Home » Islam » Kisah » Saat Arsy Bergetar Karena Tangisan Rasulullah

Saat Arsy Bergetar Karena Tangisan Rasulullah

admin 06 Sep 2022 1.535

Dikisahkan Saat Arsy Bergetar Karena Tangisan Rasulullah, bahwasanya di waktu Rasulullah s.a.w. sedang asyik bertawaf di Ka’bah, beliau mendengar seseorang di hadapannya bertawaf, sambil berzikir: “Ya Karim! Ya Karim!”

Rasulullah s.a.w. menirunya membaca “Ya Karim! Ya Karim!” Orang itu Ialu berhenti di salah satu sudut Ka’bah, dan berzikir lagi: “Ya Karim! Ya Karim!” Rasulullah s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!” Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu Ialu berkata:

“Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, karena aku ini adalah orang Arab badwi? Kalaulah bukan karena ketampanan dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.”

Mendengar kata-kata orang badwi itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya: “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?” “Belum,” jawab orang itu. “Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?”

Saat Arsy Bergetar Karena Tangisan Rasulullah

“Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya,” kata orang Arab badwi itu pula.

Rasulullah s.a.w. pun berkata kepadanya: “Wahai orang Arab! Ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!” Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya.

“Tuan ini Nabi Muhammad?!” “Ya” jawab Nabi s.a.w. Dia segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah s.a.w. Melihat hal itu, Rasulullah s.a.w. menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya:

“Wahal orang Arab! janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan seperti itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada juragannya, Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita”.

Ketika itulah, Malaikat Jibril a.s. turun membawa berita dari langit dia berkata: “Ya Muhammad! Tuhan As-Salam mengucapkan salam kepadamu dan bersabda: “Katakanlah kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahawa Allah akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil maupun yang besar!” Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Maka orang Arab itu pula berkata:

“Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!” kata orang Arab badwi itu.

“Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Tuhan?” Rasulullah bertanya kepadanya. “Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran maghfirahnya,’ jawab orang itu. ‘Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa keluasan pengampunan-Nya. Jika Dia memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa kedermawanannya!”

Mendengar ucapan orang Arab badwi itu, maka Rasulullah s.a.w. pun menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badwi itu, air mata beliau meleleh membasahi Janggutnya. Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata:

“Ya Muhammad! Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu, dan bersabda: Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya karena tangismu, penjaga Arsy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga la bergoncang. Katakan kepada temanmu itu, bahwa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan memperhitungkan kemaksiatannya. Allah sudah rnengampuni semua kesalahannya dan la akan menjadi temanmu di syurga nanti!” Betapa sukanya orang Arab badwi itu, mendengar berita tersebut. la Ialu menangis karena tidak berdaya menahan keharuan dirinya.

Source : Himpunan kisah-kisah teladan

 

Tags :

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Di Ganggu Jin Yang Mengaku Siluman Ular Hitam

admin

14 Agu 2025

Bismillah.. Selama 15 tahun hidupnya tak lazim. Pembawaannya bak orang yang lagi teler. Jika bicara meletup letup dan agak ngawur. Badannya tak pernah bisa diam terutama kepalanya. Seolah sedang merasakan ketidak tenangan yang parah. Sekalipun begitu, obrolannya masih agak nyambung. Keluhannya, ia memiliki emosi yang tak bisa dikendalikan dan malas shalat sekalipun memaksakan diri. Jika …

Kerasukan Massal dan Serangan Santet Di Sebuah Pesantren

admin

20 Jan 2025

Berikut adalah kisah Kerasukan Massal dan Serangan Santet Di Sebuah Pesantren. Cerita ini di sampaikan oleh praktisi ruqiyah, begini kisahnya. Usai meruqyah seorang mua’alaf, shohibku ngebel. Ia memintaku utk menolong sebuah Pesantren yg sedang diserang kerasukan masal. Tak tanggung2, kerasukan tsb sdh berjalan selama 2 bulan. Bhkn mnrt keterangan beliau, ada seorang santri yg tahu2 …

Ibu Peramal Sakti

admin

24 Nov 2024

Tak sedikit orang terkagum-kagum dengan keluarbiasaan (khowariqu Lil ‘adah). Tak soal jika hal itu berkenaan dengan ma’unah (keluarbiasaan yang diberikan Allah kepada orang shaleh), tapi jika istidroj, dimana keluarbiasaannya bisa didemokan setiap saat, maka masalahnya akan menjadi bahaya. Aku sudah beberapa kali menghadapi orang yg memiliki keluarbiasaan istidroj. Dan kali ini, aku akan mengisahkan tentang …

Bu Dokter Yang Terkena Guna Guna

admin

22 Sep 2024

Masih terbayang saat bu dokter menghembuskan nafas terakhirnya. Dan kira kira semenit sebelum meninggal ia bilang; ” Aku melihat awan mendung!” setelah itu tiba2 ia sesak berat…hik…hikkk.. Lalu jantungnya berhenti. Spontan sang anak menjerit sambil tak henti bertanya ; ” Abah kenapa abah dengan ibu ?” Abah hanya bisa menggelengkan kepala dan menasehati dia spy …

Si Kebal Bacok yang Tak Mau di Celana

admin

21 Sep 2024

Sudah 6 bulan ia tak berdaya. Penyakit yg mengerikan telah membikin dirinya terkapar di rumah. Fisiknya terlihat super bengkak, terutama dikaki dan tangannya. Walhasil, ia menjadi susah untuk bergerak. Selain itu, iapun bermasalah dengan paru paru nya hingga tak bisa lepas dari pasokan oksigen. Sungguh menderita! Ketika aku datang kerumahnya aku benar benar kaget. Kupikir …

Sang Jagoan Yang Kesetanan

admin

15 Agu 2024

Seorang gadis datang tergopoh. Ia mohon pertolongan terkait dengan suasana rumahnya yg super gawat. Ia menjelaskan bahwa ayahnya tiba tiba ngamuk. Dengan golok ditangannya, ia mengancam akan membunuh istri dan anak-anaknya jika lari dan lapor ke tetangga. Tak sampai disitu, golok tersebut ia sabet sabetkan hingga telah menghancurkan lemari, kipas angin, meteran listrik dan barang …