Home » Politik » Cawalkot Tri Adhianto Baiat FKRW dan Ancam ‘Azab Allah’ Bagi Melanggar

Cawalkot Tri Adhianto Baiat FKRW dan Ancam ‘Azab Allah’ Bagi Melanggar

Redaksi 14 Okt 2024 155

Neropong.com – Dalam video yang beredar digroup Whatsapp Calon Walikota Bekasi Tri Adhianto membuat geger warga Kota Bekasi. Ada video menunjukkan dirinya memimpin prosesi sumpah belasan warga  diduga dari Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW) Kelurahan Kaliabang Tengah.

“Rekaman berdurasi 2 menit 28 detik tersebut, ada kata-kata siap mendapatkan azab dari Allah jika para pengurus RW dan kader kelurahan melanggar janji,” demikian Warga Kaliabang Tengah tidak mau disebutkan namanya dalam keterangan tertulis, Senin 14 Oktober 2024.

“Apabila saya melanggar janji, maka akan menerima azab dari Allah,” ujarnya pada menit 1.30. Pernyataan itu bukan hanya mengundang kecaman, tetapi juga memicu pertanyaan serius tentang etika dan strategi kampanyenya.

Penggunaan agama dalam konteks ancaman ini dinilai telah melewati batas dan berpotensi melanggar aturan kampanye yang berlaku.

Ia menanggapi yang dilakukan Tri Adhianto mengerikan dan jauh dari rasa Pilkada yang sejuk. Ia menyebut ini memicu kecaman luas dan dianggap sebagai bentuk intimidasi dan politik identitas yang sangat tidak terpuji.

“Azab itu nggak main-main. Jelas ini mengerikan, pasti ada pengurus RW yang takut dengan pernyataan azab tapi dia juga takut dengan intimidasi dan ancaman kedepannya. Apakah ini cara seorang pemimpin membangun kepercayaan? Atau justru menakut-nakuti rakyat demi meraih kekuasaan?” tanya warga tersebut.

Tindakan Tri Adhianto ini patut dipertanyakan dan menjadi sorotan tajam dari publik Kota Bekasi.

“Pilkada Kota Bekasi seharusnya menjadi ajang demokrasi yang bersih, bukan ajang intimidasi dan ancaman. Apalagi menyangkut agama tertentu,” imbuhnya.

Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah menilai pernyataan sikap dari sekelompok masyarakat yang menyatakan sumpah dan janjinya siap mendukung pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe merupakan tindakan yang berlebihan.

Terlebih ada kata-kata jika sekelompok masyarakat itu melanggar janji maka siap menerima azab dari Allah SWT.

“Seharusnya bukan masyarakat yang disumpah, justru sebaliknya, bahwa calon pemimpin itu sendiri yang harus diambil sumpahnya. Seperti jika calon pemimpin tersebut tidak amanah maka ia harus siap menerima azab dari Allah Subhanahu Wata’ala,” ujar Iskandar kepada sejumlah wartawan di Bekasi.

Iskandar juga mempertanyakan, sejak kapan masyarakat bersumpah kepada calon pemimpinnya. “Ini justru di Kota Bekasi ada fenomena menarik, cakada mengarahkan kepada pendukungnya agar berjanji setia. Bahkan jika melanggar janjinya harus menerima konsekuensi mendapatkan azab Allah,” jelasnya.

“Masa masyarakat yang memiliki hak suara disuruh berjanji. Ini artinya ada kekhawatiran dari Tri Adhianto sendiri karena takut ditinggalkan oleh pendukungnya,” imbuhnya.

Pertanyaan yang mendasar lagi, kata dia, apakah Tri siap menerima azab dari Allah jika melanggar sumpah dan janjinya sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi?

Iskandar juga menilai bahwa masyarakat tidak pernah mempermasalahkan siapa yang akan memimpin Kota Bekasi dalam lima tahun kedepan.

Namun yang diinginkan masyarakat adalah hadirnya calon pemimpin yang amanah, bukan calon pemimpin berkedok “malaikat palsu”.

“Seharusnya yang disumpah itu Tri Adhianto. Apakah dia (Tri) bisa membantah atau menjawab sejumlah tudingan terkait kasus dugaan korupsi yang dilaporkan oleh aktivis antikorupsi ke KPK dan Kejaksaan Agung,” katanya.

Menurut dia, jika pemimpin itu bersih, tak perlu harus menekan pendukungnya untuk mengucap janji setia. Sebab bila calon pemimpin itu amanah dan memenuhi segala janji politiknya, sudah dipastikan bakal dipilih. []

Tags :

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
ARI-BP Bersama AWG Gelar Aksi Akbar Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika

Redaksi

22 Mar 2025

JAKARTA – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) bersama Aqsa Working Group (AWG) menggelar Aksi Akbar Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta, pada Jumat sore, 21 Maret 2025. Aksi ini diikuti oleh lebih dari 5.000 massa yang datang dari berbagai wilayah, termasuk Jabodetabek, Banten, serta kota-kota dari Jawa Barat seperti Bandung …

Pemerintah Siapkan Rancangan UU Transfer of Prisoners

Redaksi

08 Mar 2025

Jakarta, Neropong.com – Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan pemerintah berupaya merancang undang-undang (RUU) yang mengatur pemulangan narapidana ke negara asal atau transfer of prisoners. Aturan ini diperlukan lantaran saat ini belum ada UU yang mengatur pemulangan narapidana ke negara asal. “Rancangan undang-undang terkait pemindahan narapidana masih dalam tahap persiapan. …

Momen Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor

Redaksi

12 Feb 2025

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba di Istana Bogor, Jawa Barat untuk melanjutkan pertemuan bilateral kenegaraan. Kedatangan Erdogan langsung disambut hangat oleh Presiden Prabowo Subianto dengan kemeriahan upacara militer. Pantauan Neropong.com melalui siaran langsung Youtub, Rabu (12/2/2025), Erdogan memasuki Istana Bogor sekitar pukul 11.24 WIB. Tabuhan pemain drum band beserta irama terompet mengiringinya sepanjang perjalanan. …

KPK Resmi Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tersangka Suap

Redaksi

25 Des 2024

Jakarta, Neropong.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tersangka suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI ke komisioner KPU yang melibatkan Harun Masiku. “Dengan uraian dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka HK (Hasto Kristiyanto) bersama-sama Harun Masiku dan kawan-kawan berupa pemberian hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan …

Dispora Kota Bekasi di Pusaran Dugaan Korupsi hingga “Dosa” Tri Adhianto

Redaksi

20 Nov 2024

Dinas Kepemudaan dan Olaharaga (Dispora) Kota Bekasi di pusaran dugaan korupsi penggunaan anggaran tahun 2023. Di tahun itu, dinas tersebut mendapat penggunaan anggaran sebesar Rp21,1 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi. Sayangnya, anggaran puluhan miliar yang diperuntukan untuk olahraga dan kepemudaan itu justru terindikasi adanya dugaan korupsi. Tak main …

PKS Bekasi Gelar Silaturahmi Akbar Sekolah Ibu Ceria

Redaksi

10 Nov 2024

Kota Bekasi, Neropong.com – Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi melalui Rumah Keluarga Indonesia (RKI) menggelar acara Silaturahim Akbar Sekolah Ibu Ceria bertajuk “Belajar Kapan Bae, Dimana Bae” di Omah Kebun Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Minggu 10 November 2024. RKI menjadi sarana pembekalan, pembinaan, …