Home » Nasional » JK Bicara Prestasi Positif Muslim Atasi Masalah Islamfobia

JK Bicara Prestasi Positif Muslim Atasi Masalah Islamfobia

Redaksi 15 Jan 2025 258

Jakarta, Neropong.com – Prestasi positif Muslim dinilai dapat mengatasi permasalahan peningkatan Islamfobia di beberapa negara, demikian disampaikan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).

“Persepsi negatif tentang Islam akan teratasi dengan sendirinya jika umat Islam menunjukkan prestasi dan kontribusi positif bagi masyarakat luas tanpa memandang agama atau asal usul,” jelas JK di sela-sela acara Retret Pemikiran London untuk Minoritas Muslim di London pada Rabu 15 Januari 2024.

Menurutnya, faktor utama yang mendorong mobilitas vertikal masyarakat Muslim di negara-negara maju, seperti Amerika dan Eropa, adalah pendidikan yang diraih. Muslim di kawasan tersebut menikmati akses pendidikan yang lebih baik dibandingkan dengan komunitas Muslim di belahan dunia lainnya.

Menurut JK, dengan pendidikan yang lebih baik, status sosial ekonomi mereka meningkat dengan cepat. “Sebagian besar dari mereka menjadi profesional di bidang masing-masing, dengan sangat sedikit yang bekerja di sektor pekerjaan manual,” ujar JK.

Selain itu, JK menyoroti bagaimana komunitas Muslim di negara-negara maju tetap mempertahankan identitas keislaman mereka meski berada di kelas menengah baru.

“Ada kebanggaan bahwa agama yang mereka yakini dapat berjalan seiring dengan status mereka sebagai kaum profesional,” jelasnya. Fenomena ini, menurut JK, terlihat dari banyaknya masjid dan mushalla baru yang bermunculan di Eropa dan Amerika.

Melihat realitas ini, JK menekankan pentingnya fokus pada sektor pendidikan dalam upaya membantu sesama Muslim, khususnya mereka yang tinggal di negara-negara dengan mayoritas non-Muslim dan masih berjuang untuk memperbaiki kondisi mereka.

Retret Pemikiran London untuk Minoritas Muslim berlangsung pada 13-15 Januari 2025 di Kota London, Inggris. Kegiatan ini mempertemukan para pemimpin Muslim dari berbagai negara untuk membahas tantangan yang dihadapi oleh komunitas Muslim minoritas di seluruh dunia.

Retret pemikiran ini dihadiri oleh 15 orang mantan pemimpin Muslim dari negara-negara mayoritas Muslim, serta pemimpin Muslim dari negara-negara minoritas seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Afrika Selatan.

Diskusi difokuskan pada upaya mendukung minoritas Muslim yang menghadapi diskriminasi, penganiayaan, bahkan genosida di berbagai belahan dunia.

Menurut penyelenggara, Justice For All, tujuan retret ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang pengalaman hidup minoritas Muslim yang beragam, mengidentifikasi tantangan bersama dan unik yang mereka hadapi, serta mengeksplorasi strategi konkret untuk memperkuat hak, representasi, dan kesejahteraan komunitas-komunitas ini.

JK dikenal sebagai tokoh perdamaian dan mediator konflik, bersama Hamid Awaludin diundang karena pengalamannya dalam mengatasi konflik di Aceh, Ambon, dan Poso, serta keterlibatannya dalam isu-isu kemanusiaan.

Kehadirannya pada acara itu diharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk mendukung komunitas Muslim minoritas di seluruh dunia. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Aceh dan Sumatera Utara

Redaksi

18 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Presiden Prabowo memutuskan empat pulau yang disengketakan antara Aceh dan Sumatera Utara masuk wilayah Aceh. Penetapan ini berdasarkan dokumen administrasi yang dimiliki pemerintah. “Berlandaskan dokumen, pemerintah telah ambil keputusan bahwa 4 pulau itu milik Aceh,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 17 Juni 2025. Adapun empat pulau …

UBN Apresiasi Tayangan Film Gaza Hayya 3 Terkandung Pesan Perjuangan

Redaksi

14 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Tokoh Islam Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) mengapresiasi tayang film Gaza Hayya 3 mengandung pesan edukatif dan reflektif tentang perjuangan rakyat Palestina, khususnya anak-anak yang terdampak konflik. “Perkembangan film-film yang mengandung religi, juga menanamkan nilai-nilai heroisme serta pendidikan penting bagi generasi muda, mengajarkan generasi muda menumbuhkan cinta semangat perjuangan terhadap rakyat Gaza,” kata …

Amirah Gold Gelar Nonton Bareng Film Hayya 3, Aksi Nyata Untuk Gaza

Redaksi

14 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Perusahaan yang bergerak di bidang trading logam mulia, Amirah Gold mengadakan nonton bareng film Hayya 3: Gaza bersama 100 anak muda hingga para orang tua. Hayya 3 : Gaza merupakan sebuah film drama keluarga yang mengangkat isu genosida yang sedang terjadi di Gaza, Palestina. Film ini merupakan bagian dari seri trilogi Hayya, diteruskan lewat …

DPR Dukung Langkah Pemerintah Atas Serangan Israel ke Iran

Redaksi

14 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Komisi I DPR RI mengecam keras serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Ibukota Iran, Teheran. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan, DPR mendukung penuh langkah diplomatik yang diambil pemerintah Indonesia terkait serangan Israel ke Iran, termasuk berkoordinasi dengan negara sahabat dan organisasi internasional lain. “Komisi I DPR RI mendukung …

Anggota DPR Minta Tersangka Konten Pornografi Anak Dihukum

Redaksi

14 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Terkait jual beli konten pornografi anak, Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta aparat penegak hukum menjatuhkan hukuman maksimal kepada tersangka berinisial ASF, sekitar 2.500 video pornografi anak dijual melalui media sosial dan aplikasi percakapan daring. “Tersangka harus dihukum karena penjualan konten tersebut, sekitar 2 tahun berjalan melibatkan anak dibawa umur jadi …

HNW: Fokus Perjuangan Kemerdekaan Palestina

Redaksi

30 Mei 2025

Jakarta, Neropong.com – Presiden Prabowo Subianto berencana akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika mengakui kemerdekaan negara Palestina. Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta untuk fokus perjuangan Palestina merdeka, dan tidak tergesa-gesa menyampaikan rencana membuka hubungan diplomatik dengan Israel. “Perjuangan untuk kemerdekaan penuh Palestina harus tetap menjadi prioritas utama …