- NasionalMUI Perihatin Tayangan Trans 7 Program ‘Xpose Uncersored’
- DaerahMUI DKI Jakarta Gelar Perkemahan Remaja Muslimah 2025
- NasionalSebanyak 35.000 Paket Bantuan Indonesia Masuk Gaza
- NasionalSTQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara
- EkonomiBCA Syariah Dukung Penguatan Ekosistem Syariah di ISEF 2025
- InternasionalMarwan Barghouti Ditolak Bebaskan Zionis Israel
- BeritaAktivis Pro-Palestina di Meksiko Desak Segera Akhiri Genosida di Gaza
- BeritaDPR: Pengelolah Zakat Kendaraanya Mewah, Rakyat Makan Beras Berkutu
- KonspirasiDDII Dukung Keputusan MUI Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia
- NasionalUBN Ingatkan Pemerintah, Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik Jakarta Langgar Amanat UUD 1945

Sejarah Singkat Palestina dari Para Zaman Nabi Hingga Zaman Para Hakim

Sejarah Singkat Palestina dari Para Nabi Hingga Zaman Para Hakim
Semenjak tahun 2500 SM, bumi yang sekarang ini disebut sebagai Palestina telah dihuni oleh penduduk aslinya, yang menurut catatan sejarah diidentifikasi sebagai bangsa Kan’an dan bangsa Finik. Kemudian pada tahun 1200 SM, sekelompok kabilah dari Pulai Kreta berhijrah ke kawasan yang sama, namun di bagian yang berbeda, dan membangun sebuah kota bernama Filistine.
Inilah para penduduk paling awal yang berhasil dicatat oleh sejarah sebagai penduduk asli Palestina. Jadi, penduduk asli Palestina bukanlah Bani Israil. Nanti akan kita lihat bahwa Bani Israil adalah kaum imigran di Palestina, yang lahir dari garis keturunan Nabi Ibrahim.
Pada tahun 1900 SM, Nabi Ibrahim dan Luth berhijrah dari Iraq ke Palestina. Di Palestina inilah kemudian terlahir keturunan Ibrahim yang bernama Ishaq. Dari Ishaq lahir Ya’qub (yang disebut pula sebagai Israil), dan dari Ya’qub lahirlah Yusuf dan sebelas orang saudaranya.
Sebagaimana diketahui dari catatan sejarah, Yusuf kemudian berhijrah ke Mesir dan mendapatkan kedudukan yang terhormat disana. Kemudian, Ya’qub dan keturunannya yang disebut sebagai Bani Israil ikut berhijrah ke Mesir atas permintaan Yusuf. Bangsa Bani Israil pun berkembang biak di Mesir.
Namun beberapa lama setelah wafatnya Yusuf, Bani Israil mengalami nasib yang mengenaskan. Mereka dijadikan sebagai budak oleh fir’aun (raja) Mesir. Pada zaman inilah Musa terlahir diantara bangsa Bani Israil, dan sempat tumbuh dan besar di lingkungan istana fir’aun. Namun setelah sebuah insiden, ia terpaksa harus lari ke Madyan. Dan Musa pun menikah dengan wanita Madyan.
Atas perintah Allah, Musa harus kembali ke Mesir dengan misi membebaskan bangsanya dari perbudakan fir’aun dan membawa mereka ke Tanah Yang Dijanjikan. Dengan dibantu saudaranya yang bernama Harun, Musa pun mendatangi fir’aun dalam rangka melaksanakan misinya tersebut.
Namun fir’aun bersikap keras kepala, dan karenanya Allah mendatangkan beberapa mukjizatnya melalui tangan Musa untuk bisa melunakkan hati fir’aun. Namun fir’aun tetap saja keras kepala meski segala mukjizat telah jelas menunjukkan kebenaran Musa dan seruan yang dibawanya.
Akhirnya, Musa bersama-sama dengan Harun diperintahkan oleh Allah untuk memimpin Bani Israil meninggalkan Mesir, meski tidak diijinkan oleh fir’aun. Begitu Bani Israil dalam perjalanan meninggalkan Mesir, fir’aun dan balatentaranya pun mengejar. Sesampai di Laut Merah, Bani Israil kebingungan karena didepan mereka hanya lautan luas, sementara di belakang mereka fir’aun dan balatentaranya telah siap menangkap mereka.
Pada saat genting itulah, Allah menurunkan mukjizatnya. Dengan izin Allah, tongkat Musa bisa membelah lautan dan menghamparkan jalan ke seberang lautan. Bani Israil pun menyeberangi lautan itu, sementara fir’aun dan balatentaranya mengejar dari belakang.
Begitu Bani Israil sampai di seberang lautan sementara fir’aun dan balatentaranya masih berada diantara dua belahan air laut, Allah mengembalikan air laut sebagaimana semula sehingga fir’aun dan balatentaranya pun mati tenggelam.
Sesudah itu Musa diperintahkan oleh Allah untuk mendaki gunung Tursina, dalam rangka mengambil wahyu yang berisi hukum dan perundang-undangan bagi Bani Israel. Namun selama Musa melaksanakan tugasnya, Bani Israil justru berkhianat dengan membuat sesembahan berupa patung sapi, dan memaksa Harun tidak bisa berbuat banyak untuk menghalangi perbuatan durjana mereka.

