Home » Daerah » Pelepasan Da’i, Langkah Konkret LAZNAS Dewan Dakwah

Pelepasan Da’i, Langkah Konkret LAZNAS Dewan Dakwah

Redaksi 01 Agu 2025 90

Jakarta, Neropong.com — Perkuat peran dakwah dan pembangunan berkelanjutan di wilayah pedalaman Indonesia, LAZNAS Dewan Dakwah menyelenggarakan Ceremony Pelepasan Da’i ke Penjuru Negeri di Paragon Community Hub, Jakarta Selatan.

Dengan mengusung tema “Dari Pedalaman Membangun Peradaban untuk Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) acara ini juga merupakan langkah konkret LAZNAS Dewan Dakwah dalam implementasi dari Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan.

Acara rutin tahunan ini, kali ini begitu berbeda. Bukan hanya jumlah dai yang menjadi terbanyak selama sejarah penugasan, namun para undangan juga disuguhkan dengan pameran foto kegiatan dai dan kegiatan Laznas Dewan Dakwah dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.

Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh strategis mulai dari pemerintahan, serta para mitra, di antaranya Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) RI, Direktur Jenderal Zakat dan Wakaf, Kementerian Agama RI, Executive Vice Presiden & Chief of People and Business Ecosystem Development Paragon Corp, dan Walikota Jakarta Selatan yang diwakilikan Sekretaris Jakarta Selatan juga Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia beserta jajarannya .

Kehadiran para tokoh ini menegaskan sinergi antara negara dan masyarakat sipil dalam mendorong agenda pemberdayaan umat, pembangunan spiritual, dan sosial di daerah tertinggal, terpencil, dan terluar (3T).

“Dakwah itu, disamping dilakukan secara individual, juga harus dilakukan secara bersama-sama, dalam sebuah barisan yang teratur, yang rapi, saling membantu satu sama lain, seperti yang kita lakukan untuk mendukung dakwah pedalaman ini, untuk mendukung kemajuan ini,” ujar Prof. Dr. H. Didin Hafidhuddin, M. Sc, Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia dalam sambutannya.

Ada 225 da’i yang dilepas dan akan bertugas selama 2 tahun di wilayah penugasan dengan pendekatan dakwah, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi umat, yang berbasis pada kearifan lokal dan pendekatan kolaboratif.

“Da’i-da’i yang nanti akan bertugas ke daerah jadi ujung tombak pemberdayaan masyarakat yang lebih komprehensif melalui kekuatan tauhid yang kita tanamkan membuat masyarakat bisa semakin tangguh lagi. Mudah-mudahan 2 tahun penugasan ini menjadi pembelajaran untuk membangun Indonesia ke depan,” tutur Ana Miftahuddin Amin, Executive Vice Presiden & Chief of People and Business Ecosystem Development Paragon Corp dalam sambutannya.

Direktur Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M. Ag, dalam sambutannya menyatakan bahwa kita semua adalah saksi atas terselenggara dan terutusnya para da’i untuk memberdayakan masyarakat melalui Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia.

“Apa yang dilakukan oleh LAZNAS Dewan Dakwah hari ini patut mendapatkan apresiasi karena bukan hanya mementingkan pendistribusian tapi juga pendayagunaan dana zakat untuk menguatkan masyarakat di wilayah 3T melalui terkirimnya para da’i ke penjuru negeri,” ujarnya kemudian.

Sementara itu, Wamendes PDTT RI, menekankan bahwa pelepasan da’i ini merupakan bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045 dan para da’i merupakan cahaya di yang menyebar, menjadi harapan pembangunan.

“Hari ini, para da’i dan da’iyyah yang akan dilepas adalah bagian dari estafet perjuangan dalam membangun peradaban. Dan apa yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045. Para da’i yang akan bertugas serupa lentera yang menyala, harapan dan asa yang berpendar, berjuang dalam melakukan perubahan dari desa yang jauh menuju kemajuan yang berkelanjutan,” kata Ahmad Riza Patria dalam sambutannya.

Hadir juga Ustadz Sigit, dai senior yang telah bertugas sejak tahun 2004 di pedalaman Dusun Ngoyo, Morowali Utara. Hingga hari ini, Ustadz Sigit masih terus membersamai saudara kita di Kampung Muallaf Suku Tau Taa Wana, Dusun Ngoyo.

