Home » Tanah » Menjadi Pelatih Bagi Diri Sendiri / Self Coach

Menjadi Pelatih Bagi Diri Sendiri / Self Coach

admin 26 Nov 2024 277

Saat ini “bekerja lebih cerdas” dan “melakukan lebih banyak”, apakah aset paling berharga yang kamu miliki? Walaupun kebanyakan dari kita telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mengembangkan hubungan dengan penasihat terpercaya, mentor, dan pelatih, ada saat-saat ketika kita tidak bisa bergantung pada mereka. Berikut ini adalah ulasan mengenai 5 langkah untuk menjadi pelatih bagi diri sendiri / Self Coach.

Seperti kamu yang biasa bergantung pada komunikasi menggunakan internet, namun ketika kamu pergi ke pedesaan kamu mungkin akan kesulitan untuk berkomunikasi menggunakan internet seperti biasa karena di daerah pedesaan belum terdapat layanan internet.

Dalam hal ini kamu perlu untuk menyesuaikan diri dan tidak tergantung pada jenis komunikasi menggunakan internet. Sama seperti pengalaman “seadanya” di daerah pedesaan itu, hal ini mempertajam kesadaran mengenai ketergantungan, demikian juga, apakah kita perlu berpikir tentang saat-saat ketika alat kepemimpinan tidak tersedia.

Sebuah Studi

Sebuah studi baru-baru ini dipilih secara acak 500 eksekutif bisnis US menemukan bahwa 82% membicarakan keputusan-keputusan penting dengan seorang rekan, atau pelatih. Apa yang kita lakukan ketika sumber daya seperti ini tidak tersedia? Kamu mungkin telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mengembangkan diri dalam peran profesional.

Sebagian besar dari kita telah memiliki ribuan diskusi, ratusan pertemuan, membaca berjuta artikel dan buku dan mengikuti berbagai seminar. Dimana semua data ini pergi? Apakah kita secara permanen menghapus file-file data dari otak kita seperti yang kita lakukan pada komputer kita (tanpa otak bertanya “Apakah Kamu yakin ingin menghapus file ini secara permanen?”) Pikiran bawah sadar kita memiliki banyak ruang pada “hard-drive” dan meskipun akses ke file-file data yang mungkin sulit namun, hal ini masih memungkinkan.

Ketika menghadapi keputusan penting dan tidak mampu memanfaatkan sumber daya, Kamu dapat belajar untuk mengakses pelatih yang selalu bersama kamu. Jika kamu tidak terbiasa dengan proses ini mungkin hal ini dapat mengganggu. Lebih baik kamu melatih diri sendiri untuk menjadi kolaboratif, tidak otokratis. Namun, ketika keadaan mendikte bahwa “tanggung jawab berhenti di sini” dan tidak ada cara untuk berkonsultasi dengan ahlinya maka kamu dapat kembali ke ilmu dasar yang kamu miliki.

Manfaat Self-Coaching

  1. Kesadaran Diri yang Lebih Tinggi
    Anda belajar mengenali kekuatan, kelemahan, dan pola pikir yang menghambat atau mendukung kemajuan.
  2. Kemandirian dalam Pengambilan Keputusan
    Dengan self-coaching, Anda mampu menentukan langkah terbaik tanpa bergantung pada nasihat eksternal secara berlebihan.
  3. Peningkatan Kemampuan Problem Solving
    Anda menjadi lebih terampil dalam menghadapi tantangan hidup dengan solusi yang kreatif dan strategis.
  4. Pertumbuhan Berkelanjutan
    Self-coaching memungkinkan Anda untuk terus berkembang melalui refleksi dan evaluasi diri.

5 Langkah untuk Menjadi Pelatih Bagi Diri Sendiri “Self-Coach”

-Menyendiri

Untuk beberapa orang ini adalah tantangan terbesar dari semua tantangan yang ada. Dalam masyarakat kita biasanya memiliki waktu untuk diri-sendiri atau waktu tenang, jika kamu belum memiliki itu bisa menjadi tidak nyaman atau benar-benar menakutkan. Banyak dari kita telah merancang hidup kita untuk kehidupan yang profesional dan waktu pribadi diisi dengan lebih banyak permintaan daripada keinginan kita.

Tetapi jika kamu mencoba untuk sendiri, kamu mungkin menemukan bahwa kamu mendapatkan kesempatan untuk mendengar jawaban kamu sendiri untuk pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu kamu. Sudah pasti, bagaimanapun bahwa dalam stimulasi yang terburu-buru dan konstan, kita tidak akan mendengar pelatih batin.

