Home » Tips Bisnis » 6 Cara Memotivasi Pegawai Yang Malas

6 Cara Memotivasi Pegawai Yang Malas

admin 22 Agu 2025 62

Mengorganisir kinerja pegawai-pegawai dalam menjalankan bisnis yang anda selami, merupakan kewajiban sebagai seorang pelaku bisnis. Anda tentu akan menghadapi berbagai macam karakter dari pegawai. Ada yang rajin, tepat waktu, bergairah tinggi, bahkan pemalas sekalipun. Ya, menjadi sebuah permasalahan besar apabila menemukan karyawan anda menjadi karyawan yang pemalas.

Anda tentu perlu memiliki strategi dan cara khusus untuk menghadapi pegawai yang memiliki sifat pemalas. Seperti yang kita ketahui, bahwa adanya rasa pemalas pada diri karyawan, dikhawatirkan dapat memperburuk kinerja perusahaan dan menghambat tercapainya tujuan perusahaan.

Bila kita lihat lebih lanjut, karyawan adalah salah satu motor penggerak utama perusahaan, dimana kesuksesan perusahaan tergantung pada kinerja-kinerja karyawan di dalamnya. Untuk itu, bila terdapat rasa malas pada tiap-tiap diri karyawan, anda harus mengantisipasinya dengan cepat melalui langkah-langkah tertentu, misalnya melalui motivasi.

Untuk menyampaikan motivasi tersebut, anda tentu perlu menyampaikannya dengan baik dan tepat agar karyawan tidak lantas merasa tersinggung. Apabila cara menyampaikannya salah, dikhawatirkan pegawai akan merasa tersinggung dan kemalasannya pun semakin bertambah buruk. Bila hal ini terus dibiarkan, dikhawatirkan perusahaan akan semakin bertambah buruk keadaannya.

Melalui tulisan ini, kami akan memaparkan sedikit cara dan langkah-langkah untuk memotivasi pegawai-pegawai yang malas. Penasaran? Mari kita simak ulasannya bersama-sama.

1. Jelaskan tujuan dan misi perusahaan dengan jelas

Sebagai langkah awal untuk memberikan motivasi pada pegawai-pegawai yang memiliki rasa malas, ada baiknya perlu melakukan pertemuan internal antara anda dengan pegawai-pegawai. Pertemuan internal tersebut dapat anda kemas dengan sebaik mungkin, baik dalam bentuk formal berupa pertemuan meeting, ataupun bentuk acara non formal seperti gathering, makan siang bersama ataupun makan malam bersama.

Dalam acara tersebut, anda perlu menyampaikan dengan jelas tentang tujuan dan misi perusahaan yang dikelola. Sampaikan kepada para pegawai untuk kembali menyatukan persepsi mengenai kelangsungan hidup dari bisnis anda. Dengan adanya keterbukaan mengenai persamaan tujuan, visi serta misi perusahaan, anda akan dengan mudah dapat mengarahkan pegawai-pegawai menjadi lebih kooperatif dan rajin dalam melakukan pekerjaannya.

2. Seringlah hadir di tempat para pegawai bekerja

Sebagai seorang pemimpin, anda tentu memiliki kewajiban untuk mengontrol kinerja pegawai-pegawai. Dalam langkah mengantisipasi pegawai-pegawai yang malas, rasanya perlu mendatangi tempat dimana pegawai anda bekerja. Datangilah tempat pegawai bekerja, dan lakukan pendekatan dengan pegawai. Lakukan kontrol sedetail mungkin atas apa yang dikerjakan oleh para pegawai.

Dengan melakukan kontrol secara langsung di tempat para pegawai bekerja, anda akan dapat dengan mudah melakukan pendekatan dengan para pegawai. Di tengah-tengah pedekatan tersebut, anda bisa menyelipkan motivasi-motivasi yang diberikan guna menyemangati karyawan-karyawan.

