Home » Berita » Nasional » Muhammadiyah Bangun Padepokan Tapak Suci

Muhammadiyah Bangun Padepokan Tapak Suci

Redaksi 21 Apr 2025 191

Jogyakarta, Neropong.com – Pengurus Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah membangun padepokan senilai Rp18 miliar di Kompleks SMK Muhammadiyah 3 Jogja, Jalan Pramuka, Umbulharjo, Jogja. Bangunan ini ditargetkan tuntas pada 2026 mendatang dengan dilengkapi berbagai sarana olahraga hingga penginapan.

Sekretaris Pengurus Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Arri Rusdiyantara menjelaskan secara struktural pengurus pusat memang belum memiliki padepokan. Oleh karena itu bangunan ini nantinya akan menjadi padepokan pertama di bawah pengurus pusat Tapak Suci.

“Kalau setingkat pengurus wilayah dan daerah di beberapa kota sudah ada gedung padepokan, tetapi kalau PP baru ini akan dibangun. Karena beberapa daerah masih punya tanah wakaf yang memungkinkan bisa membangun lebih dahulu,” kata Ari di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan Padepokan Tapak Suci, Sabtu 19 April 2025.

Padepokan ini nantinya akan menjadi pusat pelatihan khususnya bela diri dengan fasilitas yang memadai. Sesuai perencanaan, bangunan berdiri di atas lahan seluas 1.250 meter persegi, lantai 1 berupa GOR multifungsi dengan dilengkapi tiga tribun penonton. Kemudian lantai 2 perkantoran pengurus serta ada beberapa ruang untuk olahraga kebugaran.

Adapun lantai 3 bangunan akan dilengkapi dengan beberapa kamar untuk penginapan. Menurutnya keberadaan penginapan itu untuk memfasilitasi pengurus ketika rapat dari berbagai kota yang datang ke Jogja bisa langsung menginap.

“Untuk anggaran sesuai perencanaan Rp18 miliar, semoga tahun depan sudah jadi, kami memiliki padepokan dan akan menjadi pusat pelatihan,” katanya.

Saat ini jumlah anggota tapak suci di Indonesia lebih dari 1 juta orang. Data itu dihitung dari jumlah sekolah dan perguruan tinggi berbasis Muhammadiyah yang sebagian besar merupakan anggota tapak suci. Selain itu Tapak Suci masih memiliki keanggotaan di luar negeri tersebar di 22 negara dunia.

“Sehingga sangat penting bagi kami untuk mewujudkan bangunan berupa padepokan yang lebih memadai. Ketika akan ada kegiatan atau event besar bisa terselenggara di sini,” kata Ketua PP Tapak Suci Afnan Hadikusumo.

Afnan mengungkapkan terkait pendanaan pembangunan, pihaknya berkoordinasi dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah. Menurutnya PP Muhammadiyah memberikan dukungan penuh terkait pembangunan ini. Salah satu kelebihan padepokan ini nantinya akan memudahkan banyak pihak ketika berkunjung karena sudah dilengkapi penginapan.

“Sehingga latihan bisa di padepokan sini, ada berbagai fasilitas termasuk menginapnya juga bisa di sini. Karena anggota Tapak Suci dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari negara lain, ketika datang bisa langsung menginap,” ujarnya.

Ketua Lembaga Pengembangan Olah Raga PP Muhammadiyah Gatot Sugiharto memastikan PP Muhammadiyah mendukung pembangunan padepokan. Pasalnya di lingkungan pendidikan Muhammadiyah saat ini sedang mengembangkan tiga cabang olahraga wajib pada sekolah dan kelas olahraga yaitu bela diri Tapak Suci, Panahan dan Atletik.

“Sehingga keberadaan padepokan ini menjadi salah satu fasilitas pendukung ke depan, bisa menjadi sarana pengembangan olahraga khusus bela diri Tapak Suci,” katanya. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

Redaksi

27 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian. Pertemuan ini diselenggarakan oleh Komunitas Sant’ Egidio di Koloseum. Menag bertolak dari Jakarta pada Sabtu 25 Oktober 2025. Tiba di Roma, Menag menghadiri undangan KBRI di Vatikan. Menag bertemu ratusan diaspora Indonesia yang ada di Vatikan dan Italia. …

Ustad Bobby Herwibowo Gagas Program Hidup Sesudah Hidup dan Al-Qur’an University

Redaksi

26 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Founder Metode Kauny Ustad Bobby Herwibowo (Usbob) memprakarsai program “Hidup Sesudah Hidup” untuk menopang berdirinya Al-Qur’an University, kampus gratis pertama di Indonesia. Program Hidup Sesudah Hidup menurut pendiri Yayasan Askar Kauny ini berangkat dari peran keyakinan bagi seseorang muslim bahwa hidup di dunia hanya sementara, sementara hidup yang kekal itu adalah hidup …

Pemkot dan DPRD Kota Bogor Apresiasi Capaian Akreditasi Unggul UIKA Bogor

Redaksi

22 Okt 2025

Bogor, Neropong.com — Capaian Akreditasi Unggul Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Bogor dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Kedua lembaga ini menilai predikat tersebut sebagai bukti nyata komitmen UIKA dalam menjaga mutu pendidikan tinggi Islam yang berdaya saing dan berintegritas. Dalam sambutannya di acara …

Kemenag Salurkan Rp4 Triliun BOS Madrasah dan BOP RA 2025

Redaksi

22 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk madrasah dab Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah untuk Triwulan III dan IV Tahun Anggaran 2025 siap dicairkan pada pekan ini. Total alokasi akan disalurkan mencapai Rp4,01 triliun. Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, …

Sebanyak 8.000 Pengunjung Ramaikan Pameran Kaligrafi Internasional JIC Kendari

Redaksi

20 Okt 2025

Kendari, Neropong.com — Pameran Kaligrafi Internasional yang diselenggarakan oleh Jakarta Islamic Centre (JIC) di UPTD Museum Kendari resmi ditutup pada Sabtu 18 Oktober 2025. Selama delapan hari pelaksanaan, kegiatan ini sukses menarik lebih dari 8.000 pengunjung, baik yang hadir langsung di lokasi pameran maupun yang mengikuti secara virtual dan online dari berbagai daerah di Indonesia …

TPPI Dorong KPK Tangani Akar Masalah Kuota Haji Tambahan

Redaksi

17 Okt 2025

Bandung, Neropong.com — Tim Penyelamat PIHK Indonesia (TPPI) meminta agar penegakan hukum terkait Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 130 Tahun 2024 tentang pembagian kuota tambahan haji difokuskan pada akar kebijakan, bukan kepada pelaksana di lapangan. TPPI menilai kebijakan tersebut perlu dikaji ulang karena dinilai berpotensi menimbulkan persoalan hukum dan administrasi. Ketua TPPI H. Holil Aksan …