Home » Nasional » 98 Persen Siswa JISc Masuk PTN 2025, 31 Diterima di Universitas Indonesia

98 Persen Siswa JISc Masuk PTN 2025, 31 Diterima di Universitas Indonesia

Redaksi 26 Agu 2025 53

 Jakarta, Neropong.com – Jakarta Islamic School (JISc) kembali mencetak sejarah sebagai sekolah Islam internasional yang unggul. Pada tahun 2025 ini, sebanyak 98 persen lulusan JISc berhasil diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia.

Sebanyak 31 siswa di antaranya berhasil masuk Universitas Indonesia (UI), melalui berbagai jalur seleksi mulai dari SNBP, SNBT, Mandiri, hingga Tes Khusus dan International Undergraduate Program (IUP).  Prestasi ini sekaligus menempatkan JISc sebagai salah satu sekolah dengan jumlah siswa terbanyak yang diterima di UI, melampaui banyak SMA negeri unggulan di Indonesia.

Principal JISc Fifi Proklawati Jubilea menyebut, capaian ini sebagai bukti keseriusan JISc dalam menyeimbangkan pendidikan akademik, penguatan karakter, dan nilai keislaman.

“Alhamdulillah, anak-anak kami kembali membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan dengan disiplin, kasih sayang, dan dukungan orang tua menghasilkan generasi berprestasi. Ini adalah buah kerja keras siswa, guru, dan keluarga besar JISc,”* ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa 26 Agustus 2025.

Tersebar di PTN Ternama

Para alumni JISc 2025 diterima di kampus-kampus favorit seperti UI, ITB, UGM, IPB, ITS, Unpad, Undip, Unair, UB, UNJ, UPN, hingga Politeknik Negeri. Beberapa siswa bahkan meraih peluang studi di program internasional dan double degree.

Misalnya, Chandrani Mumtazhiri diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melalui jalur SNBT. Alika Fayyaza Humayra sukses menembus Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB jalur SNBT. Sementara Dyandra Aulia dan Girindra Raya Wardana berhasil masuk program double degree Universitas Indonesia.

Rincian Penerimaan Mahasiswa JISc ke UI 2025:

Talent Scouting (TS): 11 siswa diterima

SNBT: 4 siswa diterima

PPKB: 9 siswa diterima

Simak KKI: 3 siswa diterima

Simak Reguler: 4 siswa diterima

Total: 31 siswa

Para siswa JISc berhasil masuk ke berbagai jurusan bergengsi seperti Kedokteran, Arsitektur, Teknik Mesin, Ilmu Ekonomi, Teknik Elektro, dan Hukum. Bahkan, salah satu siswa berhasil lolos ke Fakultas Kedokteran melalui jalur SNBT, yang dikenal sangat kompetitif.

Selain itu, beberapa siswa JISc juga diterima di program International Undergraduate Program (IUP) UGM, Unair, dan IPB. Keberhasilan ini menambah daftar panjang prestasi JISc dalam melahirkan lulusan yang siap bersaing secara global.

Belajar dengan 3 Kurikulum, Tetap Berprestasi

Keistimewaan JISc terletak pada sistem pembelajaran yang mengintegrasikan tiga kurikulum secara bersamaan:

Kurikulum Nasional

Kurikulum Internasional Edexcel

Kurikulum Al-Qur’an (program tahfidz)

Meskipun beban belajarnya lebih tinggi dari sekolah konvensional, para siswa JISc tetap menunjukkan performa luar biasa. Mereka tidak hanya berprestasi dalam akademik nasional dan internasional, tetapi juga berhasil menghafal Al-Qur’an dengan baik.

Bukti Konsistensi JISc

Sejak berdiri, JISc dikenal dengan tagline “School Like Home”, yang mengutamakan suasana kekeluargaan dalam pembelajaran. Prestasi akademik siswa tidak pernah dilepaskan dari pembinaan karakter, adab, dan nilai-nilai Islami.

“Kami ingin siswa tidak hanya pintar secara akademis, tapi juga beradab, percaya diri, dan mampu membawa nilai Islam dalam kehidupan kampus dan masyarakat. Itulah misi utama JISc,” tambah pihak sekolah.

Thinking Skills: Rahasia Kesuksesan Siswa JISc

Keberhasilan ini tak lepas dari peran metode Thinking Skills yang diterapkan di JISc, hasil pengembangan dari pendiri dan owner JISc, Fifi Proklawati Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D.

“Dengan beban belajar tiga kurikulum, Thinking Skills membantu siswa mengelola waktu, menumbuhkan rasa percaya diri, dan meningkatkan daya analisis,” ujar Mam Fifi.

