- NasionalHIMPUH Sambut Menteri Haji Umrah RI yang Baru
- WisataBPJPH berencana inspeksi pabrik nampan MBG di China
- NasionalWasekjen MUI: Rumah Rakyat Tidak Semestinya Berpagar Tinggi dan Digembok
- NasionalPernyataan Forum Ormas Islam Untuk Solusi Bangsa
- NasionalProgram Da’i Nusantara, Wahdah Islamiyah Lepas 464 Alumni Sekolah Dai dan IAI STAIBA kepelosok Indonesia
- DaerahDPRD Apresiasi, Pemkot Bekasi Naikkan Insentif RT RW
- WisataNampan MBG Gunakan Minyak Babi, IHW Desak Tegakkan UU Jaminan Produk Halal
- NasionalJIC Adakan Jakarta Islamic Education Fair 2025
- NasionalPropam Polri Umumkan Tujuh Anggota Brimob akan Jalani Sidang Etik atas Kematian Affan Kurniawan
- NasionalMUI Prihatin Situasi Aksi Massa yang Anarkis

Pengertian Tanah dan Jenis-Jenis Tanah di Indonesia

Pengertian Tanah dan Jenis-Jenis Tanah yang Ada di Indonesia
Pengertian Tanah
Pengertian Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tubuh tanah terdiri atas udara (20-30%), air (20-30%), bahan mineral (45%), dan bahan organik (5%).
Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan Kebudayaan, 1994) tanah dapat diartikan :
- Permukaan bumi atau lapisan bumi yang di atas sekali.
- Keadaan bumi di suatu tempat.
- Permukaan bumi yang diberi batas.
- Bahan-bahan dari bumi, bumi sebagai bahan sesuatu (pasir,batu cadas, dll)
Tanah adalah salah satu media tumbuh tanaman, baik tanaman semusim maupun tanaman tahunan untuk kemaslahatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar.
Tanah sifatnya sangat dinamis yaitu terus menerus mengalami perubahan, yang dipengaruhi oleh iklim (curah hujan dan suhu), bentuk wilayah (relief atau bentuk permukaan tanah), bahan induk, waktu, dan organisme. Secara umum sebutan tanah dalam keseharian kita dapat dipakai dalam berbagai arti, karena itu dalam penggunaannya perlu diberi batasan agar dapat diketahui dalam arti apa istilah tersebut digunakan.
Konsepsi tanah menurut Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) pasal 4 adalah permukaan bumi yang kewenangan penggunaannya meliputi tubuh bumi, air dan ruang yang ada diatasnya. Dalam pengertian ini tanah meliputi tanah yang sudah ada sesuatu hak yang ada diatasnya maupun yang dilekati sesuatu hak menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku (Petunjuk teknis Direktorat Survei dan Potensi Daerah, Deputi Survei, Pengukuran dan Pemetaan BPN RI, 2007 :6).
Sedangkan menurut Budi Harsono (1999:18) memberi batasan tentang pengertian tanah berdasarkan apa yang dimaksud dalam pasal 4 UUPA, bahwa dalam hukum tanah, kata tanah dipakai dalam arti yuridis sebagai suatu pengertian yang telah diberi batasan resmi oleh UUPA sebagaimana dalam pasal 4 bahwa hak menguasai dari negara ditentukan adanya macam-macam hak atas permukaan bumi yang disebut tanah.
Dengan demikian tanah dalam pengertian yuridis dapat diartikan sebagai permukaan bumi. Menurut pendapat Jhon Salindeho (1993:23) mengemukakan bahwa tanah adalah suatu benda bernilai ekonomis menurut pandangan bangsa Indonesia, ia pula yang sering memberi getaran di dalam kedamaian dan sering pula menimbulkan uncangan dalam masyarakat, lalu ia juga yang sering menimbulkan sendatan dalam pelaksanaan pembangunan
Berdasarkan iklim dikenal iklim basah ( CH > 2000 mm/I) dan iklim kering (CH < 2000 mm/ th). Berdasarkan ketinggian tempat, terdiri atas lahan kering dataran rendah (0-700 m dpl) dan dataran tinggi (> 700 m dpi).
Jika dikombinasikan antara iklim dan ketinggian tempat, maka lahan di Indonesia dikelompokkan menjadi empat yaitu lahan kering dataran rendah iklim basah, lahan kering dataran rendah iklim kering, lahan kering dataran tinggi iklim basah, dan lahan kering dataran tinggi iklim kering.
