua jenis kata ‘wine’ itu kemudian terlarang. Misalnya, ‘red wine’ yang merujuk kepada jenis warna yang secara empirik digunakan di tengah masyarakat.

“Ini penting untuk dipahami secara menyeluruh sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di publik. Yang kedua, yang secara substansi memang tidak sejalan dengan fatwa. Karena itu, kita komitmen untuk melakukan perbaikan dan juga meminta pelaku usaha melakukan perbaikan dan perubahan sesuai dengan standar fatwa,” ujar Niam.

Mengenai mekanisme perbaikan penamaan produk tersebut, telah didiskusikan adanya jalan afirmatif untuk melakukan proses perbaikan untuk kepentingan penyesuaian dengan berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan dan juga standar fatwa.

“Dengan demikian, konsolidasi ini akan semakin mengakselerasi proses penyelenggaraan sertifikasi halal dan dedikasi ini untuk kepentingan publik, kepentingan jaminan perlindungan halal, dan juga kepentingan ketepatan secara syar’i,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Ketua Komite Fatwa Produk Halal Zulfa Mustofa mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu ragu terhadap sistem jaminan produk halal (SJPH) serta sertifikat halal yang dikeluarkan oleh BPJPH yang diterbitkan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh Komisi Fatwa (MUI) maupun Komite Fatwa Produk Halal.

“Karena pada dasarnya kami menggunakan acuan yang sama, standar fatwa yang sama, kemudian juga melalui proses audit yang sama, walaupun memang di produk reguler mungkin sedikit lebih rumit,” kata Zulfa. []

 

 

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Presiden Prabowo Yakin Indonesia Siap Capai Swasembada Energi Dalam Lima Tahun

Redaksi

30 Jun 2025

Karawang, Neropong.com – Presiden Prabowo Subianto menyakini bahwa Indonesia mampu mencapai swasembada energi dalam beberapa tahun ke depan. Keyakinan tersebut disampaikan Presiden Prabowo pada Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL, di Artha Industrial Hills (AIH), Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Minggu 29 Juni 2025. “Saya diberitahu oleh para pakar bahwa bangsa kita …

UBN: Indonesia Global Peace Convoy Ferakan Nyata Rakyat Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina

Redaksi

29 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com — Ulama dan aktivis pembela Palestina Ustaz Bachtiar Nasir menegaskan Indonesia Global Peace Convoy sebuah gerakan nyata rakyat Indonesia menunjukkan solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza yang lama diblokade oleh Zionis Israel. “Langkah nyata ini untuk mendobrak blokade Gaza,” kata UBN  di Balai Kartini, Jakarta Selatan, pada Sabtu 28 Juni 2025. …

Indonesia Global Peace Convoy Buka Pendaftaran Konvoi Damai Tembus Blokade Gaza

Redaksi

28 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Indonesia Global Peace Convoy yang diinisiasi Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) membuka pendaftaran untuk relawan Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza yang digelar Balai Kartini, Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu 28 Juni 2025. Muhamad Husein Gaza sebagai koordinator Indonesia Global Peace Convoy mengatakan hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina, dan membuka pendaftaran …

PTTEP Indonesia dan Dompet Dhuafa Gelar Deteksi Dini Kanker Payudara di Rorotan

Redaksi

28 Jun 2025

Jakarta Utara, Neropong.com — Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap kanker payudara, PTTEP Indonesia bekerja sama dengan Dompet Dhuafa menyelenggarakan kegiatan edukatif dan pemeriksaan dini kanker payudara secara gratis. Acara ini digelar di Aula Lantai 2 DD Klinik Rorotan, Jakarta Utara, Sabtu 28 Juni 2025, dengan menyasar perempuan usia produktif dan masyarakat umum di …

BCA Syariah-BAZNAS Dorong Kemandirian Ekonomi Mustahik Lewat Bazar Muharam

Redaksi

27 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyelenggarakan Bazar Muharam Mustahik Micropreneur pada Rabu-Kamis 25- 26 Juni 2025. Acara yang bertempat di area kantor pusat BCA Syariah tersebut merupakan upaya bersama untuk mendorong semangat wirausaha mustahik micropreneur. Mustahik micropreneur adalah program kolaboratif BCA Syariah dan …

Diselenggarakan di Sukabumi, JIC Digital School 2025 Diikuti 70 Pemuda

Redaksi

25 Jun 2025

Sukabumi, Neropong.com – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau Jakarta Islamic Centre (JIC) menyelenggarakan JIC Digital School selama tiga hari, Rabu-Jumat 18-20 Juni 2025 di Masjid Sejuta Pemuda, Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan mengusung tema “Membangun Personal Branding yang Positif bagi Personal, Komunitas, dan Lembaga melalui Media Sosial.” Acara dibuka secara resmi Wakil Kepala …