Home » Nasional » LDK MUI Inisiasi Pembentukan Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia 

LDK MUI Inisiasi Pembentukan Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia 

Redaksi 02 Nov 2024 224

LDK MUI Inisiasi Pembentukan Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia di Pesantren Nuu Waar, Setu, Bekasi, (Foto: Neropong.com)

Bekasi, Neropong.com – Lembaga Dakwah Khusus Majelis Ulama Indonesia (LDK MUI) bersama sejumlah lembaga mualaf menginisiasi pembentukan Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia (Alami).

Pembentukan tersebut, bersama dengan Jambore Lembaga Mualaf Indonesia di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kab Bekasi, Jawa Barat, pada hari Sabtu-Ahad 2-3 November 2024.

Tercatat peserta perwakilan 32 lembaga mualaf dari berbagai daerah mengikuti jambore dan turut menginisiasi berdirinya Alami. Lembaga mualaf yang hadir: Mualaf Center Indonesia (MCI), International Mualaf Center Masjid Agung Sunda Kelapa, Pesantren Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa, Persaudaraan Al Ihsan Mualaf Indonesia (PAMI), Forum Mualaf Bogor, Yayasan Mualaf Ulur Tangan Bolaang Mongondow, Yayasan Rumah Singgah Mualaf, An Naba Center, dan Yayasan Pembina Muallaf (YPM) Attauhid.

Pembukaan Jambore dihadiri Ketua Bidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan MUI Pusat, Prof Dr Utang Ranuwijaya dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Berdasarkan hasil musyawarah peserta jambore, ditetapkan Ketua Dewan Pengawas Alami Ustaz Abu Deedat Syihab dan Ketua Alami Ustaz Fadzlan Garamatan untuk periode tiga tahun kedepan.

Ketua Dewan Pengawas Alami Ustaz Abu Deedat mengatakan, pembentukan Alami sebagai upaya menguatkan pembinaan mualaf.  “Saat ini perkembangan orang masuk Islam sangat meningkat, dengan adanya asosiasi ini, semakin menguatkan menjaga orang baru masuk Islam untukpembinaan,” ujar ustaz Abu Deedat.

Menurutnya, dengan pembinaan intens, para mualaf akan tetap istikamah berislam. “Kemudian menjaga mualaf agar setelah masuk Islam, tidak masuk kepada kelompok yang menyimpang dari pemahaman Islam. Karena ini jadi masalah lagi,” kata Ustaz Abu Deedat yang juga Ketua LDK MUI Pusat.

Ustaz Abu Deedat melanjutkan, Alami dibentuk untuk membangun sinergi antar lembaga mualaf. Asosiasi ini diharapkan dapat mengikat, menyatukan langkah dalam membina umat.

“Sehingga antar lembaga mualaf semakin solid. Mudah-mudahan dengan adanya asosiasi ini, lembaga-lembaga mualaf menjaga binaannya. Kemudian data-data mualaf secara nasional akan terhimpun riil,” jelas Ustaz Abu Deedat.

Sementara itu, Ketua Alami terpilih Ustaz Fadzlan Garamatan mengatakan untuk langkah awal, pihaknya akan mengurus legalitas organisasi berbentuk perkumpulan. “Selanjutnya, dalam waktu dekat kami akan menggelar raker dan menyusun kepengurusan,” ujar Ustaz Fadzlan, dai asal Fakfak, Papua Barat ini.

Alami, kata Ustaz Fadzlan, akan bergerak cepat bersilaturahmi dengan pihak-pihak terkait. Seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama dan lembaga lainnya.

Selain pembinaan, kesejahteraan mualaf menjadi pekerjaan rumah yang harus dirancang dan diimplementasikan dengan aksi nyata. Karena banyak kasus mualaf yang terusir dari keluarganya dan tidak memiliki bekal ekonomi setelah berislam.

“Kita berharap, orang-orang yang baru masuk Islam ini bisa segera mandiri secara ekonomi. Seperti Abu Bakar Shiddik, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Usman bin Affan, Ibnu Mas’ud. Mereka ini adalah mualaf-mualaf tangguh, mandiri secara ekonomi,” ujar Ustaz Fadzlan, yang dikenal sebagai dai yang telah mengislamkan ribuan mualaf di pedalaman Indonesia timur.