Selain lahan kering, dikenal juga lahan sawah secara artifisiaff campurtangan manusia lahan diberikan air, dan ada juga lahan basah yang tergenang air secara alami pada sebagian besar waktu dalam setahun.
Jenis-Jenis Tanah di Indonesia
Jenis-jenis tanah yang ada di dunia berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya tergantung pada lingkungan yang ada di dalam daerah tersebut.
1. Tanah Aluvial
Tanah aluvial merupakan jenis tanah yang terjadi karena endapan lumpur biasanya yang terbawa karena aliran sungai. Tanah ini biasanya ditemukan dibagian hilir karena dibawa dari hulu. Tanah ini biasanya bewarna coklat hingga kelabu.
Karakteristik
Tanah ini sangat cocok untuk pertanian baik pertanian padi maupun palawija seperti jagung, tembakau dan jenis tanaman lainnya karena teksturnya yang lembut dan mudah digarap sehingga tidak perlu membutuhkan kerja yang keras untuk mencangkulnya.
Persebaran
Tanah ini banyak tersebar di Indonesia dari sumatera, Kalimantan, Sulawesi, papua dan jawa.
2. Tanah Andosol
Tanah andosol merupakan salah satu jenis tanah vulkanik dimana terbentuk karena adanya proses vulkanisme pada gunung berapi. Tanah ini sangat subur dan baik untuk tanaman.
Karakteristik
Warna dari tanah andosol coklat keabu-an. Tanah ini sangat kaya dengan mineral, unsure hara, air dan mineral sehingga sangat baik untuk tanaman. Tanah ini sangat cocok untuk segala jenis tanaman yang ada di dunia. persebaran tanah andosol biasanya terdapat di daerah yang dekat dengan gunung berapi.
Persebaran
Di Indonesia sendiri yang merupakan daerah cincin api banyak terdapat tanah andosol seperti di daerah jawa, bali, sumatera dan nusa tenggara.
3. Tanah Entisol
Tanah entisol merupakan saudara dari tanah andosol namun biasaya merupakan pelapukan dari material yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi seperti debu, pasir, lahar, dan lapili.
Karakteristik
Tanah ini juga sangat subur dan merupakan tipe tanah yang masih muda. Tanah ini biasanya ditemukan tidak jauh dari area gunung berapi bisa berupa permukaan tanah tipis yang belum memiliki lapisan tanah dan berupa gundukan pasir seperti yang ada di pantai parangteritis Jogjakarta.
Persebaran
Persebaran tanah entisol ini biasanya terdapat disekitar gunung berapi seperti di pantai parangteritis Jogjakarta, dan daerah jawa lainnya yang memiliki gunung berapi.
4. Tanah Grumusol
Tanah grumusol terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik. Kandungan organic di dalamnya rendah karena dari batuan kapur jadi dapat disimpulkan tanah ini tidak subur dan tidak cocok untuk ditanami tanaman.
Karakteristik
Tekstur tanahnya kering dan mudah pecah terutama saat musim kemarau dan memiliki warna hitam. Ph yang dimiliki netral hingga alkalis. Tanah ini biasanya berada di permukaan yang tidak lebih dari 300 meter dari permukaan laut dan memiliki bentuk topografi datar hingga bergelombang. Perubahan suhu pada daerah yang terdapat tanah grumusol sangat nyata ketika panas dan hujan.
Persebaran
Persebarannya di Indonesia seperti di Jawa Tengah (Demak, Jepara, Pati, Rembang), Jawa Timur (Ngawi, Madiun) dan Nusa Tenggara Timur. Karena teksturnya yang kering maka akan bagus jika ditanami vegetasi kuat seperti kayu jati.

5. Tanah Humus
Tanah humus merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Mengandung banyak unsur hara dan mineral dan sangat subur.
Karakteristik
Tanah Humus sangat baik untuk melakukan cocok tanam karena kandungannya yang sangat subur dan baik untuk tanaman. Tanah ini memiliki unsur hara dan mineral yang banyak karena pelapukkan tumbuhan hingga warnanya agak kehitam hitaman.
Persebaran
Tanah ini terdapat di daerah yang ada banyak hutan. Persebarannya di Indonesia meliputi daerah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua dan sebagian wilayah dari Sulawesi.