Cari tempat yang tenang dan menyenangkan (baik menutup mata atau benar-benar pergi ke sana) dan fokus pada pernapasan kamu sejenak biarkan semua kebisingan kehidupan pergi selama beberapa saat dan kamu benar-benar pergi ke dunia kamu sendiri.

Self Coach

Self Coach

-Ajukan Pertanyaan yang Powerfull

Salah satu cara terbaik untuk memasuki dunia kamu sendiri adalah dengan pertanyaan.

“Apakah saya pernah mengalami masalah seperti ini?”
Jika tidak, “apakah saya pernah melihat orang lain mengalami situasi seperti ini?”
“Apa yang saya / mereka lakukan?”
“Seberapa baik kerjanya?”
“Apakah kondisi saya saat ini berbeda dari pengalaman itu?”
“Apa hal terburuk yang bisa terjadi?”
lalu “Apa hasil terbaik yang dapat diperoleh?”
dan “Apa yang saya perlukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan?”

Ini semua adalah contoh pertanyaan untuk memfasilitasi untuk mengakses pelatih dalam diri sendiri.

-Catat Jawaban

Stimulus yang efektif untuk mengakses hal-hal yang kita “tahu” tapi tidak ingat adalah dengan menulis atau membuat jurnal, diagram, garis besar, menggambar gambar atau dalam beberapa cara merekam pikiran kamu dalam “hard copy”.

Setiap dari kita memiliki preferensi individu untuk format catatan ini. Langkah penting adalah untuk merekamnya. Ini merupakan waktu untuk meningkatkan proses berpikir kreatif dan membantu akses ke alam bawah sadar kita, dimana terdapat banyak informasi yang belum dimanfaatkan.

Percayalah tenangkan diri sendiri, ajukan pertanyaan yang kuat dan catat jawaban dari pikiran kamu tentang isu-isu atau bahkan menghasilkan lebih banyak pertanyaan. Kamu akan terkejut karena orang tidak pernah tahu bagaimana perjalanan mental akan memimpin.

-Analisis Biaya-Manfaat

Salah satu langkah yang bermanfaat adalah mengidentifikasi biaya dan manfaat dari pendekatan potensial yang kamu pilih untuk menyelesaikan masalah. Beberapa dari kita melakukan ini secara alami, sebagai kebiasaan. Tapi sekali lagi, ada manfaat untuk mencatat secara visual, yang “kelebihan dan kekurangan” untuk rencana kamu. Ini adalah bantuan untuk mengklarifikasi pemikiran dan memberi kita rasa kontrol atas masalah yang ada di tangan.

-Percayalah pada “Self-Coach”

Langkah yang disebutkan sebelumnya mungkin harus ditinjau kembali beberapa kali sebelum kamu merasa percaya diri pada rencana kamu, tetapi karena kamu melalui proses ini beberapa kali kamu akan menjadi lebih mahir dalam memanfaatkan pelatih batin kamu. Alam bawah sadar kamu telah mengumpulkan data selama bertahun-tahun dan menyimpannya dengan. Ini adalah waktu untuk mempercayai diri kamu sendiri! Kamu tahu beberapa hal!

Menjadi pelatih diri kamu sendiri tidak selalu menjadi pilihan terbaik tetapi untuk saat-saat ketika para ahli dan pelatih yang biasanya membantu kamu tidak tersedia, kamu dapat meyakinkan diri sendiri untuk menyadari bahwa kamu adalah sekutu kuat dalam pencarian diri sendiri untuk kepemimpinan yang efektif. Kadang-kadang teknologi sangat menakjubkan! Namun, yang terbaik adalah untuk mengetahui bagaimana untuk berenang jika kamu jatuh dari perahu!

Tips untuk Menjadi Self-Coach yang Efektif

Tulis Jurnal Harian

Dokumentasikan pikiran, perasaan, dan kemajuan Anda setiap hari.

Gunakan Pertanyaan Pemicu

Misalnya, “Apa yang bisa saya lakukan lebih baik hari ini?” atau “Apa langkah kecil berikutnya menuju tujuan saya?”

Berlatih Mindfulness

Tingkatkan fokus dan kesadaran diri melalui meditasi atau latihan pernapasan.

Cari Inspirasi

Bacalah buku, dengarkan podcast, atau pelajari dari mentor virtual yang relevan dengan tujuan Anda.

