Home » Berita » Kemenag Luncurkan Buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi: Upaya Membangun Kesadaran Spiritual dalam Menjaga Bumi

Kemenag Luncurkan Buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi: Upaya Membangun Kesadaran Spiritual dalam Menjaga Bumi

Redaksi 06 Okt 2025 43

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Agama Republik Indonesia akan meluncurkan buku terbaru berjudul Tafsir Ayat-Ayat Ekologi: Membangun Kesadaran Ekoteologis Berbasis Al-Qur’an di Gedung Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin 6 Oktober 2025.

Karya yang disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) ini hadir sebagai respon atas krisis ekologis global yang semakin mengkhawatirkan.

Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA menyatakan, buku ini merupakan langkah penting untuk menghadirkan perspektif Islam dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Menurutnya, manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi dengan amanah besar, bukan sekadar untuk memanfaatkan, tetapi juga menjaga keberlanjutan ciptaan Allah.

“Manusia diciptakan Allah sebagai khalifah di bumi. Amanah ini bukan sekadar hak untuk memanfaatkan sumber daya alam, tetapi juga kewajiban untuk menjaga keberlanjutan ciptaan-Nya.

Karenanya, interaksi manusia dengan bumi dan makhluk hidup di dalamnya harus mempertimbangkan kemaslahatan ekologis,” tulis Menteri Agama dalam kata pengantarnya.

Prof. Nasaruddin menilai, karya tafsir bertema ekologi sangat relevan dengan tantangan zaman.

Menurutnya, umat Islam telah mewarisi khazanah tafsir yang luas dengan berbagai genre. Namun, kebutuhan untuk menghadirkan tafsir yang lebih aktual dan kontekstual tidak bisa dihindari, terutama untuk menjawab krisis lingkungan.

“Krisis lingkungan global menuntut kita menghadirkan potensi tafsir baru yang lebih aktual dan kontekstual tanpa menghilangkan kontribusi karya-karya tafsir sebelumnya, khususnya dalam memaknai ayat-ayat ekologi,” jelasnya.

Buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi ini, kata Menag, hadir untuk membangun kesadaran baru bahwa merawat bumi adalah bagian dari ibadah. Ia berharap, karya tersebut tidak hanya memperkaya khazanah keilmuan, tetapi juga memberi inspirasi bagi umat Islam dalam menjalankan tanggung jawab ekologis.

“Buku ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran spiritual dan ekologis umat beragama agar menyadari kembali bahwa menjaga bumi adalah amanah ilahi,” terang Prof. Nasaruddin menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kementerian Agama, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, menambahkan bahwa peluncuran buku ini sejalan dengan program prioritas Kementerian Agama dalam memperkuat kesadaran ekoteologi.

“Relasi antara manusia dan lingkungan bukanlah hubungan eksploitasi, melainkan amanah. Kesadaran ekoteologis harus berangkat dari pemahaman spiritual akan pentingnya merawat bumi. Buku ini merupakan sumbangan penting dalam khazanah tafsir Al-Qur’an Indonesia sekaligus kontribusi untuk membangun kesadaran ekologis global,” ujarnya.

Peluncuran buku ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran agama dalam merespons krisis ekologi. Laporan IPCC 2023 menyebutkan suhu global telah naik lebih dari 1,1 derajat Celsius sejak era pra-industri. Dampaknya kini nyata: cuaca ekstrem, krisis pangan, hingga hilangnya keanekaragaman hayati.

Indonesia pun menghadapi tantangan serupa. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan, pada 2024 Indonesia kehilangan lebih dari 175 ribu hektar hutan; salah satu laju kehilangan tercepat di dunia.

Di tengah situasi ini, perspektif ekoteologi Islam menghadirkan pijakan yang kokoh. Alam tidak sekadar instrumen pemuas kebutuhan manusia, tetapi juga memiliki nilai intrinsik dan tujuan penciptaannya sendiri.

