Home » Nasional » Aktivis Perempuan Bekasi Nilai Korupsi Masih Subur di Era Tri Adhianto

Aktivis Perempuan Bekasi Nilai Korupsi Masih Subur di Era Tri Adhianto

Redaksi 12 Okt 2024 102

Neropong.com – Korupsi masih subur di Kota Bekasi, bahkan lebih menggila pasca walikota Bekasi Rahmat Effendi ditangkap KPK pada tahun 2021 lalu. Pola negatif yang koruptif dipraktikan lagi di tahun 2022-2023. Hal ini menurut penuturan aktivis senior Perempuan Kota Bekasi Nyimas Sakuntala Dewi.

Ia mengatakan, setelah mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK dan diperbaiki pada tahun berikutnya, seharusnya kesalahan tidak berulang serta mendapatkan hasil lebih baik.

“Kenapa berulang WDP? Apa karena dikejar target untuk Pilkada sehingga publik mempunyai kecurigaan negatif pada keuangan pemerintahan saat 2022-2023?” kata Nyimas Sakuntala Dewi kepada sejumlah wartawan di Bekasi, Jumat 11 Oktober 2024.

Menurutnya, opini WDP dari BPK RI menunjukan bahwa kepemimpinan Tri Adhianto di Kota Bekasi pada tahun 2022-2023 gagal dalam mengelola keuangan. Ia kemudian membuka data opini WDP yang pernah dialami Pemkot Bekasi, yaitu di tahun 2008-2009, lalu 2009-2010 parah hingga disclaimer. Hal itu terjadi lantaran beberapa kasus dan laporan keuangan yang dianggap tidak wajar oleh BPK.

Sekedar diketahui opini WDP adalah pendapat yang diberikan auditor dengan keberatan tertentu atas salah satu perkiraan yang tercatat pada laporan keuangan. Keberatan tersebut bisa berarti masih ada kemungkinan curang dari laporan keuangan yang disajikan oleh Pemerintah Kota Bekasi. Apabila ditemukan kecurangan atau ketimpangan dalam laporan keuangan yang disajikan Pemda, maka BPK akan mengungkapkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

Aktivis Perempuan anti korupsi lainnya, Ketua Indonesia Fight Corruption (IFC) Intan Sari Geny mengatakan bahwa carut marut pengelolaan keuangan daerah di era Tri Adhianto dibuktikan dengan raihan WDP yang diterima Pemerintah Kota Bekasi pada LHP tahun anggaran 2021 dan 2023.

Temuan yang mendasari BPK Provinsi Jawa Barat memberikan WDP kembali pada Kota Bekasi berdasarkan sejumlah temuan yang dinilai merugikan keuangan daerah, diantaranya adalah Pembangunan Folder Air 202 Tajimalela, Folder Air Kranji dan Pengelolaan Aset Pemkot Bekasi.

“Hasil audit BPK di tahun 2023 sejumlah temuan kurang bayar dari sejumlah proyek dari sejumlah OPD. Seperti yang ramai diberitakan media yang gagal dibayarkan dan sedang ditangani Kejari yaitu proyek Peralatan Olahraga gagal dikembalikan sebesar Rp 4,7 miliar. Dan juga proyek di Dinas Pendidikan gagal dibayarkan Rp7 miliar,”ungkap Intan kepada sejumlah wartawan di Bekasi, Jumat 11 Oktober 2024.

Perempuan advokat ini juga menyinggung soal temuan BPK terkait penggunaan dana hibah APBD TA 2023 di Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi senilai lebih dari Rp 511 juta dan juga hibah untuk organisasi lainnya.

“Perlu kesadaran dari masyarakat Kota Bekasi termasuk partai politik untuk bertanggung jawab membereskan Kota Bekasi dari perilaku dan budaya koruptif,” katanya. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
BP Haji Dukung Penuh Kebijakan Efisiensi Anggaran Presiden

Redaksi

06 Feb 2025

Jakarta, Neropong.com – Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) bersama Komisi VIII DPR RI membahas Terkait pelaksanaan program kerja, anggaran tahun 2025, dan isu-isu aktual terkait penyelenggaraan ibadah haji. Kepala Badan Penyelenggara Haji Mochammad Irfan Yusuf mengatakan bahwa BP Haji telah melakukan berbagai penyesuaian anggaran tahun 2025 sejalan instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang …

DPR Apresiasi Keputusan Presiden Prabowo Bolehkan Pengecer Jual Gas 3 Kg

Redaksi

06 Feb 2025

Jakarta, Neropong.com – Komisi XII DPR RI mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto memperbolehkan pengecer menjual gas elpiji 3 kilogram (kg). Kebijakan itu dinilai telah menjaga pendistribusian gas elpiji 3 kg ke masyarakat. “Komisi XII DPR RI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk tetap mengaktifkan kembali pengecer LPG 3 kg bersubsidi per hari ini dalam rangka …

JK-Presiden Prabowo Bahas Produksi Beras

Redaksi

04 Feb 2025

Jakarta, Neropong.com  – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Muhammad Jusuf Kalla dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Presidential Lounge, Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini. Mereka membahas strategi pemerintah dalam mengamankan produksi beras nasional dan memastikan stabilitas harga menjelang bulan Ramadan. Amran Sulaiman mengatakan, produksi beras pada kuartal pertama …

Buka MTQ Internasional ke-4, Menag Tegaskan Spirit Al-Qur’an untuk Lingkungan dan Harmoni Global

Redaksi

30 Jan 2025

Jakarta, Neropong.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, bahwa Al-Qur’an memberi perhatian terhadap pelestarian lingkungan. Al-Qur’an tidak membenarkan segala tindakan ekploitasi alam. “Ini menjadi tantangan bagi kita semua. Kita harus membuktikan bahwa Al-Qur’an memberi perhatian terhadap pelestarian lingkungan sebagai suatu keharusan,” kata Nasaruddin saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-4 di Jakarta pada …

Alissa Wahid Minta Pergub Poligami Dikaji Ulang

Redaksi

29 Jan 2025

Jakarta, Neropong.com – Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, menyatakan bahwa Peraturan Gubernur (Pergub) tentang poligami tidak sejalan dengan Undang-Undang Perkawinan, perlu dikaji ulang. Diketahui, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian diterbitkan dengan tujuan melindungi …

Sebanyak 2.000 Warga Ungsi Akibat banjir Melanda

Redaksi

29 Jan 2025

Jakarta, Neropong.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat lebih dari 2.000 warga mengungsi akibat banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta. Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, bahwa pengungsi tersebar di beberapa titik, dari data yang ada pengungsi tersebar di beberapa lokasi terutama di Jakarta Barat dan …