Home » Berita » Nasional » LDK MUI Inisiasi Pembentukan Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia 

LDK MUI Inisiasi Pembentukan Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia 

Redaksi 02 Nov 2024 267

LDK MUI Inisiasi Pembentukan Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia di Pesantren Nuu Waar, Setu, Bekasi, (Foto: Neropong.com)

Bekasi, Neropong.com – Lembaga Dakwah Khusus Majelis Ulama Indonesia (LDK MUI) bersama sejumlah lembaga mualaf menginisiasi pembentukan Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia (Alami).

Pembentukan tersebut, bersama dengan Jambore Lembaga Mualaf Indonesia di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kab Bekasi, Jawa Barat, pada hari Sabtu-Ahad 2-3 November 2024.

Tercatat peserta perwakilan 32 lembaga mualaf dari berbagai daerah mengikuti jambore dan turut menginisiasi berdirinya Alami. Lembaga mualaf yang hadir: Mualaf Center Indonesia (MCI), International Mualaf Center Masjid Agung Sunda Kelapa, Pesantren Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa, Persaudaraan Al Ihsan Mualaf Indonesia (PAMI), Forum Mualaf Bogor, Yayasan Mualaf Ulur Tangan Bolaang Mongondow, Yayasan Rumah Singgah Mualaf, An Naba Center, dan Yayasan Pembina Muallaf (YPM) Attauhid.

Pembukaan Jambore dihadiri Ketua Bidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan MUI Pusat, Prof Dr Utang Ranuwijaya dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Berdasarkan hasil musyawarah peserta jambore, ditetapkan Ketua Dewan Pengawas Alami Ustaz Abu Deedat Syihab dan Ketua Alami Ustaz Fadzlan Garamatan untuk periode tiga tahun kedepan.

Ketua Dewan Pengawas Alami Ustaz Abu Deedat mengatakan, pembentukan Alami sebagai upaya menguatkan pembinaan mualaf.  “Saat ini perkembangan orang masuk Islam sangat meningkat, dengan adanya asosiasi ini, semakin menguatkan menjaga orang baru masuk Islam untukpembinaan,” ujar ustaz Abu Deedat.

Menurutnya, dengan pembinaan intens, para mualaf akan tetap istikamah berislam. “Kemudian menjaga mualaf agar setelah masuk Islam, tidak masuk kepada kelompok yang menyimpang dari pemahaman Islam. Karena ini jadi masalah lagi,” kata Ustaz Abu Deedat yang juga Ketua LDK MUI Pusat.

Ustaz Abu Deedat melanjutkan, Alami dibentuk untuk membangun sinergi antar lembaga mualaf. Asosiasi ini diharapkan dapat mengikat, menyatukan langkah dalam membina umat.

“Sehingga antar lembaga mualaf semakin solid. Mudah-mudahan dengan adanya asosiasi ini, lembaga-lembaga mualaf menjaga binaannya. Kemudian data-data mualaf secara nasional akan terhimpun riil,” jelas Ustaz Abu Deedat.

Sementara itu, Ketua Alami terpilih Ustaz Fadzlan Garamatan mengatakan untuk langkah awal, pihaknya akan mengurus legalitas organisasi berbentuk perkumpulan. “Selanjutnya, dalam waktu dekat kami akan menggelar raker dan menyusun kepengurusan,” ujar Ustaz Fadzlan, dai asal Fakfak, Papua Barat ini.

Alami, kata Ustaz Fadzlan, akan bergerak cepat bersilaturahmi dengan pihak-pihak terkait. Seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama dan lembaga lainnya.

Selain pembinaan, kesejahteraan mualaf menjadi pekerjaan rumah yang harus dirancang dan diimplementasikan dengan aksi nyata. Karena banyak kasus mualaf yang terusir dari keluarganya dan tidak memiliki bekal ekonomi setelah berislam.

