Home » Internasional » Pendiri EuroPalestine: Surat Penangkapan Netanyahu Jadi Peringatan Bagi Sekutu Israel

Pendiri EuroPalestine: Surat Penangkapan Netanyahu Jadi Peringatan Bagi Sekutu Israel

Redaksi 27 Nov 2024 231

Pendiri EuroPalestine (Foto Anadolu)

Gaza, Neropong.com – Surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, menjadi “peringatan” bagi para pendukung mereka.

Pernyataan itu disampaikan oleh Olivia Zemor, pendiri EuroPalestine yang menggelar demonstrasi pro-Palestina di Prancis.

Perintah penangkapan itu dikeluarkan karena kedua tokoh Israel itu diduga melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza, Palestina.

“Putusan (ICC) ini tidak cuma jadi tamparan bagi para penjahat itu, tetapi juga bagi mereka yang berkolaborasi dengan negara pelaku genosida,” kata Zemor, merujuk pada Israel.

Dia juga menyalahkan para pemimpin negara yang ikut memberikan dukungan kepada Israel ketimbang menjatuhkan sanksi pada rezim Zionis itu karena melakukan genosida.

Langkah ICC dinilainya menjadi peringatan tegas, tidak hanya bagi mereka yang menjadi target penangkapan, tetapi juga bagi para pendukung mereka di seluruh dunia.

Zemor menyebut keputusan ICC itu “tidak terduga” dan “kejutan yang menyenangkan,” karena perintah penangkapan terhadap pemimpin yang didukung Barat jarang terjadi.

Menurut dia, Kepala Jaksa Penuntut ICC, Karim Khan, telah mengusulkan surat penangkapan itu sejak 20 Mei, tetapi prosesnya tertunda cukup lama.

“Ada tekanan yang tidak semestinya terhadap jaksa dan hakim ICC,” ujarnya.

Zemor mendesak Prancis untuk menghormati kewenangan hukum ICC dan melaksanakan perintah penangkapan tersebut. Dia juga mengkritik sikap pemerintah negara itu yang dianggapnya kurang tegas dibandingkan negara-negara Eropa lainnya.

Negara-negara Uni Eropa belum satu suara menyikapi putusan ICC itu. Namun, Irlandia, Belgia, Prancis, Slovenia, Denmark, Belanda, Finlandia, Swedia, Portugal, Spanyol, dan Norwegia telah menyatakan akan mematuhi perintah tersebut.

Jerman menyatakan masih mempelajari dampak dari putusan itu, sementara Hongaria menolak untuk mematuhinya.

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot memastikan bahwa negaranya “akan mematuhi hukum internasional” soal perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant.

Pembunuhan massal terhadap warga Palestina yang dilakukan Israel di Gaza terus berlangsung sejak kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

Aksi balasan Israel dengan menyerang Gaza secara brutal telah menewaskan lebih dari 44.000 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Hampir seluruh penduduk Gaza telah kehilangan tempat tinggal, sementara blokade Israel terhadap wilayah kantong Palestina itu menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sehingga menimbulkan ancaman kelaparan. (Anadolu Agency)

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Iran Antisipasi Serangan AS, Fasilitas Nuklir Fordow Sudah Dievakuasi

Redaksi

22 Jun 2025

Teheran, Neropong.com – Pemerintah Iran sudah memprediksi serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow, sehingga fasilitas itu telah dievakuasi, kata penasihat ketua parlemen Iran Mehdi Mohammadi. Menurutnya, berkat antisipasi tersebut maka tidak ada kerusakan di fasilitas nuklir Fordow yang tidak dapat dipulihkan. “Dari sudut pandang Iran, tidak ada kejadian yang mengejutkan. Iran telah memperkirakan serangan terhadap fasilitas …

Iran Gempur Target Strategis di Tel Aviv

Redaksi

18 Jun 2025

Teheran, Neropong.com – Dalam fase paling intens Operasi True Promise III sejauh ini, rudal jarak jauh Iran menghancurkan beberapa lapis pertahanan udara Israel pada dini hari Rabu, menyerang dan menghancurkan target strategis di seluruh wilayah yang diduduki. Gelombang terbaru operasi pembalasan, yang dimulai pada Jumat malam sebagai tanggapan atas agresi brutal rezim Israel terhadap Republik …

Distribusi Bantuan di Gaza Ricuh, Militer Israel Tembaki Warga Palestina

Redaksi

30 Mei 2025

Gaza, Neropong.com – Ratusan warga Palestina menyerbu gudang makanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gaza. Dalam upaya putus asa untuk mendapatkan sesuatu untuk dimakan. “Mereka berteriak dan saling dorong serta menghancurkan bangunan agar bisa masuk, dua orang tewas terjepit di antara kerumunan, sementara dua lainnya tewas akibat luka tembak,” kata pejabat di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa. …

Inggris Berunding dengan Prancis dan Saudi untuk Akui Negara Palestina

Redaksi

03 Mei 2025

Jakarta, Neropong.com – Inggris tengah berunding dengan Prancis dan Arab Saudi tentang keputusan akan mengakui negara Palestina atau tidak pada konferensi PBB bulan Juni 2025. Namun, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan pada Rabu bahwa Inggris menginginkan pengakuan sebagai bagian dari langkah menuju solusi dua negara untuk krisis berkepanjangan Israel-Palestina, bukan sekadar tindakan simbolis. …

Norwegia Resmi Akui Palestina, Jalin Hubungan Diplomatik

Redaksi

26 Apr 2025

Olso, Neropong.com – Norwegia resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara dengan menjalin hubungan diplomatik dan menunjuk perwakilannya, dan menjadi negara Eropa yang pertama mengakui Palestina. Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia, Andreas Motzfeldt Kravik, mengumumkan keputusan bersejarah itu melalui akun resmi X pada Kamis 24 April 2025. Ia juga mengumumkan negaranya telah menunjuk Marie Antoinette Sedin …

Trumpu Minta Netanyahu Bersikap Baik kepada Gaza’ ditengah Blokade Bantuan Berlangsung

Redaksi

26 Apr 2025

Washington, Neropong.com – Presiden AS Donald Trump menyerukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk bersikap “baik” kepada penduduk Jalur Gaza yang “menderita” yang terkepung. Ketika ditanya apakah ia mengangkat isu pengiriman bantuan kemanusiaan, yang telah diblokir Israel selama lebih dari tujuh pekan, Trump mengatakan kepada wartawan, ia memberi tahu kepada Netanyahu melalui pesawat telepon hari …