6. Tanah Inceptisol
Inceptol terbentuk dari batuan sedimen atau metamorf dengan warna agak kecoklatan dan kehitaman serta campuran yang agak keabu-abuan. Tanah ini juga dapat menopang pembentukan hutan yang asri.
Karakteristik
Ciri-ciri tanah ini adalah adanya horizon kambik dimana horizon ini kurang dari 25% dari horizon selanjutnya jadi sangatlah unik. Tanah ini cocok untuk perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit.Serta untuk berbagai lahan perkebunan lainnya seperti karet.
Persebaran
Tanah inseptisol tersebar di berbagai derah di Indonesia seperti di sumatera, Kalimantan dan papua.
7. Tanah Laterit
Tanah laterit memiliki warna merah bata karena mengandung banyak zat besi dan alumunium. Di indonesia sendiri tanah ini sepertinya cukup fimiliar di berbagai daerah, terutama di daerah desa dan perkampungan.
Karakteristik
Tanah laterit termasuk dalam jajaran tanah yang sudah tua sehingga tidak cocok untuk ditanami tumbuhan apapun dan karena kandungan yang ada di dalamnya pula.
Persebaran
Persebarannya sendiri di Indonesia meliputi Kalimantan, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
8. Tanah Latosol
Jenis tanah ini juga salah satu yang terdapat di Indonesia, tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan sedimen dan metamorf.
Karakteristik
Ciri-ciri dari tanah latosol adalah warnanya yang merah hingga kuning, teksturnya lempung dan memiliki solum horizon. Persebaran tanah litosol ini berada di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan kelembapan yang tinggi pula serta pada ketinggian berkisar pada 300-1000 meter dari permukaan laut. Tanah latosol tidak terlalu subur karena mengandung zat besi dan alumunium.
Persebaran
Persebaran tanah latosol di daerah Sulawesi, lampung, Kalimantan timur dan barat, Bali dan Papua.
9. Tanah Litosol
Tanah litosol merupakan tanah yang baru mengalami perkembangan dan merupakan tanah yang masih muda. Terbentuk dari adanya perubahan iklim, topografi dan adanya vulkanisme.
Karakteristik
Untuk mengembangkan tanah ini harus dilakukan dengan cara menanam pohon supaya mendapatkan mineral dan unsur hara yang cukup. tekstur tanah litosol bermacam-macam ada yang lembut, bebatuan bahkan berpasir.
Persebaran
Biasanya terdapat pada daerah yang memiliki tingkat kecuraman tinggi seperti di bukit tinggi, nusa tenggara barat, Jawa tengah, Jawa Barat dan Sulawesi.
10. Tanah Kapur
Seperti dengan namanya tanah kapur berasal dari batuan kapur yang mengalami pelapukan.
Karakteristik
Karena terbentuk dari tanah kapur maka bisa disimpulkan bahwa tanah ini tidak subur dan tidak bisa ditanami tanaman yang membutuhkan banyak air. Namun jika ditanami oleh pohon yang kuat dan tahan lama seperti pohon jati dan pohon keras lainnya.
Persebaran
Tanah kapur tersebar di daerah yang kering seperti di gunung kidul Yogyakarta, dan di daerah pegunungan kapur seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur.
Demikian ulasan Pengertian Tanah dan Jenis-Jenis Tanah, semoga bermanfaat bagi anda.