Metode ini membiasakan siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah sejak dini, sehingga mereka lebih siap menghadapi ujian masuk perguruan tinggi top seperti UI.

Sekolah Islam Internasional yang Siap Bersaing Global

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah Islam yang menggabungkan pendidikan agama, kurikulum global, dan pembinaan karakter mampu melahirkan generasi unggul dan berdaya saing tinggi. JISc telah menepis anggapan bahwa sekolah Islam hanya unggul di sisi spiritual. Justru sebaliknya, JISc mampu menunjukkan bahwa lulusannya bisa bersaing secara akademik dan menembus kampus-kampus terbaik di Indonesia.

Dengan tagline “School Like Home”, JISc terus konsisten menghadirkan pendidikan yang berimbang: akademik, karakter, dan adab Islami, sehingga mampu mencetak generasi yang cerdas sekaligus berakhlak.

Mengharumkan Nama Sekolah

Dengan pencapaian 98 persen siswa diterima di PTN, JISc kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu sekolah Islam unggulan di Indonesia. Para guru, orang tua, dan alumni menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian ini.

“Prestasi ini bukan akhir, tapi awal perjalanan mereka di dunia kampus. Kami mendoakan anak-anak agar tetap rendah hati, giat belajar, dan membawa manfaat bagi umat dan bangsa,” ujar Mam Fifi. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Wasekjen MUI: Rumah Rakyat Tidak Semestinya Berpagar Tinggi dan Digembok

Redaksi

06 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com — Aksi demonstrasi yang berujung kericuhan hingga menimbulkan korban jiwa pada akhir Agustus lalu masih menyisakan keprihatinan. Agar peristiwa serupa tidak kembali terulang, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikhsan Abdullah, meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi.   Ikhsan mengkritik keras sikap DPR yang …

Pernyataan Forum Ormas Islam Untuk Solusi Bangsa

Redaksi

05 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Pernyataan bersama forum Organisasi Islam untuk solusi bangsa, para pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam yang tergabung dalam Forum Ormas Islam untuk Solusi Bangsa yang bersilaturahim dengan Presiden Republik Indonesia pada Sabtu 30 Agustus 2025, dengan ini menyatakan: 1. Meneguhkan komitmen kebangsaan untuk menjaga persatuan, keutuhan, dan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka …

Program Da’i Nusantara, Wahdah Islamiyah Lepas 464 Alumni Sekolah Dai dan IAI STAIBA kepelosok Indonesia

Redaksi

05 Sep 2025

Makassar, Neropong.com — Wahdah Islamiyah melepas sebanyak 464 alumni Sekolah Dai dan IAI STIBA Makassar ke daerah pelosok Indonesia dalam program tahunan Tebar Da’i Nusantara. Program tahunan Tebar Da’i Nusantara dengan mengutus 464 alumni Sekolah Dai dan IAI STIBA Makassar ke berbagai daerah pelosok Indonesia. Program tersebut, menjadi salah satu ikhtiar Wahdah Islamiyah dalam memperluas …

JIC Adakan Jakarta Islamic Education Fair 2025

Redaksi

02 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), atau yang lebih dikenal dengan nama Jakarta Islamic Centre (JIC) mengadakan Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) dengan mengangkat tema “Pendidikan Berakar Iman, Bertumbuh Inovasi”, di Convention Hall JIC, Jakarta Utara,  selama Selasa-Rabu, 2-3 September 2025. Dalam sambutan, Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan (PPIJ), H Rasyidi …

Propam Polri Umumkan Tujuh Anggota Brimob akan Jalani Sidang Etik atas Kematian Affan Kurniawan

Redaksi

01 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Divisi Propam Polri pada Senin (1/9/2025) mengumumkan bahwa tujuh personel Brimob Polda Metro Jaya yang berada dalam kendaraan taktis (rantis) yang melindas pengemudi ojek online Affan Kurniawan hingga meninggal ditetapkan melakukan pelanggaran berat dan sedang. Affan kehilangan nyawanya, karena dilindas rantis Rimueng Brimob yang ditumpangi tujuh personel Brimob tersebut di Pejompongan, Jakarta …

MUI Prihatin Situasi Aksi Massa yang Anarkis

Redaksi

01 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan penuh keprihatinan mencermati perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di berbagai daerah akibat aksi massa yang anarkistis. MUI mengecam keras segala bentuk tindakan kekerasan, anarkisme, dan vandalisme yang telah terjadi. “Kami sangat menyayangkan tindakan yang merusak, melanggar hukum, serta bertentangan dengan nilai-nilai moral, Pancasila dan ajaran …