- EkonomiDengungkan Kebaikan, BRI Kanca Cimanggis Salurkan Bantuan kepada Dhuafa dan Anak Yatim
- WisataKepala BPJPH: Presiden Prabowo Gratiskan 1,35 Juta Sertifikat Halal bagi Usaha Mikro dan Kecil di Tahun 2026
- NasionalMuhammadiyah Minta Semua Pihak Fokus Hadapi Bencana, Jangan Dibawa Politis
- DaerahBabe Haikal : Kuatkan Kepedulian dan Solidaritas untuk Saudara Terdampak Bencana Sumatra
- DaerahBPJPH-Alfamart Kirimkan 10 Truk Bantuan Kemanusiaan ke Aceh
- NasionalMUI DKI Jakarta Dirikan Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga
- NasionalKemenag Raih Dua Penghargaan dari KPK di Hari Antikorupsi Sedunia 2025
- DaerahMembaca Arah Zaman: Majelis GAZA Rilis Roadmap 2026–2029 di Tengah Gejolak Global
- EkonomiBCA Syariah WEpreneur Summit 2025, Dukung UMKM Perempuan Berdaya, Tumbuh, dan Memimpin
- NasionalPeduli Sumatera dan Palestina, BWI Gelar Waqf Run 2025

Panas Terik di Pinggir Jalan

Panas Terik di Pinggir Jalan
Hari itu matahari bersinar sangat terik di sebuah kota pesisir. Di sepanjang jalan menuju pasar, suasana tampak lengang. Panas yang menyengat membuat orang-orang lebih memilih untuk tinggal di rumah daripada keluar beraktivitas. Namun, di pinggir jalan yang sepi itu, seorang nelayan bernama Pak Budi tetap setia menjajakan hasil tangkapannya.
Pak Budi yang Pantang Menyerah
Pak Budi adalah nelayan yang gigih dan pantang menyerah. Setiap hari, sejak subuh, ia sudah berangkat melaut dan kembali dengan perahu penuh ikan segar. Meski hari itu panasnya luar biasa, Pak Budi tetap membuka lapaknya di pasar, berharap ada pembeli yang datang.
Pasar yang Sepi
Pasar hari itu terlihat sangat sepi. Hanya beberapa pedagang yang bertahan di bawah naungan tenda-tenda mereka. Para pembeli yang biasanya ramai, kali ini hanya sedikit yang berani menghadapi teriknya matahari. Pak Budi merasa cemas melihat ikan-ikannya yang masih banyak dan belum terjual.
Ide Cemerlang Pak Budi
Tidak ingin menyerah pada keadaan, Pak Budi berpikir keras. Ia lalu teringat akan beberapa buah kelapa muda yang ada di rumahnya. Segera, ia pulang dan membawa kelapa-kelapa muda tersebut kembali ke pasar. Dengan cepat, ia menyiapkan kelapa-kelapa muda itu untuk dijual bersama ikan-ikannya.
Kelapa Muda yang Menyegarkan
Pak Budi mulai menawarkan kelapa muda yang segar kepada orang-orang yang lewat. Sambil meminum air kelapa yang menyegarkan, para pembeli pun tertarik untuk melihat ikan-ikan segar yang dijual Pak Budi. Ternyata, banyak yang membeli kelapa muda dan kemudian tertarik membeli ikan untuk dibawa pulang.
Ramainya Lapak Pak Budi
Dalam waktu singkat, lapak Pak Budi mulai ramai. Orang-orang yang awalnya hanya ingin membeli kelapa muda, kini juga membeli ikan-ikannya. Suasana di sekitar lapaknya menjadi lebih hidup. Pak Budi senang melihat pembeli yang datang silih berganti, membuat lapaknya tetap ramai meskipun panas terik.
Akhir yang Bahagia
Menjelang sore, semua ikan Pak Budi akhirnya habis terjual. Ia tersenyum puas melihat hasil usahanya hari itu. Meskipun panas terik sempat membuatnya cemas, dengan kreativitas dan semangat pantang menyerah, ia berhasil menjual semua dagangannya.
Saat matahari mulai terbenam, Pak Budi membereskan lapaknya dengan hati riang. Ia pulang dengan perasaan bahagia dan bersyukur, mengetahui bahwa selalu ada jalan keluar di setiap kesulitan.