Ustaz Fadzlan juga menyoroti adanya mualaf gadungan yang motifnya mencari keuntungan. Ia mengungkapkan banyak mendengar laporan adanya kasus orang meminta uang dengan modus berpura-pura menjadi mualaf.

“Ada satu orang yang bisa masuk Islam di 30 sampai 40 masjid. Jumat syahadat di Jakarta, tapi Jumat berikutnya syahadat di Banten. Nanti Jumat berikutnya di Bali. Terus di Bandung. Orang ini menggunakan kata mualaf untuk mencari uang,” ujar Presiden Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) ini.

Untuk itu, kehadiran Alami diharapkan dapat menertibkan mualaf-mualaf palsu. “Diharapkan adanya Alami pendataan mualaf akan semakin baik dan tercatat. Sehingga tidak ada lagi satu mualaf yang berkali-kali bersyahadat di berbagai tempat,” kata Ustaz Fadzlan. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Peringati 41 Tahun Tragedi Tanjung Priok: Keluarga Korban Tuntut Penuntasan dan Pengakuan HAM

Redaksi

12 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Memperingati 41 tahun tragedi Tanjung Priok 1984, para korban dan keluarga korban menggelar acara muhasabah, doa bersama, dan silaturahmi di Masjid Al-A’Raf, Jalan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat 12 September 2025. Acara ini digelar sebagai bentuk refleksi dan peneguhan komitmen terhadap keadilan dan kemanusiaan, menyusul belum tuntasnya penyelesaian tragedi kemanusiaan tersebut …

HIMPUH Sambut Menteri Haji Umrah RI yang Baru

Redaksi

09 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) turut berbahagia atas dilantiknya Dr. Drs. K.H. Moch Irfan Yusuf M.Si sebagai Menteri Haji dan Umrah RI oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, pada Senin 8 September 2025. Dalam keterangan tertulisnya, HIMPUH menyampaikan selamat atas amanah yang baru saja diemban, serta mendoakan Gus Irfan …

Wasekjen MUI: Rumah Rakyat Tidak Semestinya Berpagar Tinggi dan Digembok

Redaksi

06 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com — Aksi demonstrasi yang berujung kericuhan hingga menimbulkan korban jiwa pada akhir Agustus lalu masih menyisakan keprihatinan. Agar peristiwa serupa tidak kembali terulang, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikhsan Abdullah, meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi.   Ikhsan mengkritik keras sikap DPR yang …

Pernyataan Forum Ormas Islam Untuk Solusi Bangsa

Redaksi

05 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Pernyataan bersama forum Organisasi Islam untuk solusi bangsa, para pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam yang tergabung dalam Forum Ormas Islam untuk Solusi Bangsa yang bersilaturahim dengan Presiden Republik Indonesia pada Sabtu 30 Agustus 2025, dengan ini menyatakan: 1. Meneguhkan komitmen kebangsaan untuk menjaga persatuan, keutuhan, dan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka …

Program Da’i Nusantara, Wahdah Islamiyah Lepas 464 Alumni Sekolah Dai dan IAI STAIBA kepelosok Indonesia

Redaksi

05 Sep 2025

Makassar, Neropong.com — Wahdah Islamiyah melepas sebanyak 464 alumni Sekolah Dai dan IAI STIBA Makassar ke daerah pelosok Indonesia dalam program tahunan Tebar Da’i Nusantara. Program tahunan Tebar Da’i Nusantara dengan mengutus 464 alumni Sekolah Dai dan IAI STIBA Makassar ke berbagai daerah pelosok Indonesia. Program tersebut, menjadi salah satu ikhtiar Wahdah Islamiyah dalam memperluas …

JIC Adakan Jakarta Islamic Education Fair 2025

Redaksi

02 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), atau yang lebih dikenal dengan nama Jakarta Islamic Centre (JIC) mengadakan Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) dengan mengangkat tema “Pendidikan Berakar Iman, Bertumbuh Inovasi”, di Convention Hall JIC, Jakarta Utara,  selama Selasa-Rabu, 2-3 September 2025. Dalam sambutan, Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan (PPIJ), H Rasyidi …