- EkonomiBCA Syariah Dukung Penguatan Ekosistem Syariah di ISEF 2025
- InternasionalMarwan Barghouti Ditolak Bebaskan Zionis Israel
- BeritaAktivis Pro-Palestina di Meksiko Desak Segera Akhiri Genosida di Gaza
- BeritaDPR: Pengelolah Zakat Kendaraanya Mewah, Rakyat Makan Beras Berkutu
- KonspirasiDDII Dukung Keputusan MUI Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia
- NasionalUBN Ingatkan Pemerintah, Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik Jakarta Langgar Amanat UUD 1945
- NasionalAksi Damai Bela Palestina, Tuntut Zionis Israel Hentikan Genosida
- NasionalKemenag Akan Gelar STQH Nasional di Kendari pada 9-19 Oktober 2025
- WisataKepala BPJPH: Produk Halal Bisa Perluaskan Akses Pasar
- BeritaKemenag Luncurkan Buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi: Upaya Membangun Kesadaran Spiritual dalam Menjaga Bumi

Bab.2 Along (Cinta Pejuang Al-Aqsha)
Oleh: Rudi Hendrik
“Mimpi perang di Jalur Gaza? Wow! Subhanallah! Hahaha! Mimpi perang di Palestina!”
Afrizal berbicara sendiri dengan raut wajah yang sumringah dan menyiratkan rasa bangga. Tiba-tiba ia menggerak-gerakkan tubuh atasnya dengan kedua tangan mengepal dan menekuk di depan dada. Afrizal berjoget tanpa musik. Irama jogetnya seolah terdengar di dalam imajinasinya.
“Hahaha!”
Tidak lama Afrizal berjoget, hingga akhirnya ia berhenti dan tertawa keras sendiri, menunjukkan bahwa ia begitu bahagia
Ia lalu berjalan di titian sebatang bambu untuk sampai ke lantai bambu di sekitar rumah mininya. Setibanya di rumah mini itu, Afrizal duduk dan memperhatikan ke bawah, ke dalam air laut yang diterangi oleh lampu petromak. Tampak telihat ada beberapa ikan ukuran kecil yang berenang berputar-putar di bawah cahaya lampu.
“Sepi,” ucapnya lirih. Lalu batinnya berkata, “Pas saya jatuh pasti ikannya pada kabur, hahaha.”
Afrizal lalu mengambil sehelai handuk kemudian mengelap kepala dan badannya yang basah. Ia mengambil timba dari ember hitam ukuran sedang yang diikatkan pada seutas tambang. Ember itu dilempar ke bawah bagan. Dengannya ia mengambil air laut. Dengan air laut itu kemudian ia melakukan praktik wudu tanpa melakukan kumur-kumur.
Usai berwudu, Afrizal meraih baju kaos dan memakainya. Tapi, tetap dengan celana training yang masih basah, ia berdiri bertakbir memulai salat di atas selembar triplek tebal yang bersih dari bekas-bekas sisik ikan. Jenis bagan tancap membuat bagan itu tidak goyang oleh gelombang, sehingga Afrizal bisa salat dengan tenang. Berbeda jika bagan perahu atau jerigen yang tidak pernah berhenti bergoyang dimainkan oleh ombak.
Tepat setelah dapat dua rakaat, sayup-sayup suara azan subuh terdengar di kejauhan, bersumber dari masjid dan musala di daratan di sisi timur sana, tepatnya di kaki Gunung Rajabasa.
Masuknya waktu subuh membuat Afrizal meneruskan salat sunnah dua rakaat yang dilanjutkan dengan iqamah dan salat subuh. Setelah berzikir, ia pun berdoa.
“Ya Allah, izinkanlah hamba yang belum tahu sedikit pun tentang Palestina dan Masjid Al-Aqsha, kecuali hanya mendengar ceritanya saja, bisa merasakan debu-debu jihad pembebasan Masjid Al-Aqsha. Ya Allah, izinkanlah hamba bisa salat di dalam Masjid Al-Aqsha, meskipun harus dipenjara dulu oleh tentara Zionis Israel.”
Itulah salah satu baris doa Afrizal dari sekumpulan doanya yang selalu ia panjatkan kepada Allah.