Selain itu, bila anda selaku pemimpin benar-benar langsung terjun ke tempat pegawai bekerja, para pegawai pun akan merasa segan apabila mereka bermalas-malasan dalam melakukan pekerjaannya. Cara ini menjadi cara yang cukup efektif bagi anda selaku pemimpin untuk mengontrol kinerja karyawan.

3. Bangun kepercayaan dan lakukan pendekatan personal

Pendekatan adalah kunci utama apabila terjadi kerenggangan hubungan antara pemimpin dnegan para pegawainya. Untuk itu, pendekatan secara berkala, khususnya dalam ruang lingkup antar personal (individu dengan individu). Pendekatan antara pimpinan perusahaan dengan tiap-tiap pegawainya haruslah dilakukan. Hal ini ditujukan agar motivasi dari setiap pegawai anda dapat tumbuh dan terjaga.

Dengan pendekatan antar personal yang dilakukan, anda selaku pemimpin juga harus dapat membangun kepercayaan antara anda dengan setiap pegawai. Kepercayaan tersebutlah yang nantinya akan menumbuhkan rasa semangat dalam bekerja, karena pegawai-pegawai anda akan merasa diapresiasi kinerjanya.

Dengan begitu, hubungan anda selaku partner kerja sebagai atasan dnegan bawahan pun akan berlangsung harmonis, dengan kinerja pegawai-pegawai juga dapat terkontrol dengan baik tanpa ada rasa malas yang mengganggu mereka.

4. Berikan event motivasi yang dikemas dengan cara yang berbeda

Sebagai langkah lebih lanjut untuk memberikan motivasi pada karyawan-karyawan, nampaknya juga perlu mengadakan sebuah acara atau event khusus untuk memotiviasi karyawan. Anda memiliki banyak pilihan acara untuk mengemas momen motivasi ini, seperti dengan melakukan outbound bersama untuk melatih kekompakkan dan kesolidan dalam tim.

Mengadakan event dalam bentuk seminar motivasi juga dapat menjadi pilihan yang menarik dalam langkah untuk memotivasi karyawan-karyawan. Kemaslah acara seminar motivasi tersebut dengan sebaik dan sekreatif mungkin, usahakan jangan monoton. Anda dapat memanggil pembicara atau motivator yang cukup menarik dalam menyampaikan motivasinya.

Di samping acara seminar motivasi tersebut, anda bisa menyisipkan berbagai acara menarik lainnya, seperti bakti sosial, bazaar, lomba, dan lain sebagainya.

5. Berikan gaji tambahan sebagai bentuk apresiasi

Menemukan karyawan yang pemalas tentu akan membuat beban dalam mengelola perusahaan semakin bertambah. Setelah melakukan langkah-langkah sebelumnya, nampaknya langkah pada poin kelima ini merupakan langkah selanjutnya yang harus dilakukan. Ya, anda perlu menambahkan sedikit saja bonus pada gaji karyawan-karyawan anda.

Pada dasarnya, penghasilan akan menjadi motivasi tersendiri bagi karyawan-karyawan. Hal tersebut juga merupakan tanda apresiasi perusahaan terhadap kinerja mereka. Apapun faktornya, berikanlah sedikit apresiasi melalui tambahan gaji yang anda berikan selaku pengelola perusahaan.

Bertambahnya gaji diharapkan dapat mendongkrak semangat para karyawan dalam bekerja. Tentu, penambahan jumlah gaji karyawan ini harus disesuaikan dengan kualitas kerja mereka serta kondisi keuangan perusahaan.

6. Jangan mencela tentang kemalasannya, motivasilah dengan pujian

Sedikit hal yang perlu diperhatikan mengenai celaan dan pujian. Ya, selaku pemimpin, hal ini tidak bisa disepelekan untuk mendongkrak semangat karyawan. Mungkin anda kesal dengan kinerja karyawan-karyawan yang buruk karena sikap malas, namun di sisi lain, selaku pemimpin anda harus bijaksana dalam menghadapinya.

