- EkonomiBCA Syariah Dukung Penguatan Ekosistem Syariah di ISEF 2025
- InternasionalMarwan Barghouti Ditolak Bebaskan Zionis Israel
- BeritaAktivis Pro-Palestina di Meksiko Desak Segera Akhiri Genosida di Gaza
- BeritaDPR: Pengelolah Zakat Kendaraanya Mewah, Rakyat Makan Beras Berkutu
- KonspirasiDDII Dukung Keputusan MUI Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia
- NasionalUBN Ingatkan Pemerintah, Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik Jakarta Langgar Amanat UUD 1945
- NasionalAksi Damai Bela Palestina, Tuntut Zionis Israel Hentikan Genosida
- NasionalKemenag Akan Gelar STQH Nasional di Kendari pada 9-19 Oktober 2025
- WisataKepala BPJPH: Produk Halal Bisa Perluaskan Akses Pasar
- BeritaKemenag Luncurkan Buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi: Upaya Membangun Kesadaran Spiritual dalam Menjaga Bumi

Ini Dia Penyakit Lisan yang Harus Kita Hindari
Lidah memang tidak bertulang, kalimat tersebut tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Ya, lidah memang diciptakan oleh Allah Ta’ala tidak bertulang, tentu agar manusia dapat berucap dengan sempurna. Agar kita selamat dunia maupun akherat sebaiknya kita pelajari Penyakit Lisan yang Harus Kita Hindari.
Karena, manusia bisa mulia dengan lisannya dan manusia bisa hina pula karena lisan. Hina, karena tidak menggunakannya sesuai aturan-aturan Allah SWT. Seperti dalam hadis ;
“Tidak akan istiqamah iman seorang hamba sehingga istiqamah hatinya. Dan tidak akan istiqamah hati seseorang sehingga istiqamah lisannya” HR. Ahmad
Lidah memang tidak bertulang, kalimat tersebut tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Ya, lidah memang diciptakan oleh Allah Ta’ala tidak bertulang, tentu agar manusia dapat berucap dengan sempurna. Dengan lisan pula manusia dapat berkomunikasi dengan sesama.
Selain itu, manusia bisa juga mulia dengan lisannya atau sebaliknya, manusia bisa hina karena lisan. Hina, karena tidak menggunakannya sesuai aturan-aturan Allah SWT.
Banyak sekali hadits Rasulullah SAW yang menganjurkan kita untuk selalu menjaga lisan. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga sering mengecam orang yang tidak pandai menjaga lisannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berpesan:
“Barang siapa yang diam (tidak banyak bicara) maka dia akan selamat” (H.R. At-Tarmizi).
Dalam hadits lain disebutkan, Al-Ma’shum Saw. juga pernah berwasiat:
“Barang siapa yang bisa menjamin (keselamatan) antara dua rahangnya (lisan) dan dua kakinya (faraj) maka aku menjamin baginya surga” (H.R. Bukhari).
Lisan ibarat pisau bermata dua, bila digunakan pada hal-hal yang baik maka akan mendatangkan kemaslahatan (kebaikan). Namun sebaliknya, bila digunakan pada hal-hal yang buruk, kemudhratan pun akan mengiringinya.
Tidak hanya penyakit hati yang dapat menjangkit pada manusia, namun penyakit lisan pun dapat menjangkit pada manusia. Ini Dia Penyakit Lisan yang Harus Kita Hindari :
1. Ghibah (Bergunjing)
Ghibah atau bergunjing bisa diartikan dengan menyebut atau menceritakan hal yang tidak baik dari pribadi seseorang. Sehingga, jika yang diceritakan mengetahuinya akan menimbulkan permusuhan diantara keduanya.
Ghibah adalah perbuatan tercela yang dilarang agama. Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat tentang arti ghibah. Jawab para sahabat : “Hanya Allah dan Rasul-Nya yang mengetahui”.
Sabda Nabi: “ghibah adalah menceritakan sesuatu dari saudaramu, yang jika ia mendengarnya ia tidak menyukainya.” Para sahabat bertanya : “Jika yang diceritakan itu memang ada? Jawab Nabi : “Jika memang ada itulah ghibah, jika tidak ada maka kamu telah mengada-ada” HR Muslim.
2. Namimah (Mengadu Domba)
Berbeda dengan namimah (adu domba), adu domba tidak saja dari perkataan, namun bisa juga dengan tindkana, isyarat dan sebagainya.
