Home » Ekonomi » BCA Syariah Raih Pertumbuhan Positif

BCA Syariah Raih Pertumbuhan Positif

Redaksi 04 Mar 2025 172

Jakarta, Neropong.com – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) meraih pertumbuhan positif pada semua
indikator kinerja finansial baik aset, pembiayaan, maupun Dana Pihak Ketiga (DPK) di 2024.

Profitabilitas perusahaan tercermin pada perolehan laba yang meningkat hingga 19,5% secara tahunan (year on
year/yoy) yang ditopang oleh peningkatan pembiayaan yang berkualitas.

Hal tersebut dipaparkan jajaran direksi BCA Syariah dalam kegiatan Media Update, Pemaparan Kinerja BCA Syariah 2024- Evolve with Agility di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta, pada Jumat 28 Februari 2025.

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum menyampaikan, Alhamdulillah BCA Syariah melewati 2024 dengan pertumbuhan yang positif.

“Pertumbuhan yang solid ini didorong oleh kemampuan perusahaan untuk mengakselerasi teknologi dan adaptasi layanan yang didukung oleh pengelolaan sumber daya manusia dan manajemen risiko yang baik.”

Bank mampu menjaga efisiensi aktivitas operasional tercermin pada rasio BOPO yang berada di posisi 79%, sementara fungsi intermediasi perbankan ditunjukkan dari FDR pada 81,3% yang mencerminkan aktivitas
penghimpunan dan penyaluran pembiayaan yang berimbang.

Per Desember 2024, aset BCA Syariah tumbuh 15% secara tahunan (yoy) mencapai Rp16,6 triliun didukung
oleh pertumbuhan DPK di semua produk baik tabungan, giro maupun deposito. Hal ini mencerminkan
meningkatnya minat masyarakat untuk menabung di BCA Syariah.

Pertumbuhan DPK mencapai 20,3% yoy mencapai Rp13,2 triliun. Meningkatnya dana tabungan sebesar 17,9% yoy dan giro sebesar 21% yoy menjadikan perolehan dana murah (Current Account Saving Account/CASA) tumbuh sebesar 19,4% yoy.

BCA Syariah mampu menjaga komposisi CASA di 2024 sebesar 37,8% terhadap DPK. BCA Syariah meluncurkan new mobile banking BSya pada Agustus 2024 sebagai salah satu inisiatif strategis dalam menghimpun CASA.

Dengan fitur pembukaan rekening secara online, BSya memberikan kemudahan pembukaan rekening kapanpun di mana pun tanpa harus ke cabang BCA Syariah.

Yuli mengatakan, BSya hadir untuk merespon perkembangan tren transaksi digital yang semakin pesat,
Dalam mengembangkan BSya. “Kami fokus pada fitur sesuai dengan masukan-masukan yang diberikan
nasabah melalui berbagai kanal reviu sehingga BSya benar-benar hadir untuk meningkatkan kenyamanan
dan kemudahan transaksi nasabah”.

BSya hadir dengan fitur yang lebih lengkap dengan berbagai keunggulan transaksi diantaranya: bebas
biaya transfer ke Bank BCA, bebas biaya tarik tunai cardless di ATM BCA, bebas biaya Top Up Flazz dan
fitur yang membantu kemudahan ibadah seperti setoran biaya haji, petunjuk arah kiblat dan transfer
zakat.

Pengembangan fitur akan terus ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan nasabah di 2025.
Fungsi intermediasi diimplementasikan dengan baik tercermin pada penyaluran pembiayaan yang
berkualitas di semua segmentasi pembiayaan baik komersial, UMKM dan Komersial, tumbuh sebesar
18,9% yoy dengan total pembiayaan mencapai Rp10,7 triliun.

Secara komposisi, pembiayaan BCA Syariah ditopang oleh pembiayaan komersial yang mencapai Rp7,4
triliun dengan pertumbuhan sebesar 17% yoy.

Penyaluran pembiayaan dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, tercermin pada Non Performing Financing (NPF) gross yang terjaga di posisi 1,54%.

Jika dilihat secara pertumbuhan, pembiayaan konsumer meliputi KPR iB, KKB iB dan Emas iB, tumbuh paling tinggi mencapai 74,7% dibandingkan pertumbuhan segmen pembiayaan lainnya. Pencapaian ini didukung oleh didorong oleh berbagai kegiatan inklusi dan literasi bertujuan untuk mendorong pemahaman masyarakat terhadap manfaat pembiayaan konsumer di BCA Syariah.

