Home » Daerah » Akibat Korupsi Zaman Tri Adhianto, Jalan Kalimalang Kota Bintang Kini Sering Banjir

Akibat Korupsi Zaman Tri Adhianto, Jalan Kalimalang Kota Bintang Kini Sering Banjir

Redaksi 13 Nov 2024 288

Foto: Jalan Raya Kalimalang

Kota Bekasi, Neropong.com – Suap, gratifikasi, korupsi. Apapun bentuknya itu. Maka yang akan diuntungkan adalah pejabat, yang dirugikan adalah rakyat. Seperti yang sering terjadi di Kota Bekasi pada masa pemerintahan Rahmat Effendi – Tri Adhianto.

Senin (11/11/2024) sore, Arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang, mulai dari Pondok Kelapa, Jakarta Timur, hingga depan kelurahan Jakasampurna Bekasi Barat macet total. Imbas hujan deras yang terjadi, kolong tol JORR Pondok Kelapa depan Perumahan Grand Kota Bintang banjir.

Sejumlah pengendara motor bahkan mematikan mesin kendaraannya dan berhenti di pinggir jalan. Sebagian memilih untuk putar balik dan melawan arus sehingga kemacetan semakin parah.

“Dulu gak pernah begini, dulu gak banjir sebelum ada Kota Bintang,” ungkap Fajar, warga Jakasampurna, Selasa (12/11/2024).

Pembangunan Perumahan Kota Bintang memang bermasalah. Pada masa Kota Bekasi dipimpin Rahmat Effendi – Tri Adhianto, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah mendalami proses ganti rugi atas penggunaan lahan untuk Kawasan Kota Bintang.

Pihak swasta pernah dipanggil penyidik KPK untuk dilakukan pendalaman pada tahun 2022. “Yang bersangkutan dikonfirmasi terkait dengan proses ganti rugi atas penggunaan lahan untuk Kawasan Kota Bintang,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, melalui keterangan tertulis, Jumat (4/2/2022).

Sebelumnya pada tahun 2021, Kawasan Kota Bintang pernah didatangi dua menteri sekaligus, masih terkait banjir di kolong tol JORR. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat itu, Basuki Hadimuljono mengancam akan membongkar bangunan Grand Kota Bintang jika pengembangnya terbukti melakukan pelanggaran.

“Jika pengembang melakukan kesalahan yang sama, maka Pemerintah tidak segan-segan akan membongkar bangunan mereka,” ujar Basuki saat melakukan tinjauan di kawasan Grand Kota Bintang, Bekasi, Rabu (27/01/2021).

Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil dalam kesempatan yang sama meminta pengembang mengembalikan alur Sungai Cakung seperti sebelumnya. Itulah yang mengakibatkan air sering meluap ke Jalan Kalimalang ketika turun hujan.

Kata Sofyan saat itu, perubahan alur sungai di kawasan Grand Kota Bintang Bekasi tidak memiliki izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) demi pemanfaatan ruang komersil dan penambahan unit perumahan. pengembang diwajibkan mengembalikan fungsi lingkungan dengan pembongkaran dan pelebaran alur Sungai Cakung semula enam meter menjadi 12 meter beserta sempadan sungai selebar lima meter yang diperuntukan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Aliansi Mahasiswa Cinta Negeri (ANTRI) pernah melakukan aksi unjuk rasa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Selasa (31/10/2023) lalu. Ada dua kasus korupsi yang dilaporkan pada waktu itu. Pertama adalah kasus Polder Air Arenjaya Kecamatan Q Bekasi Timur dan yang kedua adalah penerbitan Site Plan Kawasan Grand Kota Bintang Kecamatan Bekasi Barat yang mengakibatkan banjir dan merugikan rakyat Bekasi.

Ada dua nama yang dilaporkan ANTRI ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat waktu itu. Pertama adalah Tri Adhianto, mantan kepala dinas PUPR dan wakil walikota yang kini menjadi calon walikota. Yang kedua adalah Kuswara Hanafi, kepala dinas tata kota yang menerbitkan site plan Grand Kota Bintang Kecamatan Bekasi Barat. []

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
DPRD Apresiasi, Pemkot Bekasi Naikkan Insentif RT RW

Redaksi

03 Sep 2025

Kota Bekasi, Neropong.com – Pemerintah Kota Pemkot Bekasi dibawa kepemimpinan Walikota Tri Adhianto dan Wakil Walikota Abdul Harris Bobihoe telah resmikan menaikkan insentif bulanan bagi Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Kebijakan yang dianggarkan mulai Oktober 2025 ini mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Golkar Solidaritas Alan Syafei. Ia juga Anggota …

Unjuk Rasa Mahasiswa di Gedung DPRD Bekasi Suasana Damai

Redaksi

01 Sep 2025

Bekasi, Neropong.com – Aksi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Kota Bekasi dengan suasana damai dan penuh kehangatan berlangsung damai mereka menyampaikan sejumlah tuntutan pada Senin 1 September 2025. Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr Sardi Efendi, S.Pd, MM, bersama jajaran Pemerintah Kota Bekasi, menerima aksi demonstrasi dari perwakilan mahasiswa, pertemuan itu tidak berlangsung secara formal, …

Waketum Komisi II DPRD Bekasi Desak Pemkot Pembangunan Taman di Wilayah Perkampungan

Redaksi

30 Agu 2025

Bekasi, Neropong.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat, Yenny Kristianti mendesak agar Pemkot Bekasi membangun taman-taman di wilayah perkampungan, karena sejauh ini taman-taman banyak dibangun di wilayah perumahan. Ia tidak memungkiri, bahwa pembangunan taman di wilayah perkampungan cenderung sulit ketimbang di perumahan. Ini karena di perkampungan nyaris tidak ada lahan fasilitas …

Gebernur Jatim Temui Masyarat, Bagikan Seribu Paket Sembako

Redaksi

30 Agu 2025

Surabaya, Neropong.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemuhi masyarakat mendengar aspirasi berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya dengan mengajak mereka masuk halaman serta membagikan lebih dari seribu paket sembako, Sabtu 30 Agustus 2025. Orang nomor satu di Jawa Timur itu keluar dari Gedung Negara Grahadi dan langsung menyapa warga yang sejak siang …

Komisi I DPRD Kota Bekasi Gelar Rapat Bahas Formasi Pegawai TKK Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

Redaksi

29 Agu 2025

Kota Bekasi, Neropong.com – Komisi I DPRD Kota Bekasi menggelar rapat kerja bersama mitra kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bekasi membahas formasi pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang akan diangkat menjadi Pegawai PPPK paruh waktu, Senin 29 Agustus 2025. Rapat digelar di Ruang Komisi I DPRD Kota Bekasi dipimpin langsung Ketua Komisi I, Murfati …

DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Atasi Kurangnya Tenaga Pendidik

Redaksi

26 Agu 2025

Bekasi Kota, Neropong.com – Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Faisal mendesak agar Pemerintah Kota Bekasi segera mengatasi kekurangan tenaga pendidik dengan mengambil langkah konkret menangani kurang tenaga pengajar yang mencapai 3.600 orang untuk tingkat TK, SD, dan SMP. Politisi dari Fraksi Golkar ini merekomendasikan agar Pemkot Bekasi untuk mendata ulang semua PNS Kota Bekasi yang …