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Tidakkah kamu ingin aku beritahukan orang yang paling jahat diantara kamu? Kata sahabat: “tentu wahai Rasulullah” kemudian nabi menyebutkan adu domba salah satunya.” (HR. Ahmad dari Abu Malik al-Asy’ari)
Berkata keji, jorok dan Mencemoohkan orang lain
Allah SWT. berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi orang (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain, karena boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan). (Q.S. Al-Hujurat: 11).
Berkata keji, jorok adalah pengungkapan sesuatu yang dianggap jorok/tabu dengan ungkapan vulgar, misalnya hal-hal yang berkaitan dengn seksual, dsb. Hal ini termasuk perbuatan tercela yang dilarang agama. Nabi bersabda :
“Orang mukmin bukanlah orang yang suka menghujat, mengutuk, berkata keji dan jorok” HR. At Tirmidzi.
Perkataan keji dan jorok disebabkan oleh kondisi jiwa yang kotor, yang menyakiti orang lain, atau karena kebiasaan diri akibat pergaulan dengan orang-orang fasik (penuh dosa) atau orang-orang durhaka lainnya
3. Suka Melaknat
Marah sering kali membawa seseorang lupa diri, sehingga kata-kata yang terucap dari kedua bibirnya mengakibatkan tidak terkendali.
“ Orang beriman bukanlah orang yang suka mengutuk” HR At Tirmidzi
“Janganlah kamu saling mengutuk dengan kutukan Allah, murka-Nya maupun jahanam” HR. At Tirmidzi.
“Sesungguhnya orang-orang yang saling mengutuk tidak akan mendapatkan syafaat dan menjadi saksi di hari kiamat” HR. Muslim
4. Suka Berdebat dan Bertengkar
Rasulullah SAW bersabda : “Tidak akan tersesat suatu kaum setelah mereka mendapatkan hidayah Allah, kecuali mereka melakukan perdebatan” HR. At Tirmidzi
Imam Malik bin Anas berkata : “Perdebatan akan mengeraskan hati dan mewariskan kekesalan”
Perdebatan dan pertengkaran acapkali berbuntut pada perpecahan. Makanya, Rasulullah Saw. melarang umatnya yang suka perdebatan seraya bertutur:
“Tidaklah sesat suatu kaum (dahulu) setelah Allah menunjuki mereka, kecuali karena mereka suka berdebat atau bertengkar” (H.T. At-Tarmizi).

Dalam sabdanya yang lain, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:
“Tidak sempurna iman seorang hamba hingga dia meninggalkan pertikaian dan perdebatan walaupun dia dalam posisi benar” (H.R. Ibnu Abi ad-Dunya).
Aisyah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang bermusuhan dan suka bertengkar” (HR. Al Bukhari)
5. Pembicaraan Yang Tidak Manfaat
“Salah satu tanda kesempurnaan Islam seseorang adalah meninggalkan yang tidak bermanfaat baginya” (H.R. At-Tarmizi).
Banyak orang yang tidak mengetahui batasan-batasan perkataan yang bermanfaat ataupun tidak bermanfaat, sehingga mengakibatkan kebiasaan baginya. Pada akhirnya nanti, kebiasaan yang tidak diketahui baik-buruknya itu sulit untuk merubahnya.
Secara singkat mungkin bisa kita katakan bahwa batasan baik atau buruknya perkataan seorang adalah diamnya, tidak mengakibatkan celaka bagi orang lain dan tidak mengakibatkan rugi terhadap dirinya sendiri.
Firman Allah : “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh bersedekah, berbuat ma’ruf, atau perdamaian di antara manusia” QS.4:114.
6. Memuji Berlebihan
Adalah sifat manusia ingin selalu dipuji. Namun, terkadang yang memuji terlalu berlebihan sehingga sampai pada batas dusta. Pernah seorang sahabat memuji sahabat yang lain (dengan berlebihan), lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mendengarnya seraya berkata “Celakalah engkau, karena engkau (seolah-olah) telah memotong leher saudaramu, sekalipun dia senang mendengar apa yang kau ceritakan.”
7. Bercanda yang Berlebihan
Sejatinya canda itu lebih identik dilarang oleh Raulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kecuali pada hal-hal yang sewajarnya. kecuali sebagian kecil saja yang diperbolehkan. Sebab dalam gurauan sering kali terdapat kebohongan, atau pembodohan teman.