Ekoteologi Islam, sebagaimana ditegaskan dalam buku ini, berdiri di atas tiga pilar: Tauhid (kesatuan Tuhan dan ciptaan), Khalifah (kepemimpinan etis), dan ‘Adālah (keadilan lingkungan).

Menteri Agama berharap buku ini dapat memberi manfaat luas, baik di level akademik maupun praktik sosial.

“Semoga buku ini memberi manfaat luas dan menjadi bagian dari ikhtiar kolektif umat untuk mewujudkan kehidupan yang lebih berkeadilan, berkelanjutan, dan berlandaskan nilai-nilai ilahiyah. Semoga apa yang kita lakukan menjadi amal saleh dan diridai oleh Allah SWT,” pungkas Prof. Nasaruddin Umar. []

Tags :

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Aktivis Pro-Palestina di Meksiko Desak Segera Akhiri Genosida di Gaza

Redaksi

08 Okt 2025

Meksiko, Neropong.com – Aktivis Pro-Palestina di Meksiko mendesak Zionis Israel segera mengakhiri aksi genosida di Gaza. Aksi unjuk rasa pro-Palestina digelar di Guadalajara, Meksiko, Selasa 7 Oktober 2025. Mereka menuntut segera diakhirinya agresi militer Israel di seluruh wilayah Gaza. Pengunjuk rasa mendesak segera diakhiri genosida Israel di Gaza yang berlangsung sejak Oktober 2023. Saat ini, …

DPR: Pengelolah Zakat Kendaraanya Mewah, Rakyat Makan Beras Berkutu

Redaksi

08 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Harapan besar dalam tata kelola zakat di Indonesia muncul setelah keluar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat. Dalam putusannya, MK memerintahkan UU tersebut direvisi untuk menghadirkan pengelolaan zakat yang lebih baik. Forum Zakat (FOZ) secara khusus menggelar diskusi terkait hasil putusan MK tersebut di kampus UIN Syarif Hidayatullah …

UBN Ingatkan Pemerintah, Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik Jakarta Langgar Amanat UUD 1945

Redaksi

08 Okt 2025

Jakarta, Neropong — Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) mendesak pemerintah Indonesia untuk tetap berpegang teguh pada amanat konstitusi dengan menolak kehadiran delegasi Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53 yang akan digelar di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025. Ketua Umum Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) dan Ketua Pembina Global Peace Convoy Indonesia itu menilai, …

Aksi Damai Bela Palestina, Tuntut Zionis Israel Hentikan Genosida

Redaksi

07 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Massa aksi damai solidaritas untuk Palestina demo di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa 7 Oktober 2025. Pantauan Neropong.com di lokasi, sekitar pukul 13.40 WIB, peserta aksi didominasi oleh pakaian berwarna gelap seperti hitam dan hijau tua. Banyak di antara mereka mengenakan syal keffiyeh khas …

Kemenag Akan Gelar STQH Nasional di Kendari pada 9-19 Oktober 2025

Redaksi

07 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Agama (Kemenag) RI akan melaksanakan Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Nasional Ke-28 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 9-19 Oktober 2025. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad menjelaskan bahwa STQH tahun ini tidak hanya sebatas kompetisi keagamaan, melainkan merupakan bagian dari upaya dalam menyebarluaskan nilai-nilai Al-Qur’an dan hadits …

Dewan Dakwah Ajak Ribuan Khatib Sampaikan Khutbah tentang Palestina

Redaksi

03 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) menyerukan kepada seluruh khatibnya di berbagai wilayah Indonesia untuk menjadikan Palestina sebagai tema khutbah Jum’at, pada Jumat siang 3 Oktober 2025. Seruan tersebut disampaikan Ketua Umum DDII, Dr Adian Husaini. “Ribuan khatib di bawah naungan DDII kami serukan agar menyampaikan khutbah tentang Palestina. Umat harus terus diingatkan …