PPIJ Gelar Pertunjukan Drama Kolosal Berjudul Syekh Subakir

3 Oktober 2024 33x Daerah

Beranda » Daerah » PPIJ Gelar Pertunjukan Drama Kolosal Berjudul Syekh Subakir

Mewakili kepala Pusat PPIJ, Dr. Edi Sukardi (Foto: NEROPONG.COM)

Neropong.com, – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) menggelar pertunjukan drama kolosal berjudul Syekh Subakir, di Gedung Teater Besar Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat, yang menampung 1.200 terisi penuh oleh penonton yang antusias mengikuti acara yang digelar dua sesi ini.

Mewakili kepala Pusat PPIJ, Dr. Edi Sukardi mengatakan, pementasan drama kolosal yang disutradarai oleh Tutur Denes ini adalah bagian dari kegiatan Festival Maulid Nusantara yang setiap tahun digelar PPIJ.

“Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam kali ini mempersembahkan sandiwara kolosal yang berjudul Syeikh Subakir yang membawa Islam dari Turki ke Nusantara. Semoga pertunjukan ini bisa menambah pengetahuan kita tentang awal masuk dan perkembangan Islam di Nusantara,” jelasnya, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).

Sementara itu mewakili Pemerintah Daerah Khusus Jakarta, Biro Pendidikan Mental dan Spiritual, Aceng Zaini mengucapkan terima kasih PPIJ telah menginisiasi kegiatan Festival Maulid Nusantara yang dikemas dengan sandiwara kolosal Betawi Syeikh Subakir yang menggambarkan masuknya dakwah Islam ke Bumi Nusantara.

“Yang menjadi luar biasa lagi pemeran drama kolosal Subakir ini didukung oleh pemain yang sudah tidak asing lagi yaitu para pegawai Jakarta Islamic Centre,” ujarnya.

Kiai Aceng berharap Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta dapat menghadirkan kegiatan-kegiatan semacam ini, karena menurutnya drama kolosal Subakir yang dibawakan dengan unsur budaya Betawi yang sangat kental ini dapat memberikan dukungan kepada seniman Betawi untuk optimis melestarikan budayanya.

“Semoga kegiatan ini dapat melestarikan tradisi budaya Betawi dan membangun karakter Islami, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan meningkatkan soliditas generasi muda. Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung pada setiap tahunnya yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Kepala Pusat PPIJ, Dr KH Didi Supandi mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah hadir memenuhi Teater Besar Taman Ismail Marzuki. “Semoga dari tontonan ini dapat menjadi tuntunan yang bermanfaat untuk menambah kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad SAW dengan terus berupaya membangun peradaban Islam di Jakarta, Indonesia dan dunia,” ujarnya.

“Kedepan, kita akan kembangkan konten pementasan yang tidak hanya menjadi tontonan kalangan Islam, tetapi juga dapat menjadi tontonan terbuka bagi semua kalangan, termasuk dari yang kalangan non Islam,” ujarnya Kiai Didi

Sosok Syekh Subakir

Syekh Subakir merupakan seorang ulama Wali Songo periode pertama di bumi Nusantara. Dia dikirim Kesultanan Turki Utsmaniyah Sultan Muhammad I untuk menyebarkan ajaran agama Islam di wilayah Nusantara (Indonesia).

Kisahnya itu dimulai saat Sultan Muhammad I bermimpi untuk menyebarkan dakwah Islam ke Timur Asia atau tanah Jawa. Adapun mubalighnya diharuskan berjumlah sembilan orang. Jika ada yang pulang atau wafat maka akan digantikan ulama lain asal tetap berjumlah sembilan. Sehingga dikumpulkanlah beberapa ulama terkemuka dari seluruh dunia Islam waktu itu.

Para ulama yang dikumpulkan tersebut mempunyai keahlian di bidang masing-masing. Ada yang ahli tata negara, berdakwah, pengobatan rukyah, dan lain-lain. Lalu dikirimlah beberapa ulama ke Nusantara atau tanah Jawa.

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.