Home » Berita » Nasional » MUI Soroti Program Tayanan di Tv Saat Ramadhan Masih Banyak Konten Negatif

MUI Soroti Program Tayanan di Tv Saat Ramadhan Masih Banyak Konten Negatif

Redaksi 25 Mar 2025 302

Jakarta, Neropong.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti program tayanan di sejumlah stasiun televisi saat bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah yang masih banyak konten negatif.

“MUI berharap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan pengawasan lebih tegas, tayangan di bulan suci Ramadhan sejalan dengan keteladan dan peningkatan amal ibadah,”pesan tersebut disampaikan Anggota Tim Pemantauan Ramadhan 2025 MUI Rida Hesti Ratnasari.

Dia menyampaikan MUI hanya lembaga yang bisa memberikan catatan dan rekomendasi saja. “Karena bukan state auxiliary agencies yang diamanahkan untuk melakukan tindakan kepada tayangan yang punya indikasi melanggar,” kata Rida dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Oleh karena itu, MUI sangat berharap KPI lebih tegas lagi dalam memberikan teguran dan tindakan. Agar mutu siaran mereka jauh lebih baik. Selain itu juga terjadi peningkatan kualitas secara signifikan.

Termasuk memanggil dan menegur Raffi Ahmad yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden RI. Pasalnya ada dua tayangan program Ramadan Raffi Ahmad yang menampilkan konten kekerasan fisik dan verbal.

Rida menuturkan, MUI juga berharap Lembaga Penyiaran (LP) menjadi institusi yang juga memiliki semangat yang sama dengan MUI. Yakni menebar dan penyemai kebaikan dan mencegah kemungkaran dalam tayangan siaran Ramadhan.

Rida meyakini ketika LP dan perangkat organisasi di dalamnya berupaya semaksimal mungkin menyuguhkan tontonan yang memiliki kualitas tuntunan, maka posisinya sama seperti lembaga-lembaga lain yang menunaikan tugas dakwah memberikan pencerahan kepada umat.

Rida juga menyampaikan, diperlukan sinergi antara lembaga dakwah seperti MUI, KPI, dan LP yang ada. Untuk memberikan pencerahan secara simultan dan bersama-sama kepada masyarakat.

“Ketika ini bisa dilakukan, maka tidak mustahil kita bisa segera meningkatkan literasi publik melalui tayangan-tayangan yang mendidik,” tuturnya.

Catatan tersebut berkaitan dengan semangat bersama untuk memastikan bahwa bulan suci Ramadhan tidak dinodai oleh tayangan yang bisa mengganggu kemuliaan dan kesucian bulan Ramadhan tersebut.

Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi menyampaikan, pemanggilan SCTV yang bertanggungjawab pada program Kuis Gaspol (Games Asyik Paling Nampol) dan TransTV yang bertanggungjawab atas tayangan program Berkah Ramadhan perlu dilakukan segera.

Selain itu TransTV juga diminta untuk menegur artis Raffi Ahmad yang menjadi salah satu figur utama di tayangan program-program tersebut.

Masduki mengatakan Rafii perlu diberikan teguran karena dia adalah sosok sangat popular, dan saat ini status sosialnya tidak hanya sebagai artis melainkan juga sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, yang memungkinkan dia diikuti oleh banyak orang lain.

“Dalam beberapa tayangan di dua program televisi tersebut, Raffi Ahmad terindikasi mengeluarkan pernyataan dan melakukan adegan yang memiliki kecenderungan menghina atau merendahkan martabat manusia,” katanya. Kemudian juga cenderung tidak sejalan dengan nilai-nilai dan makna bulan suci Ramadan. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Kiai Mahmud Lantik Pengurus MUI Tambun Utara, Ajak Sinergi Tangani Masalah Sosial

Redaksi

01 Nov 2025

Bekasi, Neropong.com — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, Prof. Dr. KH. Mahmud menegaskan perlunya dibuat peraturan daerah tentang pelarangan minuman keras untuk mengatasi permasalahan sosial di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan saat memberi sambutan dalam acara pengukuhan pengurus MUI Kecamatan Tambun Utara di Bekasi, Sabtu 1 November 2025. Menurut Kiai Mahmud, selama ini …

Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

Redaksi

27 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian. Pertemuan ini diselenggarakan oleh Komunitas Sant’ Egidio di Koloseum. Menag bertolak dari Jakarta pada Sabtu 25 Oktober 2025. Tiba di Roma, Menag menghadiri undangan KBRI di Vatikan. Menag bertemu ratusan diaspora Indonesia yang ada di Vatikan dan Italia. …

Ustad Bobby Herwibowo Gagas Program Hidup Sesudah Hidup dan Al-Qur’an University

Redaksi

26 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Founder Metode Kauny Ustad Bobby Herwibowo (Usbob) memprakarsai program “Hidup Sesudah Hidup” untuk menopang berdirinya Al-Qur’an University, kampus gratis pertama di Indonesia. Program Hidup Sesudah Hidup menurut pendiri Yayasan Askar Kauny ini berangkat dari peran keyakinan bagi seseorang muslim bahwa hidup di dunia hanya sementara, sementara hidup yang kekal itu adalah hidup …

Pemkot dan DPRD Kota Bogor Apresiasi Capaian Akreditasi Unggul UIKA Bogor

Redaksi

22 Okt 2025

Bogor, Neropong.com — Capaian Akreditasi Unggul Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Bogor dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Kedua lembaga ini menilai predikat tersebut sebagai bukti nyata komitmen UIKA dalam menjaga mutu pendidikan tinggi Islam yang berdaya saing dan berintegritas. Dalam sambutannya di acara …

Kemenag Salurkan Rp4 Triliun BOS Madrasah dan BOP RA 2025

Redaksi

22 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk madrasah dab Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah untuk Triwulan III dan IV Tahun Anggaran 2025 siap dicairkan pada pekan ini. Total alokasi akan disalurkan mencapai Rp4,01 triliun. Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, …

Sebanyak 8.000 Pengunjung Ramaikan Pameran Kaligrafi Internasional JIC Kendari

Redaksi

20 Okt 2025

Kendari, Neropong.com — Pameran Kaligrafi Internasional yang diselenggarakan oleh Jakarta Islamic Centre (JIC) di UPTD Museum Kendari resmi ditutup pada Sabtu 18 Oktober 2025. Selama delapan hari pelaksanaan, kegiatan ini sukses menarik lebih dari 8.000 pengunjung, baik yang hadir langsung di lokasi pameran maupun yang mengikuti secara virtual dan online dari berbagai daerah di Indonesia …