Home » Nasional » Satu Personil Tim INASAR Asal Lampung Ikut Ops SAR Gempa Bumi Myanmar

Satu Personil Tim INASAR Asal Lampung Ikut Ops SAR Gempa Bumi Myanmar

Redaksi 06 Apr 2025 40

Lampung, Neropong.com – Frans Herianto Panjaitan asal Gedong Tataan, Pesawaran Lampung merupakan salah satu dari 73 anggota Tim Inasar (Tim INA-01) yang diberangkatkan pemerintah Indonesia untuk melakukan misi pencarian dan pertolongan pada bencana gempa bumi yang terjadi di Myanmar.

Dilepas oleh Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto didampingi Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Laksda TNI R. Eko Suyatno, 73 personel INASAR menuju lokasi terdampak gempa di Myanmar, Selasa 1 April 2025 lalu.

Wartawan EdunesiaNews berhasil mewawancarai Frans, Sabtu, 5 April 2025 melalui whatsapp. Saat ini Frans sudah melaksanakan Operasi Pencarian dan Pertolongan di Myanmar selama lima hari ini sejak keberangkatannya.

Alumni D3 Keperawatan Akper Poltekkes Tanjung Karang 2013 dan S1 Keperawatan Malahayati 2017 yang akrab disapa Ucok ini berangkat bersama Tim INA-01 yang telah lulus dan Qualified Medium Class pada 2019. Tim yang sudah dapat memberikan perbantuan international terhadap negara-negara terdampak Bencana dibawah PBB.

Sejak Kuliah D3, Frans yang lahir di Pesawaran 21 Juli 1992 ini sudah tertarik di bidang kemanusiaan. Dia aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kampus seperti Siaga Brigade Bencana dan standby medis di posko-posko mudik yang dibentuk oleh kampus dan pernah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Basarnas. Dari situlah kemudian Frans termotivasi untuk bergabung bersama Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung pada Februari 2014.

Tim INA-01 terbagi menjadi beberapa komponen yaitu komponen Manajemen, Search, Rescue, Medis dan Logistik. Frans dengan latar belakang pendidikan keperawatan tergabung dalam komponen Medis. Tugasnya selama di Myanmar adalah memastikan semua personil INA-01 sehat dan siap untuk bertugas dan memberikan perawatan kepada personil yang sakit atau cidera juga korban gempa yang ditemukan tim dalam proses pencarian dan pertolongan.

Frans yang sejak 2019 lalu sudah mendapat gelar profesi Ners ini juga pernah ikut berperan dalam Operasi Pencarian dan Pertolongan hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (2021). Saat ini bersama tim, Frans sudah melakukan Ops SAR selama 5 hari di Myanmar, sementara lama penugasan tim INA-01 adalah selama dua pekan. Bersyukur, istrinya, Ade Septia Lumban Gaol mendukung tugas suaminya yang bersamanya telah memiliki seorang putri bernama Geona Audrey Panjaitan.

“Kegiatan sudah dimulai dari hari awal kedatangan. Kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan juga Tim SAR berbagai negara yang sudah tiba. Setelahnya kami langsung melakukan assasment wilayah yang akan dilakukan pencarian,” katanya.

Selama bertugas di daerah bencana luar negeri ini, yang perlu diperhatikan menurut Frans adalah aspek komunikasi dan kolaborasi pada pihak berwenang dalam hal ini komunikasi dengan Fire Brigade Myanmar terutama dalam menentukan area terdampak.

“Juga berkolaborasi dengan tim Urban SAR International lain yang mempunyai tujuan sama yaitu mencari dan menolong korban gempa bumi Myanmar,” katanya.

Tugasnya Frans memang difokuskan untuk memonitor kesehatan tim INA-01 dan korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh INA-01. “Karena kalau untuk perbantuan kesehatan kepada negara terdampak itu merupakan tugas EMT (Emergency Medical Team) bang. Tapi kalau ada yang datang ke posko tenda kita, kita tangani sesuai dengan kemampuan kita,’ ujarnya.