admin
26 Nov 2024
Saat ini “bekerja lebih cerdas” dan “melakukan lebih banyak”, apakah aset paling berharga yang kamu miliki? Walaupun kebanyakan dari kita telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mengembangkan hubungan dengan penasihat terpercaya, mentor, dan pelatih, ada saat-saat ketika kita tidak bisa bergantung pada mereka. Berikut ini adalah ulasan mengenai 5 langkah untuk menjadi pelatih bagi diri sendiri / …
admin
25 Sep 2022
Tanah kavling adalah sebidang tanah yang sudah dipetak-petakan dengan ukuran tertentu sebagai lahan bangunan. Kini tanah kavling sangat mudah ditemui, tak terkeculi di daerah Kabupaten Pringsewu Lampung. Berikut ulasan mengenai Tanah Kavling Murah di Pringsewu Lampung. Tanah kavling umumnya sebuah tanah kosong. Sudah siap dipakai untuk dibangun rumah, ruko, kontrakan, atau lainnya. Jadi tempat usaha …
admin
24 Jan 2022
Tindakan penting yang sering terlupakan adalah menabung. Saat memperoleh penghasilan, biasanya orang hanya menganggarkannya untuk kebutuhan sehari-hari. Menabung dianggap kurang penting. Padahal di saat terdesak, tabunganlah yang akan menyelamatkan Anda. Begitu juga jika ingin melakukan sesuatu yang membutuhkan banyak biaya, tabungan akan sangat membantu. Mari belajar menabung sekarang juga. Bagaimana jika Anda sudah berusaha menabung, …
admin
13 Feb 2021
Siapa bilang investasi tanah kosong banyak ruginya? Dengan tips ini, kamu justru bisa untung besar jika membeli tanah kosong untuk diinvestasikan! Berikut Tips Investasi Tanah yang Menguntungkan Jual beli tanah kosong berbeda dengan jual beli rumah. Tertarik untuk berinvestasi pada properti yang minim risiko? Investasi tanah bisa jadi pilihan yang tepat untukmu. Nggak hanya itu, …
admin
13 Feb 2021
Beli Tanah Kavling untuk Investasi, Perlukah? Tanah kavling adalah sebidang tanah yang sudah dipetak-petakan dengan ukuran tertentu sebagai lahan bangunan. Kini tanah kavling sangat mudah ditemui. Berikut ulasan Beli Tanah Kavling untuk Investasi. Tanah kavling umumnya sebuah tanah kosong. Sudah siap dipakai untuk dibangun rumah, ruko, kontrakan, atau lainnya. Jadi tempat usaha juga bisa. Keberadaan …
24 Jul 2024 2.333 views
Sejarah suku Betawi adalah kisah yang kaya dan beragam, mulai dari era kerajaan kuno hingga menjadi bagian integral dari Jakarta modern. Orang Betawi, yang merupakan penduduk asli Jakarta, memiliki warisan budaya yang beragam, terbentuk melalui pengaruh berbagai kerajaan, bangsa, dan era yang berbeda. Artikel ini akan mengeksplorasi perjalanan sejarah suku Betawi dari zaman Kerajaan Salakanagara …
24 Sep 2021 2.242 views
Pengertian Tanah Isi sembunyikan 1 Pengertian Tanah 2 Jenis-Jenis Tanah di Indonesia 2.1 1. Tanah Aluvial 2.2 2. Tanah Andosol 2.3 3. Tanah Entisol 2.4 4. Tanah Grumusol 2.5 5. Tanah Humus 2.6 6. Tanah Inceptisol 2.7 7. Tanah Laterit 2.8 8. Tanah Latosol 2.9 9. Tanah Litosol 2.10 10. Tanah Kapur Pengertian Tanah adalah …
18 Jul 2022 2.168 views
Usaha fitness memerlukan modal yang cukup besar karena memerlukan tempat yang luas serta peralatan fitness yang memadai. Berikut 8 Usaha Sampingan Yang Mendukung Untuk Usaha Fitness. Modal yang diperlukan pun lumayan banyak, dan Anda tentunya ingin cepat-cepat mengembalikan modal. Meskipun pemasukan yang didapatkan dari pelanggan fitness bisa terbilang lumayan, tentunya Anda tidak akan menolak untuk …
13 Feb 2021 2.043 views
Beli Tanah Kavling untuk Investasi, Perlukah? Tanah kavling adalah sebidang tanah yang sudah dipetak-petakan dengan ukuran tertentu sebagai lahan bangunan. Kini tanah kavling sangat mudah ditemui. Berikut ulasan Beli Tanah Kavling untuk Investasi. Tanah kavling umumnya sebuah tanah kosong. Sudah siap dipakai untuk dibangun rumah, ruko, kontrakan, atau lainnya. Jadi tempat usaha juga bisa. Keberadaan …
16 Mar 2022 2.033 views
Banyak sekali hal yang bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan atau bisnis bila kita jeli dan peka dalam melihat peluang. Apapun yang bisa diproduksi menjadi barang yang memiliki nilai guna dan nilai jual yang tinggi, tentu bisa dijadikan peluang bisnis. Untuk memulai bisnis kerajinan tangan, kita tidak perlu meyiapkan kantor dengan segala perabotannya yang mahal. Begitu juga …


Comments are not available at the moment.