Home » Nasional » Aktivis Perempuan Bekasi Nilai Korupsi Masih Subur di Era Tri Adhianto

Aktivis Perempuan Bekasi Nilai Korupsi Masih Subur di Era Tri Adhianto

Redaksi 12 Okt 2024 188

Neropong.com – Korupsi masih subur di Kota Bekasi, bahkan lebih menggila pasca walikota Bekasi Rahmat Effendi ditangkap KPK pada tahun 2021 lalu. Pola negatif yang koruptif dipraktikan lagi di tahun 2022-2023. Hal ini menurut penuturan aktivis senior Perempuan Kota Bekasi Nyimas Sakuntala Dewi.

Ia mengatakan, setelah mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK dan diperbaiki pada tahun berikutnya, seharusnya kesalahan tidak berulang serta mendapatkan hasil lebih baik.

“Kenapa berulang WDP? Apa karena dikejar target untuk Pilkada sehingga publik mempunyai kecurigaan negatif pada keuangan pemerintahan saat 2022-2023?” kata Nyimas Sakuntala Dewi kepada sejumlah wartawan di Bekasi, Jumat 11 Oktober 2024.

Menurutnya, opini WDP dari BPK RI menunjukan bahwa kepemimpinan Tri Adhianto di Kota Bekasi pada tahun 2022-2023 gagal dalam mengelola keuangan. Ia kemudian membuka data opini WDP yang pernah dialami Pemkot Bekasi, yaitu di tahun 2008-2009, lalu 2009-2010 parah hingga disclaimer. Hal itu terjadi lantaran beberapa kasus dan laporan keuangan yang dianggap tidak wajar oleh BPK.

Sekedar diketahui opini WDP adalah pendapat yang diberikan auditor dengan keberatan tertentu atas salah satu perkiraan yang tercatat pada laporan keuangan. Keberatan tersebut bisa berarti masih ada kemungkinan curang dari laporan keuangan yang disajikan oleh Pemerintah Kota Bekasi. Apabila ditemukan kecurangan atau ketimpangan dalam laporan keuangan yang disajikan Pemda, maka BPK akan mengungkapkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

Aktivis Perempuan anti korupsi lainnya, Ketua Indonesia Fight Corruption (IFC) Intan Sari Geny mengatakan bahwa carut marut pengelolaan keuangan daerah di era Tri Adhianto dibuktikan dengan raihan WDP yang diterima Pemerintah Kota Bekasi pada LHP tahun anggaran 2021 dan 2023.

Temuan yang mendasari BPK Provinsi Jawa Barat memberikan WDP kembali pada Kota Bekasi berdasarkan sejumlah temuan yang dinilai merugikan keuangan daerah, diantaranya adalah Pembangunan Folder Air 202 Tajimalela, Folder Air Kranji dan Pengelolaan Aset Pemkot Bekasi.

“Hasil audit BPK di tahun 2023 sejumlah temuan kurang bayar dari sejumlah proyek dari sejumlah OPD. Seperti yang ramai diberitakan media yang gagal dibayarkan dan sedang ditangani Kejari yaitu proyek Peralatan Olahraga gagal dikembalikan sebesar Rp 4,7 miliar. Dan juga proyek di Dinas Pendidikan gagal dibayarkan Rp7 miliar,”ungkap Intan kepada sejumlah wartawan di Bekasi, Jumat 11 Oktober 2024.

Perempuan advokat ini juga menyinggung soal temuan BPK terkait penggunaan dana hibah APBD TA 2023 di Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi senilai lebih dari Rp 511 juta dan juga hibah untuk organisasi lainnya.

“Perlu kesadaran dari masyarakat Kota Bekasi termasuk partai politik untuk bertanggung jawab membereskan Kota Bekasi dari perilaku dan budaya koruptif,” katanya. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Aceh dan Sumatera Utara

Redaksi

18 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Presiden Prabowo memutuskan empat pulau yang disengketakan antara Aceh dan Sumatera Utara masuk wilayah Aceh. Penetapan ini berdasarkan dokumen administrasi yang dimiliki pemerintah. “Berlandaskan dokumen, pemerintah telah ambil keputusan bahwa 4 pulau itu milik Aceh,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 17 Juni 2025. Adapun empat pulau …

UBN Apresiasi Tayangan Film Gaza Hayya 3 Terkandung Pesan Perjuangan

Redaksi

14 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Tokoh Islam Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) mengapresiasi tayang film Gaza Hayya 3 mengandung pesan edukatif dan reflektif tentang perjuangan rakyat Palestina, khususnya anak-anak yang terdampak konflik. “Perkembangan film-film yang mengandung religi, juga menanamkan nilai-nilai heroisme serta pendidikan penting bagi generasi muda, mengajarkan generasi muda menumbuhkan cinta semangat perjuangan terhadap rakyat Gaza,” kata …

Amirah Gold Gelar Nonton Bareng Film Hayya 3, Aksi Nyata Untuk Gaza

Redaksi

14 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Perusahaan yang bergerak di bidang trading logam mulia, Amirah Gold mengadakan nonton bareng film Hayya 3: Gaza bersama 100 anak muda hingga para orang tua. Hayya 3 : Gaza merupakan sebuah film drama keluarga yang mengangkat isu genosida yang sedang terjadi di Gaza, Palestina. Film ini merupakan bagian dari seri trilogi Hayya, diteruskan lewat …

DPR Dukung Langkah Pemerintah Atas Serangan Israel ke Iran

Redaksi

14 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Komisi I DPR RI mengecam keras serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Ibukota Iran, Teheran. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan, DPR mendukung penuh langkah diplomatik yang diambil pemerintah Indonesia terkait serangan Israel ke Iran, termasuk berkoordinasi dengan negara sahabat dan organisasi internasional lain. “Komisi I DPR RI mendukung …

Anggota DPR Minta Tersangka Konten Pornografi Anak Dihukum

Redaksi

14 Jun 2025

Jakarta, Neropong.com – Terkait jual beli konten pornografi anak, Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta aparat penegak hukum menjatuhkan hukuman maksimal kepada tersangka berinisial ASF, sekitar 2.500 video pornografi anak dijual melalui media sosial dan aplikasi percakapan daring. “Tersangka harus dihukum karena penjualan konten tersebut, sekitar 2 tahun berjalan melibatkan anak dibawa umur jadi …

HNW: Fokus Perjuangan Kemerdekaan Palestina

Redaksi

30 Mei 2025

Jakarta, Neropong.com – Presiden Prabowo Subianto berencana akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika mengakui kemerdekaan negara Palestina. Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta untuk fokus perjuangan Palestina merdeka, dan tidak tergesa-gesa menyampaikan rencana membuka hubungan diplomatik dengan Israel. “Perjuangan untuk kemerdekaan penuh Palestina harus tetap menjadi prioritas utama …