Home » Daerah » Unjuk Rasa Mahasiswa di Gedung DPRD Bekasi Suasana Damai

Unjuk Rasa Mahasiswa di Gedung DPRD Bekasi Suasana Damai

Redaksi 01 Sep 2025 22

Bekasi, Neropong.com – Aksi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Kota Bekasi dengan suasana damai dan penuh kehangatan berlangsung damai mereka menyampaikan sejumlah tuntutan pada Senin 1 September 2025.

Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr Sardi Efendi, S.Pd, MM, bersama jajaran Pemerintah Kota Bekasi, menerima aksi demonstrasi dari perwakilan mahasiswa, pertemuan itu tidak berlangsung secara formal, melainkan dengan cara lesehan yang menunjukkan semangat “berdiri sama tinggi, duduk sama rendah.”

Aksi yang berlangsung dengan tertib dan damai ini mendapat sambutan baik dari berbagai pihak. Ketua DPRD Kota Bekasi, yang didampingi oleh Wali Kota Bekasi, Wakil Wali Kota Bekasi, serta Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Bekasi Kota, secara langsung duduk lesehan bersama para mahasiswa untuk mendengarkan setiap aspirasi yang disampaikan.

“Apa yang disampaikan oleh mahasiswa akan menjadi catatan penting bagi pihak legislatif dan eksekutif untuk ditindaklanjuti,” kata Ketua DPRD Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi juga turut memberikan dukungan. Aksi lesehan ini menjadi simbol kebersamaan dan kesetaraan antara wakil rakyat dan masyarakat yang diwakilinya. Dengan duduk bersama di lantai, sekat-sekat formalitas seolah hilang, digantikan oleh dialog yang tulus dan jujur.

Pihak kepolisian melalui Kabag Ops Polres Metro Bekasi Kota juga mengapresiasi ketertiban dan kedamaian yang terjaga selama aksi berlangsung dengan situasi kondusif menunjukkan bahwa sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan aparat keamanan sangat baik.

Kondisi aman karena forkompimda kota bekasi yang solid, warganya semagat menjaga kota bekasi dan ini merupakan kerjasama semua stake holder kota bekasi

Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus menjalin komunikasi yang intensif guna membahas lebih lanjut aspirasi yang telah disampaikan.

Semangat kolaborasi dan dialog damai diharapkan dapat terus menjadi landasan dalam setiap penyelesaian masalah di Kota Bekasi.

Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi mengatakan, agenda DPRD tetap berjalan normal. Dari mulai rapat-rapat hingga menerima aspirasi masyarakat.

“Hari ini agenda di DPRD Kota Bekasi berjalan normal, bahkan kami sempat menggelar rapat badan musyawarah. Rencana tanggal 2 September 2025 kami akan menggelar paripurna pada pagi hari,” ujarnya.

Kepala Sekretariat DPRD Kota Bekasi, Lia Erliani menambahkan, aktivitas di Gedung DPRD Kota Bekasi berjalan normal. Seluruh aparatur bekerja seperti biasa begitu juga anggota dewan yang tetap berkantor dan menjalankan tugasnya.

“Tidak ada perubahan jam kerja maupun aktivitas di Gedung DPRD Kota Bekasi, semua berjalan normal. Hanya memang ada perubahan pada penggunaan pakaian kerja para aparatur di lingkungan sekretariat DPRD Kota Bekasi,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Lia berpesan kepada masyarakat yang hendak menyampaikan pendapat agar tetap menjaga kondusifitas. Serta, senantiasa menyampaikan aspirasinya dengan baik serta bijaksana.

“Sampaikan aspirasi dengan baik salah satunya melalui para anggota dewan selaku keterwakilan masyarakat. Tetap jaga kondusifitas dan hindari hal-hal yang tidak diharapkan,” ujarnya.

[]

 

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
DPRD Apresiasi, Pemkot Bekasi Naikkan Insentif RT RW

Redaksi

03 Sep 2025

Kota Bekasi, Neropong.com – Pemerintah Kota Pemkot Bekasi dibawa kepemimpinan Walikota Tri Adhianto dan Wakil Walikota Abdul Harris Bobihoe telah resmikan menaikkan insentif bulanan bagi Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Kebijakan yang dianggarkan mulai Oktober 2025 ini mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Golkar Solidaritas Alan Syafei. Ia juga Anggota …

Waketum Komisi II DPRD Bekasi Desak Pemkot Pembangunan Taman di Wilayah Perkampungan

Redaksi

30 Agu 2025

Bekasi, Neropong.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat, Yenny Kristianti mendesak agar Pemkot Bekasi membangun taman-taman di wilayah perkampungan, karena sejauh ini taman-taman banyak dibangun di wilayah perumahan. Ia tidak memungkiri, bahwa pembangunan taman di wilayah perkampungan cenderung sulit ketimbang di perumahan. Ini karena di perkampungan nyaris tidak ada lahan fasilitas …

Gebernur Jatim Temui Masyarat, Bagikan Seribu Paket Sembako

Redaksi

30 Agu 2025

Surabaya, Neropong.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemuhi masyarakat mendengar aspirasi berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya dengan mengajak mereka masuk halaman serta membagikan lebih dari seribu paket sembako, Sabtu 30 Agustus 2025. Orang nomor satu di Jawa Timur itu keluar dari Gedung Negara Grahadi dan langsung menyapa warga yang sejak siang …

Komisi I DPRD Kota Bekasi Gelar Rapat Bahas Formasi Pegawai TKK Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

Redaksi

29 Agu 2025

Kota Bekasi, Neropong.com – Komisi I DPRD Kota Bekasi menggelar rapat kerja bersama mitra kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bekasi membahas formasi pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang akan diangkat menjadi Pegawai PPPK paruh waktu, Senin 29 Agustus 2025. Rapat digelar di Ruang Komisi I DPRD Kota Bekasi dipimpin langsung Ketua Komisi I, Murfati …

DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Atasi Kurangnya Tenaga Pendidik

Redaksi

26 Agu 2025

Bekasi Kota, Neropong.com – Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Faisal mendesak agar Pemerintah Kota Bekasi segera mengatasi kekurangan tenaga pendidik dengan mengambil langkah konkret menangani kurang tenaga pengajar yang mencapai 3.600 orang untuk tingkat TK, SD, dan SMP. Politisi dari Fraksi Golkar ini merekomendasikan agar Pemkot Bekasi untuk mendata ulang semua PNS Kota Bekasi yang …

DPRD Kota Bekasi Minta Disdik Pecat Oknum Guru Pelaku Asusial

Redaksi

26 Agu 2025

Bekasi, Neropong.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Ahmad Rivai meminta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memecat oknum guru olahraga berinisial J yang diduga terlibat dalam kasus pelecehan seksual di SMPN 13 Kota Bekasi. Permintaan tersebut disampaikan atas pengakuan sang guru yang diberi sanksi skorsing oleh pihak sekolah. Ahmad Rivai yang merupakan Anggota …