PPIJ-Islamic Center Kota Cirebon Gelar Digital School 

Cirebon, Neropong.com – Memperkuat kolaborasi antar lembaga, sharing ilmu broadcasting dan digitalisasi, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau yang dikenal juga dengan Jakarta Islamic Center (JIC) mempersembahkan “JIC Digital School” tahun ini diadakan di Masjid At-Taqwa Islamic Center Kota Cirebon.

Kegiatan berlangsung pada Rabu-Kamis, 6-7 November 2024 dengan mengusung tema “Membangun Branding Lembaga Islami yang Positif Melalui Media Sosial”.

Kepala Pusat PPIJ Dr KH Didi Supandi mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan memperkuat citra lembaga Islam yang damai, inklusif, dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kegiatan diikuti oleh perwakilan Islamic Center di Jawa Barat diantaranya Islamic Center Cirebon, Islamic Center Indramayu, Islamic Center Kuningan, dan Islamic Center Majalengka, untuk dapat menambah wawasan baru menciptakan konten inspiratif dan edukatif yang mencerminkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ’alamin,” imbuhnya.

“Semoga menjadi langkah nyata dalam memperkuat kolaborasi antar lembaga, membangun kepercayaan, dan memberikan manfaat luas bagi media komunikasi Islam di seluruh Indonesia,” ujar Kiai Didi.

Ketua Harian Masjid At Taqwa Islamic Centre Kota Cirebon, KH Ahmad Yani merasa bangga atas dijadikannya Islamic Centre Kota Cirebon sebagai tempat digelarnya Digital School yang dilaksanakan Jakarta Islamic Center (JIC).

Kiai Yani memandang kegiatan Digital School ini sebagai inovasi dan kreatifitas dalam organisasi adalah wajib.

“Kita sebagai aktivis masjid mengenal adanya masjid Sejuta Ummat, ada Masjid Al Mubarokah, ada masjid Jogokarian di Jogja, mengetahuinya dari mana? dari kehebatan manajemen digital informasinya dan itu adalah fakta,” kata Kiai Yani.

Ia juga mengatakan, setiap lembaga Islam baik masjid ataupun Islamic Center memiliki misi penting yaitu dakwah, dan menurutnya dakwah yang produktif adalah dakwah melalui sarana digital.

“Dunia digital hari ini telah merubah wajah orientasi manusia di abad 21 ini, kita munculkan wajah-wajah kebaikan, kita tampilkan hal yang baik di masjid kita. Munculkan konten-konten dakwah, pemberdayaan, maupun dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Kiai Yani berharap kepada para peserta bisa mengaplikasikan yang didapat dari para mentor yang dihadirkan oleh Jakarta Islamic Center.

“Semoga ilmunya fungsional, maslahah untuk kepentingan dakwah di lembaga masing-masing sesuai dengan tema yaitu Membangun Branding Lembaga Islami Yang Positif Melalui Media Sosial,” ujarnya.

Ketua panitia JIC Digital School, Ustaz Ade Suhadi mengatakan, ini adalah momen istimewa bagi PPIJ karena bisa berkolaborasi dengan Masjid At-Taqwa Kota Cirebon.

Ustaz Ade menilai kolaborasi dan sharing ilmu digitalisasi begitu sangat penting, karena diera digital ini, media sosial bukan hanya alat komunikasi, tapi menjadi cermin identitas dan nilai-nilai lembaga.

“Melalui kolaborasi ini, kita ingin menginspirasi bagaimana nilai-nilai Islami dapat diintegrasikan dalam setiap pesan yang disampaikan, untuk memperkuat citra positif di mata masyarakat luas,” jelasnya.

“Semoga berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi kita semua, khususnya memperkuat peran lembaga Islami dunia digital,” imbuhnya.

Acara dibuka PJ Sekda Kota Cirebon Dr H Iing Damain menghadirkan empat orang narasumber berkompeten dibidangnya diantaranya Achmad Ridho, Usman Adrianto, Zoma Savita, dan Ahmad Abdillah. []