Acara Pelepasan Da’i ke Penjuru Negeri merupakan acara rutin tahunan Dewan Dakwah yang secara konsisten mengirimkan dai-dai muda ke wilayah pedalaman Indonesia. Para dai dibekali dengan pendidikan, pelatihan dakwah, pemberdayaan masyarakat, dan manajemen program berbasis SDGs.

Hal tersebut meneguhkan bahwa Dewan Dakwah melalui LAZNAS Dewan Dakwah, para da’i yang dikader di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir dan semua unit terkait berkomitmen untuk terus menjadi jembatan kebaikan, membangun peradaban dari wilayah-wilayah terluar bangsa, dengan pendekatan spiritual, sosial, dan keberlanjutan.

Kerja sama dengan pemerintah dan mitra strategis diharapkan dapat memperkuat ekosistem dakwah dan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
DPRD Apresiasi, Pemkot Bekasi Naikkan Insentif RT RW

Redaksi

03 Sep 2025

Kota Bekasi, Neropong.com – Pemerintah Kota Pemkot Bekasi dibawa kepemimpinan Walikota Tri Adhianto dan Wakil Walikota Abdul Harris Bobihoe telah resmikan menaikkan insentif bulanan bagi Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Kebijakan yang dianggarkan mulai Oktober 2025 ini mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Golkar Solidaritas Alan Syafei. Ia juga Anggota …

Unjuk Rasa Mahasiswa di Gedung DPRD Bekasi Suasana Damai

Redaksi

01 Sep 2025

Bekasi, Neropong.com – Aksi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Kota Bekasi dengan suasana damai dan penuh kehangatan berlangsung damai mereka menyampaikan sejumlah tuntutan pada Senin 1 September 2025. Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr Sardi Efendi, S.Pd, MM, bersama jajaran Pemerintah Kota Bekasi, menerima aksi demonstrasi dari perwakilan mahasiswa, pertemuan itu tidak berlangsung secara formal, …

Waketum Komisi II DPRD Bekasi Desak Pemkot Pembangunan Taman di Wilayah Perkampungan

Redaksi

30 Agu 2025

Bekasi, Neropong.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat, Yenny Kristianti mendesak agar Pemkot Bekasi membangun taman-taman di wilayah perkampungan, karena sejauh ini taman-taman banyak dibangun di wilayah perumahan. Ia tidak memungkiri, bahwa pembangunan taman di wilayah perkampungan cenderung sulit ketimbang di perumahan. Ini karena di perkampungan nyaris tidak ada lahan fasilitas …

Gebernur Jatim Temui Masyarat, Bagikan Seribu Paket Sembako

Redaksi

30 Agu 2025

Surabaya, Neropong.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemuhi masyarakat mendengar aspirasi berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya dengan mengajak mereka masuk halaman serta membagikan lebih dari seribu paket sembako, Sabtu 30 Agustus 2025. Orang nomor satu di Jawa Timur itu keluar dari Gedung Negara Grahadi dan langsung menyapa warga yang sejak siang …

Komisi I DPRD Kota Bekasi Gelar Rapat Bahas Formasi Pegawai TKK Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

Redaksi

29 Agu 2025

Kota Bekasi, Neropong.com – Komisi I DPRD Kota Bekasi menggelar rapat kerja bersama mitra kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bekasi membahas formasi pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang akan diangkat menjadi Pegawai PPPK paruh waktu, Senin 29 Agustus 2025. Rapat digelar di Ruang Komisi I DPRD Kota Bekasi dipimpin langsung Ketua Komisi I, Murfati …

DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Atasi Kurangnya Tenaga Pendidik

Redaksi

26 Agu 2025

Bekasi Kota, Neropong.com – Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Faisal mendesak agar Pemerintah Kota Bekasi segera mengatasi kekurangan tenaga pendidik dengan mengambil langkah konkret menangani kurang tenaga pengajar yang mencapai 3.600 orang untuk tingkat TK, SD, dan SMP. Politisi dari Fraksi Golkar ini merekomendasikan agar Pemkot Bekasi untuk mendata ulang semua PNS Kota Bekasi yang …