Gurauan yang diperbolehkan adalah gurauan yang baik, tidak berdusta/berbohong, tidak menyakiti orang lain, tidak berlebihan dan tidak menjadi kebiasaan. Seperti gurauan Nabi dengan istri dan para sahabatnya.
Kebiasaan bergurau akan membawa seseorang pada perbuatan yang kurang berguna. Disamping itu kebiasaan ini akan menurunkan kewibawaan.
Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam :
“Jangan kamu mendebat saudaramu dan jangan kamu mencandainya” (H.R. At-Tarmizi).
Umar bin Khatthab berkata : “Barang siapa yang banyak bercanda, maka ia akan diremehkan/dianggap hina”.
Said ibn al Ash berkata kepada anaknya : “Wahai anakku, janganlah bercanda dengan orang mulia, maka ia akan dendam kepadamu, jangan pula bercanda dengan bawahan maka nanti akan melawanmu”.
8. Menyebarkan Rahasia
Menyebarkan rahasia adalah perbuatan terlarang. Karena ia akan mengecewakan orang lain, meremehkan hak sahabat dan orang yang dikenali. Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya orang yang paling buruk tempatnya di hari kiamat, adalah orang laki-laki yang telah menggauli istrinya, kemudian ia ceritakan rahasianya”. HR. Muslim
9. Menekan Ucapan
Taqa’ur fil-kalam (Menekan ucapan) maksudnya adalah menfasih-fasihkan ucapan dengan mamaksakan diri bersyaja’ dan menekan-nekan suara, atau penggunaan kata-kata asing. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku di hari kiamat, adalah orang-orang yang buruk akhlaknya di antara kamu, yaitu orang yang banyak bicara, menekan-nekan suara, dan menfasih-fasihkan kata”. HR. Ahmad
Tidak termasuk dalam hal ini adalah ungkapan para khatib dalam memberikan nasehat, selama tidak berlebihan atau penggunaan kata-kata asing yang membuat pendengar tidak memahaminya. Sebab tujuan utama dari khutbah adalah menggugah hati, dan merangsang pendengar untuk sadar. Di sinilah dibutuhkan bentuk-bentuk kata yang menyentuh.
10. Melibatkan Diri dalam Pembicaraan yang Batil
Pembicaraan yang batil adalah pembicaraan ma’siyat, seperti menceritakan tentang perempuan, perkumpulan selebritis, dsb, yang tidak terbilang jumlahnya. Pembicaraan seperti ini adalah perbuatan haram, yang akan membuat pelakunya binasa.
Allah SWT menceritakan penghuni neraka. Ketika ditanya penyebabnya, mereka menjawab: “ …dan adalah kami membicarakan yang batil bersama dengan orang-orang yang membicarakannya” QS. 74:45
Terhadap orang-orang yang memperolok-olokkan Al Qur’an, Allah SWT memperingatkan orang-orang beriman :
“…maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian) tentulah kamu serupa dengan mereka.” QS. 4:140
Wallohu A’lam.
Baca juga :
- Muslim Menemukan Benua Amerika Sebelum Columbus
- Ritual Sekte Yahudi Ultra Ortodoks
- Al-Quran Menyebut Sepanjang Jalur Syam-Makkah-Yaman?