Anda perlu mengerti situasi ini dengan memberikan pujian dan kata-kata yang dapat membangkitkan semangat karyawan. Bila menanggapinya dengan celaan, hal ini justru akan semakin memperburuk kinerja karyawan karena mereka akan semakin merasa down atas perlakuan terhadap kinerja mereka.

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pentingnya Softskill (Keahlian) Dalam Berbisnis

admin

27 Nov 2024

Semua orang pasti ingin sukses dalam berbisnis. Banyak metode yang lebih dari sekedar penguasaan teori yang bisa dilakukan untuk menjalankan bisnis dengan sukses yaitu dengan memiliki softskill dan terus mengasahnya. Ini bukanlah hal yang mustahil mengingat penguasaan softskill bisa dipupuk sejak dini atau sambil jalan. Adapun softskill yang dibutuhkan untuk mengantar bisnis anda menuju kesuksesan …

6 Cara Mencegah Karyawan Melakukan Resign

admin

20 Apr 2022

Ada saatnya, karyawan menemui titik jenuh dalam melakukan pekerjaanya. Berikut adalah 6 Cara Mencegah Karyawan Melakukan Resign. Silahkan simak baik-baik ya.. Pekerjaan yang anda berikan kepada karyawan secara rutin, cenderung sama dan bersifat tepat waktu, secara tidak langsung telah menekan mereka dan membuat mereka cenderung bosan, muak hingga akhirnya menyerah. Apabila karyawan sudah menyerah, mereka biasanya …

6 Tips Dalam Menyeleksi Partner Bisnis

admin

18 Feb 2022

Memang sulit untuk mendapatkan partner bisnis yang sesuai dengan diri sendiri. Sangat merepotkan jika ternyata partner bisnis tidak mempunyai tujuan yang sama dengan Anda. Berikut ulasan 6 Tips Dalam Menyeleksi Partner Bisnis. Bisa jadi, bukan pekerjaan yang selesai melainkan sebuah masalah dan perseteruan yang didapatkan. Setidaknya anda sudah mencoba mencari yang sesuai dengan berbagai cara. Biasanya …

5 Cara Untuk Melakukan Komunikasi Efektif Dalam Bisnis

admin

01 Des 2021

Komunikasi merupakan salah satu hal penting dalam hidup, termasuk dalam bisnis. Kemampuan berkomunikasi yang baik membuat kita lebih lancar melakukan berbagai hal. Berikut 5 Cara Untuk Melakukan Komunikasi Efektif Dalam Bisnis. Perselisihan di tempat kerja, rapat dengan petinggi perusahaan, pertemuan dengan klien, dan masalah-masalah lainnya dapat diselesaikan dengan strategi komunikasi yang tepat sasaran. Anda merasa …

7 Mahasiswa Drop-Out Tersukses di AS, Jangan Ditiru!!

admin

30 Okt 2021

7 Mahasiswa Drop-Out Tersukses di AS, Jangan Ditiru!! Memutuskan untuk keluar dari kuliah atau sekolah tentu bukan perkara yang mudah. Keputusan ini tidak hanya memicu pergolakan dengan diri sendiri tapi juga orang tua, masyarakat, bahkan dunia. Jika si pengambil keputusan mampu membuktikan konsistensinya untuk mencapai sukses, tentu tidak menimbulkan masalah. Bagaimana jika sebaliknya? Pasti akan …

4 Tips Bisnis Waralaba Dengan Modal Kecil

admin

27 Sep 2021

Sering kali Anda bingung menentukan jenis usaha yang akan ditekuni. Terutama jika modal yang Anda punya tidaklah besar. Jalan alternatif untuk memulai usaha tersebut yaitu dengan memilih bisnis waralaba. Berikut 4 Tips Bisnis Waralaba Dengan Modal Kecil.Banyak orang yang berpendapat bahwa bisnis waralaba membutuhkan modal yang sangat besar. Untuk memulai bisnis rumah makan siap saji …