Diantara produk konsumer BCA Syariah, pembiayaan Emas iB tumbuh paling tinggi sebesar 198,6% yoy
mencapai Rp153 miliar dan diikuti oleh pembiayaan KPR iB yang tumbuh 73,4% yoy mencapai Rp1,2
triliun.

Yuli menambahkan, tahun 2025 akan memperkuat penyaluran pada sektor efisiensi energi, eco
efficient dan transportasi ramah lingkungan.

“Kami akan melakukan pengembangan dan terus meningkatkan pemahaman mengenai pembiayaan hijau sehingga mampu meningkatkan portfolio berkelanjutan baik yang eksisting maupun yang belum terjangkau saat ini,” tambahnya.

BCA Syariah optimis untuk meraih pertumbuhan kinerja di 2025. Dengan pertimbangan prospek ekonomi, proyeksi regulator dan strategi bisnis yang akan diterapkan, BCA Syariah menargetkan pertumbuhan double digit pada aset, DPK dan pembiayaan di akhir 2025.

Sementara Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan, ”Untuk memudahkan akses masyarakat terhadap
pembiayaan emas iB , kami telah mengembangkan pengajuan pembiayaan emas via online di mobile
banking BSya”.

Komitmen perusahaan untuk penyaluran pembiayaan yang berkelanjutan dapat terlihat pada penyaluran
pembiayaan pada sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) yang tumbuh 4,3% dibandingkan tahun
sebelumnya mencapai Rp2,8 triliun.

Komposisi pembiayaan hijau BCA Syariah mencapai 26,4% dari total pembiayaan di 2024. Pembiayaan disalurkan pada 6 kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL) dengan penyaluran terbesar untuk jenis usaha yang menggunakan produk dan sumber daya yang menghasilkan sedikit polusi (eco-efficient) sebesar Rp595 miliar. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Bank Mandiri-Materai.ID Perkuat Penerimaan Negara Lewat Layanan e-Meterai

Redaksi

28 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com – Bank Mandiri terus berkomitmen memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan nasional dan optimalisasi pendapatan negara. Bersinergi dengan PT. Satulink Lintas Indonesia (Materai.ID), Bank Mandiri menghadirkan layanan pembelian Meterai Elektronik (e-Meterai) melalui fitur Sukha di Livin’ by Mandiri. Langkah ini menjadi wujud nyata sinergi perbankan dan pemerintah dalam memperluas akses …

BCA Syariah Gelar Journalist Writing Competion 2025

Redaksi

26 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menggelar Journalist Writing Competion (JWC) 2025 untuk memperkuat literasi keuangan syariah di Indonesia. Kompetisi tersebut diadakan dalam acara  Media Gathering bertema “BSya, Menemani Langkah Penuh Berkah” di Jakarta, Senin 25 Agustus 2025. Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja mengatakan, bahwa peran media sangat penting dalam memberikan informasi …

Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia, BCA Syariah Ajak Karyawan Donor Darah

Redaksi

16 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com  – PT Bank BCA Syariah menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan menyelenggarakan kegiatan donor darah dan periksa kesehatan gratis, bertempat di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025. Dalam kegiatan ini BCA Syariah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Rumah Sakit Hermina. Direktur BCA Syariah Ina Widjaja …

Mendag Resmi Buka Jakarta Muslim Fashion Week 2026

Redaksi

12 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso secara resmi membuka perhelatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa 12 Agustus 2025. Acara Jakarta Muslim Fashion Week 2026 ini mengangkat tema ‘Essential Lab’ akan dimulai pada bulan November 2025 mendatang. Tak hanya itu JMFW juga bertujuan untuk menjadikan Indonesia …

Bank Muamalat Genjot Bisnis Pembiayaan Emas

Redaksi

12 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com – Pembiayaan emas PT Bank Muamalat Indonesia Tbk melalui produk Solusi Emas Hijrah mencatatkan pertumbuhan signifikan sepanjang semester pertama tahun ini. Seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kepemilikan emas, Bank Muamalat optimistis terhadap pertumbuhan bisnis pembiayaan logam mulia tersebut. Head of Retail Financing Bank Muamalat Agus Andipratama Amir mengatakan, total pembiayaan emas Bank Muamalat …

Migrasi ke BSya pada Oktober 2025, BCA Syariah Akan Tutup M-Banking Lama

Redaksi

07 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com – PT Bank BCA Syariah menargetkan seluruh nasabah telah bermigrasi ke aplikasi mobile banking BSya, pada Oktober 2025. Seiring dengan itu, perusahaan menyiapkan penutupan bertahap aplikasi lama yang masih digunakan sebagian nasabah. Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan langkah ini menjadi bagian dari strategi perseroan dalam memperkuat fondasi digital, serta mendorong …