Home » Nasional » Revitalisasi Masjid Raya Jakarta Islamic Centre Menuju Titik Terang

Revitalisasi Masjid Raya Jakarta Islamic Centre Menuju Titik Terang

Redaksi 25 Jun 2025 57

Jakarta, Neropong.com –Rencana revitalisasi Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) yang berlokasi di Koja Jakarta Utara mulai menemui titik terang. Seperti diketahui, Masjid Raya JIC pada 19 Oktober 2022, mengalami musibah kebakaran.

Kebakaran terjadi ketika Masjid Raya yang dikelola Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) itu tengah dalam proses renovasi. Hingga saat ini, masjid ditutup untuk kegiatan ibadah dan dialihkan ke ruang lain yang tidak memadai.

Informasi titik terang kelanjutan revitalisasi Masjid Raya JIC terungkap pada Silturahim Tokoh dan Ulama Jakarta dengan tema: “Peran JIC Bersama Tokoh dan Ulama dalam Mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global”, Selasa 24 Juni 2025 di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.

Kepala Biro Dikmental Provinsi DKI Jakarta, Fajar Eko Satriyo, yang turut hadir pada forum silaturahim mengatakan bahwa revitalisasi Masjid Raya JIC mendapat dukungan dari Kerajaan Arab Saudi.

“Minggu lalu Pak Gubernur terima tamu Dubes Arab Saudi dan menyampaikan, Insyaallah Pemerintah Arab Saudi siap untuk membantu,” kata Fajar kepada ulama dan tokoh Jakarta yang hadir.

Diungkapkan Fajar, karena melibatkan dua negara antara Indonesia dengan Arab Saudi, maka diperlukan proses birokrasi dan administrasi.

“Artinya ada proses birokrasi dan administrasi harus segera dipenuhi. Oleh karenanya, kami mohon doa. Mohon arahan dan bimbingannya, semoga proses ini dapat segera terselesaikan sesuai harapan kita semua,” ungkap Fajar.

Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), KH Muhyiddin Ishaq, menyampaikan bahwa saat ini sedang dibahas tiga opsi untuk pembangunan kembali Masjid Raya JIC.

“Kami mempertimbangkan, apakah akan direnovasi sebagian, direnovasi total dengan ukuran sama, atau bahkan diperbesar,” ujar Kiai Muhyiddin.

Kiai Muhyiddin melanjutkan, keberadaan JIC perlu mendapat dukungan para ulama maupun masyarakat Jakarta. Lembaga yang kini dipimpinnya itu diharapkan dapat mewarnai kegiatan masyarakat Islam di Jakarta.

“Pak Gubernur ingin, JIC ini menjadi tolok ukur masyarakat Asia. Kalau sekarang hanya masyarakat Jakarta, ke depan kualitasnya ditingkatkan jadi masyarakat Asia,” lanjut Kiai Muhyiddin.

Kiai Muhyiddin berharap forum silaturahim ini dapat menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan antara JIC, pemerintah, dan para tokoh agama.

“Kami ingin JIC menjadi ikon Islam yang modern, toleran, dan berkemajuan, sekaligus menjadi kebanggaan Jakarta di kancah internasional,” katanya. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pemprov DKI Jakarta Dukung Ajang Jambore Pramuka Muslim Internasional

Redaksi

18 Jul 2025

Jakarta, Neropong.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh penyelenggaraan World Moslem Scout Jamboree (WMSJ) 2025, sebuah ajang jambore pramuka muslim internasional pertama di dunia yang akan digelar pada Selasa- Minggu 9–14 September 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Ketua Panitia WMSJ 2025, Riza Azhari, mengapresiasi atas keterlibatan Pemprov DKI …

MUI Dukung Coret Penerima Bansos yang Terlibat Judi

Redaksi

15 Jul 2025

Jakarta, Neropong.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI)  mendukung pemerintah mencoret penerima bantuan sosial (bansos) yang terlibat judi online,. Hal tersebut sudah sangat tepat karena judi adalah penyakit masyarakat yang bertentangan dengan hukum dan nilai-nilai agama. Demikian dikatakan Wakil Ketua Wantim MUI Zainut Tauhid Sa’adi dalam keterangan tertulis, Selasa 15 Juli 2025. MUI sangat miris membaca …

Ketua MUI: Sound Horeg Haram Apabila Ganggu Orang Lain

Redaksi

15 Jul 2025

Jakarta, Neropong.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis mengatakan, fenomena sound horeg haram apabila mengganggu orang lain. MUI Jawa Timur sudah mengeluarkan fatwa haram horeg dengan pertimbangan illa idza. “Illa idza adalah frasa bahasa Arab yang berarti “kecuali jika”. Frasa ini berarti ungkapan yang menunjukkan pengecualian atau kondisi …

Pertemuan Ngo International, DDII Usulkan Pengembangan Social Business di Dunia Islam

Redaksi

09 Jul 2025

Dhaka, Bangladesh, Neropong.com – Persatuan Organisasi Non-Pemerintah Dunia Islam The Union of NGOs of The Islamic World (UNIW) menggelar “Welcome Dinner” sebagai rangkaian Pertemuan Dewan ke-39 berlangsung di Dhaka, Bangladesh, pada Jumat 4 Juli 2025. Acara tersebut menjadi pembuka dari serangkaian kegiatan yang mempertemukan organisasi masyarakat sipil dari lebih 13 negara di dunia Islam. Acara …

Wanita Islam Gelar Deklarasi Nasional Boikot Produk Israel

Redaksi

05 Jul 2025

Jakarta, Neropong.com – Pimpinan Pusat Wanita Islam (WI) dan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI BP) menggelar ‘Pernyataan Sikap dan Deklarasi Nasional Boikot Perempuan Indonesia Untuk Palestina’, di Hotel Swiss Belinn, Jakarta Timur, Senin 7 Juli 2025, akan dihadiri oleh perwakilan 40 ormas perempuan, akademisi, ibu rumah tangga, komunitas lintas agama, aktivis dan seniman. Ketua …

Kemenag Bagikan Bingkisan Paket Dua Juta Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas 

Redaksi

05 Jul 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menghadiahkan paket bingkisan kepada dua juta anak yatim dan penyandang disabilitas. Pemberian tersebut dilakukan serentak, oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar secara simbolik ke seluruh Indonesia dari Kantor Kemenag RI di Jakarta, Jumat 4 Juni 2025. Nasaruddin menjelaskan, momentum tersebut sebagai Lebaran Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas dan dibagikan dalam rangka acara …