Tetapkan Tujuan yang Jelas

Identifikasi apa yang ingin Anda capai. Pastikan tujuan tersebut spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART Goals).

Kenali Hambatan dan Tantangan

Refleksikan apa yang menghalangi Anda selama ini. Apakah itu ketakutan, kebiasaan buruk, atau kurangnya sumber daya?

Bangun Pola Pikir Positif

Lawan self-talk negatif dengan menggantinya dengan afirmasi yang membangun.

Rancang Strategi dan Tindakan

Susun langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan Anda. Jangan lupa untuk memecahnya menjadi tugas kecil yang dapat Anda lakukan setiap hari.

Lakukan Evaluasi Berkala

Selalu luangkan waktu untuk meninjau kemajuan Anda, mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu disesuaikan.

Baca juga : Harga Ready Mix

Kesimpulan

Menjadi pelatih bagi diri sendiri atau self-coach adalah kemampuan untuk memimpin, memotivasi, dan mengarahkan diri dalam mencapai tujuan hidup, baik dalam karier, hubungan, maupun pengembangan pribadi. Konsep ini berfokus pada pengelolaan diri yang efektif, membangun pola pikir positif, dan menciptakan tindakan yang selaras dengan nilai-nilai serta visi hidup Anda.

Self coach adalah keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan. Ini membutuhkan disiplin, kesadaran, dan komitmen untuk terus belajar dan berkembang. Dengan menjadi self-coach, Anda memiliki kendali penuh atas perjalanan hidup Anda, memungkinkan Anda untuk mencapai potensi terbaik secara mandiri.

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Tanah Kavling Murah di Pringsewu Lampung dan Sekitarnya

admin

25 Sep 2022

Tanah kavling adalah sebidang tanah yang sudah dipetak-petakan dengan ukuran tertentu sebagai lahan bangunan. Kini tanah kavling sangat mudah ditemui, tak terkeculi di daerah Kabupaten Pringsewu Lampung. Berikut ulasan mengenai Tanah Kavling Murah di Pringsewu Lampung. Tanah kavling umumnya sebuah tanah kosong. Sudah siap dipakai untuk dibangun rumah, ruko, kontrakan, atau lainnya. Jadi tempat usaha …

Alasan Terbesar Anda Tak Mempunyai Uang Untuk Ditabung

admin

24 Jan 2022

Tindakan penting yang sering terlupakan adalah menabung. Saat memperoleh penghasilan, biasanya orang hanya menganggarkannya untuk kebutuhan sehari-hari. Menabung dianggap kurang penting. Padahal di saat terdesak, tabunganlah yang akan menyelamatkan Anda. Begitu juga jika ingin melakukan sesuatu yang membutuhkan banyak biaya, tabungan akan sangat membantu. Mari belajar menabung sekarang juga. Bagaimana jika Anda sudah berusaha menabung, …

Pengertian Tanah dan Jenis-Jenis Tanah di Indonesia

admin

24 Sep 2021

Pengertian Tanah Pengertian Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tubuh tanah terdiri atas udara (20-30%), air (20-30%), bahan mineral (45%), dan bahan organik (5%). Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan Kebudayaan, 1994) tanah dapat diartikan : Permukaan bumi atau lapisan bumi yang di atas sekali. Keadaan bumi …

Tips Investasi Tanah yang Menguntungkan. Anti Rugi!

admin

13 Feb 2021

  Siapa bilang investasi tanah kosong banyak ruginya? Dengan tips ini, kamu justru bisa untung besar jika membeli tanah kosong untuk diinvestasikan! Berikut Tips Investasi Tanah yang Menguntungkan Jual beli tanah kosong berbeda dengan jual beli rumah. Tertarik untuk berinvestasi pada properti yang minim risiko? Investasi tanah bisa jadi pilihan yang tepat untukmu. Nggak hanya itu, …

Beli Tanah Kavling untuk Investasi, Perlukah?

admin

13 Feb 2021

Beli Tanah Kavling untuk Investasi, Perlukah? Tanah kavling adalah sebidang tanah yang sudah dipetak-petakan dengan ukuran tertentu sebagai lahan bangunan. Kini tanah kavling sangat mudah ditemui. Berikut ulasan Beli Tanah Kavling untuk Investasi. Tanah kavling umumnya sebuah tanah kosong. Sudah siap dipakai untuk dibangun rumah, ruko, kontrakan, atau lainnya. Jadi tempat usaha juga bisa. Keberadaan …