Home » Internasional » MER-C Kirim Surat Terbuka Kepada Pemerintah Indonesia Protes Atas Invasi Israel

MER-C Kirim Surat Terbuka Kepada Pemerintah Indonesia Protes Atas Invasi Israel

Redaksi 29 Des 2024 349

Jakarta, Neropong.com – MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan mengirim surat terbuka kepada pemerintah Indonesia untuk protes atas Invasi militer Israel terhadap sistem kesehatan di Gaza Utara.

“MER-C kirim surat terbuka kepada pemerintah Indonesia untuk keluarkan aksi protes atas invasi militer Israel terhadap sistem kesehatan di Gaza Utara,” kata Presidium MER-C Indonesia DR dr. Hadiki Habib dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad 29 Desember 2024.

Menurutnya, hampir 90 hari sistem layanan kesehatan di Gaza Utara mengalami tekanan, mulai dari pembatasan tim medis internasional, pengurangan suplai logistik medis dan bahan bakar.

Hingga yang terakhir masif terjadi dalam sepekan terakhir adalah pemaksaan pemindahan pasien dan staff medis yang dibarengi penyerangan langsung terhadap RS Kamal Udwan dan RS Al Awda.

“Dalam kurun waktu tersebut, tidak terdengar nada protes dari para pemimpin internasional, apalagi pemimpin negara-negara Muslim,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, berkali-kali teriakan memohon intervensi internasional disampaikan oleh Kementerian Kesehatan di Gaza dan oleh direktur RS Kamal Udwan sendiri, dr. Husam Abu Safiya, namun hanya seperti bisikan angin malam di musim dingin semata.

“Bagi Indonesia, tekanan militer terhadap sistem kesehatan di Gaza Utara juga berarti ancaman terhadap RS Indonesia.  Dalam sejarahnya, RS Indonesia adalah sumbangsih terbesar masyarakat Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina, pada akhirnya menjelma menjadi tulang punggung sistem kesehatan di Gaza Utara,” kata dr Hadiki.

MER-C konsisten mengirimkan tim medis ke Jalur Gaza, dan menyaksikan bagaimana pasien dan staff medis harus bertahan di bawah ancaman perang dan di saat yang sama melawan penyakit yang diderita.

Dalam 3 bulan terakhir kondisi semakin sulit, tidak hanya berdampak terhadap pelayanan namun juga kesehatan mental seluruh pekerja kesehatan yang berada di RS.

Karena itu kami berharap posisi dan wewenang yang dimiliki Indonesia saat ini, untuk memprotes keras invasi militer Israel terhadap sistem kesehatan di Gaza Utara yang merusak infrastruktur RS dan membunuh para pekerja kesehatan didalamnya saat bertugas.

Dia berharap, suara Bapak-bapak yang mewakili 200-an juta masyarakat di Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina, akan memberikan dorongan dan inspirasi bagi pemimpin dunia lainnya agar mau bersuara dan memberikan tekanan kepada pemerintah Israel agar menghentikan penyerangan terhadap fasilitas kesehatan yang merupakan pelanggaran terhadap International Humanitarian Law.

Keterlambatan dalam menyuarakan masalah ini, tidak hanya berpotensi pada penghancuran sistem kesehatan, namun skala lebih besar merupakan bagian dari genosida terencana dan sistematis. Mari selamatkan saudara kita di Gaza, Palestina dari upaya penghilangangan paksa eksistensi mereka dari muka bumi. {}

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Ustaz Bachtiar Nasir-Husein Gaza Galang Konsolidasi Dobrak Blokade Palestina di Kuala Lumpur

Redaksi

24 Agu 2025

Kuala Lumpur, Neropong.com – Ulama nasional Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) bersama pegiat kemanusiaan Muhammad Husein Gaza menggalang konsolidasi masyarakat sipil melalui Indonesia Global Peace Convoy (IGPC). Pertemuan tersebut digelar di Festival Sumud Nusantara di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad 24 Agustus 2025. Konsolidasi membahas langkah strategis menghadapi pelaparan sistemik akibat blokade Israel di Jalur Gaza Palestina, …

Cashbak hingga Rp 5 Juta, Garuda Indonesia Umrah Festival 2025 Gelar di 16 Kota Besar Indonesia

Redaksi

23 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan kembali menggelar umrah travel fair yang bertajuk Garuda Indonesia Umrah Festival dan akan berlangsung mulai 29 Agustus 2025 di 16 kota besar di Indonesia. Calon jamaah umrah dapat mendapatkan cashback hingga Rp 5 juta saat membeli paket umrah di Garuda Umrah Travel Festival 2025. Berkolaborasi bersama …

Palestina Kecam Israel Bangun, Permukiman Kontroversial di Tepi Barat

Redaksi

21 Agu 2025

Gaza, Neropong.com – Otoritas Palestina mengecam keras persetujuan Israel untuk pembangunan permukiman Yahudi kontroversial di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Otoritas Palestina menilai pembangunan permukiman kontroversial, yang disebut sebagai “proyek E1” itu, merusak peluang tercapainya solusi dua negara. “Ini merusak peluang untuk penerapan solusi dua negara, pembentukan negara Palestina di lapangan, dan memecah belah kesatuan …

Israel Bunuh 5 Jurnalis Al Jazeera di Kota Gaza,

Redaksi

12 Agu 2025

Gaza, Neropong.com – Zionis Israel membunuh lima jurnalis Al Jazeera dalam serangan udara di Kota Gaza, Minggu 10 Agustus 2025 malam waktu setempat. Kelima jurnalis tersebut terbunuh saat Israel menyerang tenda yang mereka tempati di luar kompleks Rumah Sakit Al-Shifa, Kota Gaza. Terdapat tujuh orang yang terbunuh dalam serangan Israel tersebut. Lima di antaranya adalah …

PBB Khawatir Keputusan Israel Ambil Alih Gaza

Redaksi

09 Agu 2025

Gaza, Neropong.com – Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyatakan khawatir dengan keputusan Israel yang ingin mengambil alih Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina. Menurutnya, keputusan itu merupakan eskalasi berbahaya yang berisiko memperburuk konsekuensi bencana yang sudah dihadapi jutaan warga Palestina. Rencana Zionis Israel kian membahayakan banyak nyawa. Stephanie Tremblay, Juru Bicara Asosiasi Sekjen PBB, menyebutkan …

Ustaz Bachtiar Nasir: Gaza Bukan Kelaparan, Tapi Sengaja Dilaparkan

Redaksi

08 Agu 2025

Sinjai, Neropong.com – Ulama dan aktivis pejuang kemerdekaan Palestina, Ustaz Bachtiar Nasir (UBN), menegaskan bahwa penderitaan rakyat Gaza bukan semata karena kelaparan, tetapi karena mereka sengaja dilaparkan. Menurutnya, situasi di Gaza merupakan hasil dari blokade sistematis yang melibatkan banyak pihak, termasuk Israel, Mesir. Bahkan sebagian dunia Islam sendiri. “Gaza itu tidak kelaparan. Gaza dilaparkan. Makanan …