Setiap hari, Frans bersama tim kesehatan memulai kegiatan pagi hari dengan pengecekan kesehatan personil pukul 07.00 waktu setempat. Setelah briefing pukul 08.00 tim akan berangkat menuju lokasi terdampak gempa. INA-01 bertugas di Dsitrik Naypyidaw setiap harinya mulai pagi sampai menjelang malam baru kembali ke Base of Operation (BOO).

Hingga saat ini, menurut Frans, tim INA-01 telah berhasil menemukan 5 korban gempa Myanmar dengan kondisi Meninggal Dunia.

Frans juga menceritakan respon masyarakat Myanmar di Naypyidaw sangat baik terhadap kedatangan INA-01. “Respon masyarakat terhadap kedatangan kita baik, ramah dan murah senyum,” ujarnya.

Meskipun begitu, cuaca yang panas merupakan salah satu kesulitan yang dihadapi oleh rekan-rekan tim rescue. “Suhu bisa mencapai 41 derajat, sehingga menjadi perhatian khusus untuk kami tim medis guna mencegah terjadi nya heat stroke kepada rekan-rekan tim rescue yang bekerja,” papar Frans.

Frans berharap keikutsertaan nya dalam misi pencarian dan pertolongan korban gempa bumi di Myanmar ini memberikan dampak positif kepada negara terdampak dan ke depan dapat meningkatkan hubungan baik Myanmar dengan Indonesia. []

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Muhammadiyah Bangun Padepokan Tapak Suci

Redaksi

21 Apr 2025

Jogyakarta, Neropong.com – Pengurus Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah membangun padepokan senilai Rp18 miliar di Kompleks SMK Muhammadiyah 3 Jogja, Jalan Pramuka, Umbulharjo, Jogja. Bangunan ini ditargetkan tuntas pada 2026 mendatang dengan dilengkapi berbagai sarana olahraga hingga penginapan. Sekretaris Pengurus Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Arri Rusdiyantara menjelaskan secara struktural pengurus pusat memang belum memiliki …

Menag Hadiri Halal Bihalal Alumni Perempuan Universitas Al Azhar

Redaksi

19 Apr 2025

Jakarta, Neropong.com – Menteri Agama Prof. Dr  Nasruddin Umar menyampaikan sambutan dan hikmah halal bi halal yang diselenggarakan oleh Forum Silaturrahmi Azhariyat Indonesia, Alumni perempuan Universitas al-Azhar al-Syarif Mesir secara hybrid di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Jumat 18 April 2025. Kegiatan halal bi halal tersebut merupakan kegiatan perdana yang mempertemukan alumni perempuan Universitas al-Azhar al-Syarif …

Jelang Musim Haji, Bandara Soekarno-Hatta Siap Sediakan Layanan Makkah Route

Redaksi

14 Apr 2025

Tangerang, Neropong.com – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, memastikan kesiapannya dalam menyediakan fasilitas dan layanan untuk musim haji yang akan digelar pada Mei 2025. General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana di Tangerang mengatakan, secara prinsip terkait dengan fasilitas, pihak Angkasa Pura telah mempersiapkan perjalanan haji terutama dengan …

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Redaksi

29 Mar 2025

Jakarta, Neropong.com – Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1446H/2025 M jatuh pada Senin 31 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Sabtu 29 Maret 2025. “Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, …

Berikan Layanan Prima, Polri Sediakan Kursi Pijat di Rest Area Km 102A Tol Cipali

Redaksi

29 Mar 2025

Subang, Neropong.com – Dalam upaya memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran Idul Fitri 1446/2025, Polri melalui Polres Subang Jawa Barat menyediakan fasilitas istirahat di Pos Terpadu Rest Area Km 102A Tol Cipali, termasuk kursi pijat untuk mengendurkan otot yang tegang, meningkatkan peredaran darah dan mengurangi stres akibat perjalanan yang melelahkan. Di …

Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi Pada Jumat Malam

Redaksi

28 Mar 2025

Jakarta, Neropong.com – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut puncak arus mudik Lebaran belum didapati hingga Jumat pagi. Dengan demikian puncak arus mudik di Tol Transjawa diprediksi terjadi malam hari ini. “Diprediksi akan terjadi pada Jumat malam, kita mendapatkan laporan terkait dengan beberapa hal tentunya ingin menjadi catatan kita,” kata Sigit Prabowo ujar Sigit …