Ponpes An-Nur Bekasi Gelar Peringatan Maulid Nabi

1 Oktober 2024 54x Daerah

Beranda » Daerah » Ponpes An-Nur Bekasi Gelar Peringatan Maulid Nabi

Neropong.com,  – Pondok Pesantren An-Nur Bekasi Utara, Kota Bekasi menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus memeriahkan Harlah pertama Kanzus Shalawat kota Bekasi.

Pimpinan Ponpes An-Nur Bekasi, Ustad Ahmad Ushtuchri, SE mengatakan, kegiatan akbar yang dilaksanakan pada Ahad 29 September 2024 ini juga berbarengan dengan Haul Almaghfurlah KH. Aminullah Muchtar pendiri ponpes An-Nur yang ke 15.

“Dalam memperingati maulid kita ingin meniru sebanyak mungkin sifat-sifat Rasulullah termasuk relevansinya dengan Hari Santri,” kata ustad Ushtuchri.

“Kalau kata Gus Mus santri itu bukan saja sebutan bagi yang mondok tapi orang-orang yang mempraktikkan akhlak santri. Itu relevansinya. pasti akhlaknya mencontoh Rasulullah,” tambahnya.

Ia berharap dengan peringatan ini umat Islam diingatkan supaya terus-menerus mengecek perilaku sesuai standar perilaku Rasulullah.

“Apalagi yang ngaku santri apakah akhlak sesuai dengan ajaran para ulama? oleh karenanya kita kembali  mengajak merefleksikan diri kita masing-masing dari dimulai dari kuantitas ibadah, kualitas ibadah dan yang paling penting bahwa ibadah itu mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar,” jelasnya.

Ibadah-ibadah itu, kata Ustad Ushtuchri kemudian menjadikan seorang muslim pribadi yang punya karakter.

“Apalagi di zaman sekarang kita tahu sulit atau agak sulit dalam kehidupan modern ini mencari kualitas-kualitas pribadi yang betul-betul punya nilai-nilai misalnya kesetiakawanan kemanusiaan sesuai dengan tema hari santri ya,”

Tapi orang-orang cenderung kurang realistis, materialistis, hedonisme bahkan flexing. Ya yang punya uang ya pamer, flexing. Padahal belum tentu, kadang-kadang untuk menipu aja gitu,” ujarnya.

Dia menekankan, bahwa tema hari santri sangat relevan dengan kondisi anak-anak muda sekarang.

“Sekali lagi kita terus-menerus mau relevansikan diri kepada sifat-sifat Rasulullah,”

Karena kita terus gali khazanah keilmuan dari kitab kuning, fiqih, akhlak, tasawuf karena dari situ nanti kita bisa belajar tentang bagaimana berperilaku khususnya di zaman yang sangat dinamis ini,”

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.