Dan kini, waktunya Afrizal beraksi. Ia masuk ke dalam rumah mininya lalu menarik naik dua lampu petromak dan membiarkan satu tetap tergantung di atas air.
“Alhamdulillah!” pekik Afrizal tiba-tiba.
Pekik kesenangan itu muncul karena Afrizal melihat ada beberapa bayangan ikan besar sempat terlihat di dalam air. Ikan itu tidak sekedar melintas, tapi berputar di bawah cahaya lampu.

“Ya Allah, semoga along,” ucapnya lirih tapi gembira.
Along adalah istilah yang dipakai oleh nelayan Bugis yang berarti dapat ikan banyak yang melimpah.
Afrizal segera keluar dari rumah mini dan pergi meniti sebatang bambu untuk sampai ke alat putaran tali jaring. Alat itu berbentuk kayu besar bulat panjang, tempat melilit empat utas tambang besar yang ujung lainnya terulur kencang ke dalam laut di empat titik bujur sangkar. Di tengah-tengah kayu besar itu terdapat kayu-kayu pegangan untuk memutar.
Dengan mengerahkan tenaga yang besar, secara perlahan Afrizal menarik tuas-tuas kayu secara bergantian sehingga kayu panjang itu berputar perlahan melilit naik tali yang terulur kencang ke dalam air.
Suara deritan bambu bagan terdengar setiap kali tali bergerak naik. Demikian beratnya beban yang ditarik, membuat Afrizal pun menggunakan jasa kakinya untuk menahan tuas agar tidak berputar balik. Sebab jika berputar balik, beban akan turun lagi dengan cepat.
Setelah sekitar empat menit mengerahkan tenaga besar, dari dalam air di bawah bagan muncul perlahan empat batang bambu panjang yang saling menyambung naik ke permukaan. Semakin naik bujur sangkar bambu itu keluar dari dalam air, maka tampaklah dinding jaring yang ikut naik, sehingga terbentuk medan air yang terkurung oleh jaring hitam yang berpori-pori kecil. Ikan-ikan atau binatang laut yang terkurung oleh dinding jaring yang besar itu, sudah sangat pasti tidak akan bisa lolos, sebab jaring itu sudah tidak memiliki lubang lagi.
Setelah keempat bambu yang merupakan bibir jaring sudah merapat di atas bagan, Afrizal mengunci tuas putaran agar tidak berputar balik. Maka, di bawah bagan yang sudah terkurung jaring, terlihat sejumlah ikan berenang panik, tapi tidak bisa ke mana-mana.
Sejenak Afrizal memperhatikan ke dalam jaring dan bertanya kecil, “Mana ikan besarnya?”
Memang, Afrizal tidak melihat adanya ikan besar yang berenang di dalam air yang sudah terkurung. Yang tampak hanya beberapa ikan kecil dan beberapa ekor cumi-cumi. Tapi, jaring yang masih tenggelam masih besar, belum semuanya diangkat.
“Ah, itu dia!” pekik Afrizal akhirnya.
Dari dalam air yang terkurung jaring muncul bayangan satu ikan besar. Meski hanya satu yang terlihat, Afrizal dengan senang segera bergerak ke sana dan ke sini, menarik beberapa tali pendukung, sehingga sebagian demi sebagian jaring terangkat naik lebih banyak. Hingga akhirnya, semua jaring hitam besar itu sudah terangkat.
Kini terlihatlah hasil tangkapan jaring bagan Afrizal. Ada dua ekor ikan sebesar kaki orang dewasa bersama sejumlah ikan kecil dan cumi-cumi.
Sebegitu senangnya, Afrizal kembali berdiri sambil berjoget menggerak-gerakkan bahunya seperti tadi, seolah sedang terhanyut oleh musik yang memabukkan. Setelah tertawa, barulah ia melakukan sujud syukur.
“Alhamdulillah, alhamdulillah! Hahaha!” ucap Afrizal bertahmid berulang-ulang.