“Kita berharap, orang-orang yang baru masuk Islam ini bisa segera mandiri secara ekonomi. Seperti Abu Bakar Shiddik, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Usman bin Affan, Ibnu Mas’ud. Mereka ini adalah mualaf-mualaf tangguh, mandiri secara ekonomi,” ujar Ustaz Fadzlan, yang dikenal sebagai dai yang telah mengislamkan ribuan mualaf di pedalaman Indonesia timur.

Ustaz Fadzlan juga menyoroti adanya mualaf gadungan yang motifnya mencari keuntungan. Ia mengungkapkan banyak mendengar laporan adanya kasus orang meminta uang dengan modus berpura-pura menjadi mualaf.

“Ada satu orang yang bisa masuk Islam di 30 sampai 40 masjid. Jumat syahadat di Jakarta, tapi Jumat berikutnya syahadat di Banten. Nanti Jumat berikutnya di Bali. Terus di Bandung. Orang ini menggunakan kata mualaf untuk mencari uang,” ujar Presiden Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) ini.

Untuk itu, kehadiran Alami diharapkan dapat menertibkan mualaf-mualaf palsu. “Diharapkan adanya Alami pendataan mualaf akan semakin baik dan tercatat. Sehingga tidak ada lagi satu mualaf yang berkali-kali bersyahadat di berbagai tempat,” kata Ustaz Fadzlan. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Kementerian HAM Berikan Pemulihan Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Redaksi

08 Nov 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan negara memastikan pemulihan korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta yang terjadi pada 7 November 2025. Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Daerah Khusus Jakarta Mikael Azedo Harwito dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 7 November 2025, mengatakan kementeriannya berkomitmen memastikan negara hadir dalam menjamin rasa …

Kiai Mahmud Lantik Pengurus MUI Tambun Utara, Ajak Sinergi Tangani Masalah Sosial

Redaksi

01 Nov 2025

Bekasi, Neropong.com — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, Prof. Dr. KH. Mahmud menegaskan perlunya dibuat peraturan daerah tentang pelarangan minuman keras untuk mengatasi permasalahan sosial di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan saat memberi sambutan dalam acara pengukuhan pengurus MUI Kecamatan Tambun Utara di Bekasi, Sabtu 1 November 2025. Menurut Kiai Mahmud, selama ini …

Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

Redaksi

27 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian. Pertemuan ini diselenggarakan oleh Komunitas Sant’ Egidio di Koloseum. Menag bertolak dari Jakarta pada Sabtu 25 Oktober 2025. Tiba di Roma, Menag menghadiri undangan KBRI di Vatikan. Menag bertemu ratusan diaspora Indonesia yang ada di Vatikan dan Italia. …

Ustad Bobby Herwibowo Gagas Program Hidup Sesudah Hidup dan Al-Qur’an University

Redaksi

26 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Founder Metode Kauny Ustad Bobby Herwibowo (Usbob) memprakarsai program “Hidup Sesudah Hidup” untuk menopang berdirinya Al-Qur’an University, kampus gratis pertama di Indonesia. Program Hidup Sesudah Hidup menurut pendiri Yayasan Askar Kauny ini berangkat dari peran keyakinan bagi seseorang muslim bahwa hidup di dunia hanya sementara, sementara hidup yang kekal itu adalah hidup …

Pemkot dan DPRD Kota Bogor Apresiasi Capaian Akreditasi Unggul UIKA Bogor

Redaksi

22 Okt 2025

Bogor, Neropong.com — Capaian Akreditasi Unggul Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Bogor dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Kedua lembaga ini menilai predikat tersebut sebagai bukti nyata komitmen UIKA dalam menjaga mutu pendidikan tinggi Islam yang berdaya saing dan berintegritas. Dalam sambutannya di acara …

Kemenag Salurkan Rp4 Triliun BOS Madrasah dan BOP RA 2025

Redaksi

22 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk madrasah dab Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah untuk Triwulan III dan IV Tahun Anggaran 2025 siap dicairkan pada pekan ini. Total alokasi akan disalurkan mencapai Rp4,01 triliun. Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, …