- Perbedaan Bani Israel dan Yahudi
- Harga Sandwich Panel
- Beton Precast Berkualitas
- Harga Beton Cor
- Harga Uditch Murah
- Sandwich Panel Murah
- Bintang Readymix
admin
12 Jul 2024
Diantara dampak gangguan Jin pada tubuh manusia adalah seseorang akan merasakan gejala-gejala ketidak seimbangan seperti ; sakit kepala, sesak nafas, lebam di sekitar paha dan tangan, sakit atau terasa berat di punggung, rasa malas, dan lain-lain. Dalam tulisan singkat ini mari kita membahas kenapa ketidak seimbangan itu terjadi dalam arti kita mencari tau sebab terjadi …
admin
13 Mar 2024
Yang dimaksud dengan ayat syifa adalah beberapa ayat tertentu dalam Qur’an, yang dikhususkan untuk menyembuhkan penyakit (sebagai penawar). Berikut ulasan artikel yang berjudul “Ayat Syifa (Penyembuh Penyakit) dalam Qur’an”. Banyak dari saudara kita yang mengamalkan ayat ini, dibaca sekian kali dengan tata cara tertentu yang tidak ada dalilnya dari hadits yang shahih sama sekali. Alias, semuanya …
admin
13 Mar 2024
Di antara tanda hati yang sakit adalah hamba sulit untuk merealisasikan tujuan penciptaan dirinya, yaitu untuk mengenal Allah, mencintai-Nya, rindu untuk bertemu dengan-Nya, kembali kepada-Nya dan memprioritaskan seluruh hal tersebut daripada seluruh syahwatnya. Akhirnya, hamba yang sakit hatinya lebih mendahulukan syahwat daripada menaati dan mencintai Allah sebagaimana yang difirmankan Allah ‘azza wa jalla, أَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ …
admin
06 Okt 2022
Berikut adalah Dosa-Dosa Penyebab Haram Masuk Surga. Setiap insan yang berakal pasti ingin selalu bahagia. Tak terkecuali bagi seorang muslim. Dia selalu berharap bahwa kebahagiaannya tidak hanya di dunia, tapi bersambung sampai kepada kehidupan akhirat yang abadi, alias masuk di surga Allah Ta’ala, yang luasnya seluas langit dan bumi. Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman: وَسَارِعُوا إِلَى …
admin
08 Mei 2022
Da’i muda Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Ustaz Yusron Darojat mengatakan, salah satu syarat seseorang beriman adalah cinta kepada Allah Subhanhu wa Ta’ala. “Salah satu syarat orang beriman adalah cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, namun banyak yang mengaku cinta tetapi tidak ada pembuktiannya, maka jangan pernah mengaku beriman jika tak ada pembuktiannya,” ujarnya saat menyampaikan tausiyah …
admin
08 Mei 2022
Amir Majelis Taklim dan Tadrib Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) ustaz Amin Nuroni, menjelaskan, kriteria Pemuda ideal dalam Islam. Kedudukan pemuda sangatlah agung, tetapi ada hal yang perlu diperhatikan agar mendapat kedudukan yang demikian. Hal itu disampaikannya pada Taklim Syubban (Pemuda) dan Fatayat (Pemudi) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung di Masjid Taqwa, Pringkumpul, Pringsewu, Lampung, Sabtu …
30 Nov 2021 37.866 views
Bandung, MINA – AWG (Aqsa Working Group) Gelar Forum Diskusi Masjid Al-Aqsa dan Palestina bertema ‘Millennial Peacemaker Forum’ pada Ahad (28/11) di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika No. 65, Kota Bandung, Jawa Barat. Gedung Merdeka adalah situs sejarah tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 yang lalu diikuti 29 negara, salah satunya utusan Palestina. Saat ini hanya …
02 Nov 2021 5.422 views
Surah Ad-Duha بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ (1) Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah), وَالضُّحَىٰ (2) dan demi malam apabila telah sunyi, وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ (3) Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ (4) dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan. وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَىٰ (5) Dan sungguh, …
01 Agu 2018 4.481 views
Peperangan antara rakyat Palestina dengan zionis Israel tidak kunjung dan berhenti sejak Israel pertama masuk ke Palestina tahun 1948 silam. Para pejuang palestina silih berganti muncul dari generasi ke generasi. Mereka terus memberi perlawanan memepertahankan tanah air mereka yang dijajah Zionis Israel. Keberanian para pejuang Palestina tersebut tidak perlu diragukan lagi, semangat dan keyakinan mereka …
07 Okt 2021 4.306 views
Dalam benak saya pribadi dan mungkin saja juga para pembaca sekalian bertanya-tanya apa Penjelasan Gaya Rambut dan Topi Jas Orang Yahudi. Sedikit kami akan ulas melalui hasil browsing di bawah ini ; Gaya Rambut Orang Yahudi Sering kali kita melihat gaya orang Yahudi baik di televisi atau pun media online dengan gaya rambut bagian dekat …
06 Jan 2022 3.573 views
Assalamualaikum Wr.Wb. First of all, let say many thanks to our God, Allah swt, who has given us chance and health so we can gather in this blessing place without any trouble. And don’t forget to send shalawat and salam to our beloved Nabi Muhammad SAW, which has brought us from the darkness to the …


Comments are not available at the moment.