Di rumah, Pak Budi disambut keluarganya dengan penuh kehangatan. Mereka berkumpul, menikmati makan malam dengan ikan segar yang menjadi favorit keluarga. Pak Budi menceritakan pengalamannya hari itu, memberikan inspirasi kepada anak-anaknya tentang pentingnya semangat dan kreativitas dalam menghadapi tantangan.
admin
05 Agu 2024
Siang itu, matahari bersinar dengan terik di sebuah kota kecil yang sibuk. Di pinggir jalan, di bawah pohon rindang yang menjadi satu-satunya tempat berlindung dari panas, duduklah dua sahabat, Joko dan Tono. Mereka berdua sudah bersahabat sejak kecil dan selalu menghabiskan waktu bersama. Tono yang Pintar Berdagang Tono dikenal sebagai pedagang yang cerdik. Setiap hari, …
admin
05 Agu 2024
Hari itu matahari bersinar terik di atas kota pesisir. Di pinggir jalan yang menuju pasar, seorang nelayan bernama Pak Maman duduk di bawah payung besar yang hampir tidak cukup untuk melindungi dirinya dari panas. Pak Maman sudah menjadi nelayan sepanjang hidupnya, dan setiap hari ia menjual hasil tangkapannya di pasar. Pak Maman yang Gigih Pak …
admin
04 Okt 2020
Di sebuah desa yang damai, hiduplah dua sahabat unik, Si Sumbing dan Si Bisu. Mereka memiliki perbedaan yang mencolok, namun persahabatan mereka begitu erat sehingga tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Si Sumbing yang Suka Berbicara Si Sumbing dikenal karena mulutnya yang selalu bicara tanpa henti. Ia bisa berbicara tentang apa saja, mulai dari cuaca, …
admin
04 Okt 2020
Pagi yang Cerah Pagi itu, di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh sawah hijau dan pegunungan yang menjulang, seorang anak bernama Rudi bangun dengan semangat. Hari itu adalah hari Minggu, dan Rudi tahu bahwa ini adalah kesempatan baginya untuk bermain sepanjang hari tanpa gangguan sekolah. Ia segera bersiap-siap dan berlari keluar rumah, disambut oleh sinar …
30 Nov 2021 38.011 views
Bandung, MINA – AWG (Aqsa Working Group) Gelar Forum Diskusi Masjid Al-Aqsa dan Palestina bertema ‘Millennial Peacemaker Forum’ pada Ahad (28/11) di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika No. 65, Kota Bandung, Jawa Barat. Gedung Merdeka adalah situs sejarah tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 yang lalu diikuti 29 negara, salah satunya utusan Palestina. Saat ini hanya …
02 Nov 2021 5.601 views
Surah Ad-Duha بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ (1) Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah), وَالضُّحَىٰ (2) dan demi malam apabila telah sunyi, وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ (3) Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ (4) dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan. وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَىٰ (5) Dan sungguh, …
01 Agu 2018 4.608 views
Peperangan antara rakyat Palestina dengan zionis Israel tidak kunjung dan berhenti sejak Israel pertama masuk ke Palestina tahun 1948 silam. Para pejuang palestina silih berganti muncul dari generasi ke generasi. Mereka terus memberi perlawanan memepertahankan tanah air mereka yang dijajah Zionis Israel. Keberanian para pejuang Palestina tersebut tidak perlu diragukan lagi, semangat dan keyakinan mereka …
07 Okt 2021 4.431 views
Dalam benak saya pribadi dan mungkin saja juga para pembaca sekalian bertanya-tanya apa Penjelasan Gaya Rambut dan Topi Jas Orang Yahudi. Sedikit kami akan ulas melalui hasil browsing di bawah ini ; Gaya Rambut Orang Yahudi Sering kali kita melihat gaya orang Yahudi baik di televisi atau pun media online dengan gaya rambut bagian dekat …
24 Jul 2024 3.957 views
Sejarah suku Betawi adalah kisah yang kaya dan beragam, mulai dari era kerajaan kuno hingga menjadi bagian integral dari Jakarta modern. Orang Betawi, yang merupakan penduduk asli Jakarta, memiliki warisan budaya yang beragam, terbentuk melalui pengaruh berbagai kerajaan, bangsa, dan era yang berbeda. Artikel ini akan mengeksplorasi perjalanan sejarah suku Betawi dari zaman Kerajaan Salakanagara …
Comments are not available at the moment.