Home » Berita » Nasional » Serikat Ormas Bekasi Gelar Diskusi Publik ‘Mengawal Bersih dari Korupsi’

Serikat Ormas Bekasi Gelar Diskusi Publik ‘Mengawal Bersih dari Korupsi’

Redaksi 16 Nov 2024 385

Kota Bekasi, Neropong.com – Serikat Ormas Bekasi (Somasi) menggelar Diskusi Publik dengan tema ‘Mengawal Bersih dari Korupsi’ yang digelar di RM Griya Wulansari Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat 15 November 2024.

Pelaksanaan Pilkada serentak tinggal hitungan hari. Masyarakat Kota Bekasi, Jawa Barat berharap Pilkada menghasilkan pemimpin yang bersih korupsi. Hal ini terungkap dalam diskusi yang digelar Serikat Ormas Bekasi (Somasi)

Diskusi menghadirkan narasumber. Seperti pakar hukum Bambang Sunaryo, mantan camat Ichsan Said. Kemudian Ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kota Bekasi Zahrul Hadiprabowo, Ketua KNPI Mardani Ahmad, pemerhati kebijakan publik Abdul Choir HS dan lain sebagainya.

Masing-masing narasumber bersepakat Kota Bekasi perlu dikawal agar tidak terjadi kembali Wali Kota dipenjara karena tersandung kasus korupsi. Untuk diketahui Wali Kota Bekasi sebelumnya yakni Mochtar Mohamad dan Rahmat Effendi ditangkap KPK karena melakukan tindak korupsi.

Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Bekasi Zahrul Hadiprabowo mengingatkan bahwa korupsi adalah perilaku haram yang berefek dosa besar.

“Korupsi bagi Muhammadiyah adalah sebagai dosa besar. Korupsi merusak keadilan sosial. Muhammadiyah mendukung adanya pemberantasan korupsi,” tegas Zahrul.

Pakar hukum Bambang Sunaryo mengungkap agar Kota Bekasi tidak kembali dipimpin oleh Wali Kota yang berpotensi korupsi maka masyarakat harus melihat rekam jejak.

“Bekasi harus bersih dari tindak pidana korupsi. Silakan memilih calon kandidat ada tiga kandidat. Tentu rekam jejak sudah terlihat,” ujar Bambang.

Menurut Bambang, korupsi diawali dari niat. Manakala niat jahat, niat untuk korupsi maka niat itu yang mendorong orang untuk melakukan korupsi.

“Betul betul niat yang tulus. Yang ikhlas tidak korupsi. Berpihak kepada masyarakat. Berpihak kepada kepentingan rakyat. Bukan berpihak kepada kepentingan golongan,” ungkap Bambang.

Sementara itu, Faizal NA Moeliza, sebagai peserta aktif diskusi mengkritik arah tujuan diskusi. Niat baik mengawal Bekasi bersih dari korupsi tentu hal yang baik.

“Atau malah jadi pengawal di belakang para koruptor supaya tetap kelihatan bersih?” tanya Faizal yang saat ini dipercaya sebagai Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Bekasi.

Faizal berharap Indonesia bisa belajar ketegasan Pemerintah China dalam memberantas korupsi.

“Kenapa tak belajar tegas seperti pemerintah di luar negeri? Misalnya seperti pemerintah RRC (Republik Rakyat China) dimana pernah pemimpin nya menyatakan akan sediakan 100 peti mati, 99 peti mati untuk pejabat dan menteri yang dia pimpin, 1 peti untuk dirinya sendiri,” kata Faizal.

Untuk itu, Faizal meminta seluruh calon Wali Kota dapat membuat pernyataan yang sama. Langkah ini perlu dilakukan agar tidak ada lagi Wali Kota Bekasi yang tersandung kasus korupsi.

“Jika berani para calon pemimpinnya khususnya di Pilkada Kota Bekasi kali ini untuk membuat pernyataan serupa, pasti warga akan lebih berharap dan percaya. Bahwa calon Wali Kota Bekasi tidak akan melakukan hattrick sebagai kota yang pemimpinnya sudah dua kali ditangkap KPK dan jadi tersangka koruptor yang berujung jadi tahanan korupsi,” ungkap Faizal. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Kiai Mahmud Lantik Pengurus MUI Tambun Utara, Ajak Sinergi Tangani Masalah Sosial

Redaksi

01 Nov 2025

Bekasi, Neropong.com — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, Prof. Dr. KH. Mahmud menegaskan perlunya dibuat peraturan daerah tentang pelarangan minuman keras untuk mengatasi permasalahan sosial di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan saat memberi sambutan dalam acara pengukuhan pengurus MUI Kecamatan Tambun Utara di Bekasi, Sabtu 1 November 2025. Menurut Kiai Mahmud, selama ini …

Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

Redaksi

27 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian. Pertemuan ini diselenggarakan oleh Komunitas Sant’ Egidio di Koloseum. Menag bertolak dari Jakarta pada Sabtu 25 Oktober 2025. Tiba di Roma, Menag menghadiri undangan KBRI di Vatikan. Menag bertemu ratusan diaspora Indonesia yang ada di Vatikan dan Italia. …

Ustad Bobby Herwibowo Gagas Program Hidup Sesudah Hidup dan Al-Qur’an University

Redaksi

26 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Founder Metode Kauny Ustad Bobby Herwibowo (Usbob) memprakarsai program “Hidup Sesudah Hidup” untuk menopang berdirinya Al-Qur’an University, kampus gratis pertama di Indonesia. Program Hidup Sesudah Hidup menurut pendiri Yayasan Askar Kauny ini berangkat dari peran keyakinan bagi seseorang muslim bahwa hidup di dunia hanya sementara, sementara hidup yang kekal itu adalah hidup …

Pemkot dan DPRD Kota Bogor Apresiasi Capaian Akreditasi Unggul UIKA Bogor

Redaksi

22 Okt 2025

Bogor, Neropong.com — Capaian Akreditasi Unggul Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Bogor dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Kedua lembaga ini menilai predikat tersebut sebagai bukti nyata komitmen UIKA dalam menjaga mutu pendidikan tinggi Islam yang berdaya saing dan berintegritas. Dalam sambutannya di acara …

Kemenag Salurkan Rp4 Triliun BOS Madrasah dan BOP RA 2025

Redaksi

22 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk madrasah dab Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah untuk Triwulan III dan IV Tahun Anggaran 2025 siap dicairkan pada pekan ini. Total alokasi akan disalurkan mencapai Rp4,01 triliun. Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, …

Sebanyak 8.000 Pengunjung Ramaikan Pameran Kaligrafi Internasional JIC Kendari

Redaksi

20 Okt 2025

Kendari, Neropong.com — Pameran Kaligrafi Internasional yang diselenggarakan oleh Jakarta Islamic Centre (JIC) di UPTD Museum Kendari resmi ditutup pada Sabtu 18 Oktober 2025. Selama delapan hari pelaksanaan, kegiatan ini sukses menarik lebih dari 8.000 pengunjung, baik yang hadir langsung di lokasi pameran maupun yang mengikuti secara virtual dan online dari berbagai daerah di Indonesia …