Setelah sekian lama, akhirnya ia mendapatkan juga tangkapan besar. Terakhir ia along ikan pada lima bulan yang lalu. Belakangan kondisi laut selalu bercuaca buruk dan persediaan ikan di Laut Kalianda itu seolah telah habis. (RH)
Bersambung ….
admin
05 Feb 2022
Oleh: Rudi Hendrik “Nir!” panggil Salimah sambil meringkuk memeluk bantal guling. Koyo antipusing menempel di jidat dan kedua pelipisnya. Rambutnya awut-awutan, kian memperkuat kondisinya menunjukkan bahwa ia sedang sakit. Selimut pun masih menutupi sebagian besar tubuhnya. Sesosok gadis manis bertubuh cukup gemuk dan berjilbab kuning, muncul di ambang pintu kamar yang terbuka. “Iya, Mak?” …
admin
23 Jan 2022
“Mpok tadi melempar saya ya? Kenapa, Mpok?” tanya Irwan yang sudah menurunkan penutup wajahnya. Pertanyaan itu malah membuat Syamsiah tertawa lebih keras. “Enggak, Mpok cuma mau bicara sama kamu,” jawab Syamsiah. Kata-kata Syamsiah membuat Lestari semakin was-was di tempat duduknya. Pekerjaan tangannya berhenti sementara. Kata-kata Syamsiah memberi gelagat yang tidak enak baginya. “Anak Mpok, Niar, …
admin
13 Des 2021
Oleh: Rudi Hendrik Lestari menadahkan muk pelastik merahnya menerima air yang ia kucurkan dari keran dispenser. Setelah penuh, ia hentikan kucuran air dan muk ia tutup dengan penutupnya. Di tempat kerja yang serba debu seperti itu, penutup gelas atau muk sangat penting untuk menjaga kebersihan air minum. Gadis bertubuh langsing berambut sebahu itu harus kembali …
admin
11 Des 2021
Oleh: Rudi Hendrik Afrizal terus berlari di antara reruntuhan gedung. Ia baru saja meninggalkan titik yang mendapat jatuhan beberapa bom dari jet tempur F-16 Israel. Dengan mengenakan seragam loreng hitam dan biru gelap, kepala dan wajah ditutupi topeng kain hitam, berikat kepala khas milik Brigade Izzuddin Al-Qassam, Afrizal melewati medan penuh batu-batu bangunan yang …
30 Nov 2021 37.865 views
Bandung, MINA – AWG (Aqsa Working Group) Gelar Forum Diskusi Masjid Al-Aqsa dan Palestina bertema ‘Millennial Peacemaker Forum’ pada Ahad (28/11) di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika No. 65, Kota Bandung, Jawa Barat. Gedung Merdeka adalah situs sejarah tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 yang lalu diikuti 29 negara, salah satunya utusan Palestina. Saat ini hanya …
02 Nov 2021 5.421 views
Surah Ad-Duha بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ (1) Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah), وَالضُّحَىٰ (2) dan demi malam apabila telah sunyi, وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ (3) Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ (4) dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan. وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَىٰ (5) Dan sungguh, …
01 Agu 2018 4.481 views
Peperangan antara rakyat Palestina dengan zionis Israel tidak kunjung dan berhenti sejak Israel pertama masuk ke Palestina tahun 1948 silam. Para pejuang palestina silih berganti muncul dari generasi ke generasi. Mereka terus memberi perlawanan memepertahankan tanah air mereka yang dijajah Zionis Israel. Keberanian para pejuang Palestina tersebut tidak perlu diragukan lagi, semangat dan keyakinan mereka …
07 Okt 2021 4.306 views
Dalam benak saya pribadi dan mungkin saja juga para pembaca sekalian bertanya-tanya apa Penjelasan Gaya Rambut dan Topi Jas Orang Yahudi. Sedikit kami akan ulas melalui hasil browsing di bawah ini ; Gaya Rambut Orang Yahudi Sering kali kita melihat gaya orang Yahudi baik di televisi atau pun media online dengan gaya rambut bagian dekat …
06 Jan 2022 3.573 views
Assalamualaikum Wr.Wb. First of all, let say many thanks to our God, Allah swt, who has given us chance and health so we can gather in this blessing place without any trouble. And don’t forget to send shalawat and salam to our beloved Nabi Muhammad SAW, which has brought us from the darkness to the …


Comments are not available at the moment.