Begitu Musa turun dari gunung, ia sangat marah. Dan sebagai hukuman bagi Bani Israil, Allah memerintahkan mereka yang telah berbuat durhaka untuk bertaubat dengan cara membunuh diri mereka sendiri (QS Al-Baqarah: 54).
Setelah beberapa lama, atas perintah Allah Musa memerintahkan kaumnya untuk memasuki Tanah Yang Dijanjikan. Namun mereka menolak perintah Musa disebabkan oleh rasa takut, karena mereka harus menghadapi kaum yang memiliki tubuh yang besar dan kuat.
Mereka bilang, “Kami tidak akan pernah memasuki negeri itu selama orang-orang yang bertubuh besar dan kuat itu masih ada didalamnya. Pergilah engkau bersama tuhanmu dan berperanglah. Kami akan tetap duduk disini saja.” (QS Al-Maidah: 20-26)
Atas pembangkangan ini, Allah menghukum mereka dengan mengharamkan atas mereka Tanah Yang Dijanjikan, dan menjadikan mereka terlunta-lunta di padang gurun yang gersang hingga mereka semua mati. Hanya tersisa sedikit saja diantara pengikut Musa, yang bebas dari hukuman karena tetap patuh pada Musa. Diantara mereka ini adalah Joshua (Yusa’ bin Nun), orang kepercayaan Musa.
Namun belum sampai Musa dan pengikutnya yang sedikit tersebut memasuki Tanah Yang Dijanjikan, Musa menemui ajalnya. Akhirnya, Bani Israil memasuki Tanah Yang Dijanjikan tersebut dibawah komando Joshua.
Menurut catatan sejarah, mula-mula mereka masuk ke Jordan. Selanjutnya pada tahun 1156 SM, mereka berhasil menaklukkan Jericho, disusul kemudian kota-kota yang lainnya, termasuk Al-Quds (Jerusalem).
Sampai disini, Bani Israil telah menguasai Palestina. Hanya saja perlu dicatat bahwa para pemimpin Bani Israil ketika itu adalah orang-orang bertauhid yang taat kepada Allah, semenjak Ya’qub, Yusuf, Musa, Harun, dan Joshua.
Justru ketika Joshua dan pasukannya masuk ke Palestina, yang mereka perangi adalah kaum paganis yang menyembah berhala. Dengan demikian, masuknya Joshua ke Palestina adalah untuk menegakkan kembali panji tauhid di bumi tersebut.
Sepeninggal Musa, Bani Israil dipimpin oleh para hakim. Dan Joshua adalah hakim yang pertama, disusul kemudian oleh hakim-hakim yang lainnya sepeninggalnya, sampai dengan hakim terakhir yang bernama Samuel. Masa antara Joshua sampai dengan Samuel ini dikenal dalam sejarah sebagai Zaman Para Hakim (‘Ashr al-Qudhaat).
admin
18 Mar 2025
Ketika membahas sejarah Palestina, maka akan sangat panjang. Palestina adalah tanah yang diberkahi dan memiliki peran sentral dalam sejarah peradaban Islam. Sejak dahulu hingga kini, Palestina tetap menjadi bagian penting bagi umat Islam dan harus dijaga sebagai warisan sejarah dan simbol keagamaan bagi umat Islam. Berikut adalah sejarah singkat Palestina pada masa dalam pangkuan Islam. …
admin
07 Feb 2025
Palestina merupakan wilayah yang penuh dengan sejarah agama, budaya, dan politik. Dalam konteks Islam, Palestina dikenal sebagai tanah yang sangat penting dan suci, terutama karena adanya kota-kota suci seperti Yerusalem (Al-Quds), yang merupakan tempat bagi Al-Aqsa, masjid yang sangat dihormati oleh umat Muslim. Bagi umat Islam, Palestina, khususnya Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa, memiliki tempat yang …
admin
17 Jan 2025
Masjidil Aqsa adalah salah satu masjid yang sangat penting bagi umat Islam karena memiliki keutamaan yang tinggi dalam Islam. Masjidil Aqsa terletak di kota suci Yerusalem, Palestina, dan merupakan tempat bersejarah bagi tiga agama besar yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi. Dalam hadist-hadist Nabi Muhammad SAW disebutkan bahwa Masjidil Aqsa adalah salah satu dari tiga masjid …
admin
13 Jan 2025
Dari sisi bahasa, Zionisme berasal dari kata Zion, yaitu nama bukit di kawasan Jerusalem (Al-Quds), yang terkadang dipakai pula untuk menamai dataran tinggi dimana kota Jerusalem berdiri. Dari sisi peristilahan, secara singkat bisa dikatakan bahwa Zionisme adalah suatu paham dan gerakan yang bersifat politis, rasial, dan ekstrim, yang bertujuan untuk menegakkan Negara Khusus bagi Bangsa …
admin
13 Jan 2025
Palestina adalah tanah wakaf umat Islam, semenjak ia dibebaskan oleh Khalifah Umar ibnul Khaththab pada 15 H (636 M). Disana terdapat Masjid Al-Aqsha yang merupakan kiblat pertama umat Islam dan masjid suci yang ketiga setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabi. Berikut ini sekilas Sejarah Konflik Palestina di Era Modern. 1799 Jumlah orang Yahudi di Palestina …
admin
13 Jan 2025
Geografi adalah salah satu aspek penting yang membentuk karakter sebuah negara. Untuk memahami Palestina, tidak hanya diperlukan pemahaman tentang sejarahnya, tetapi juga tentang kondisi geografi yang ada di sana. Geografi Palestina memberikan pandangan yang lebih dalam mengenai bagaimana kondisi alam dan wilayahnya memengaruhi kehidupan penduduknya. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai geografi …
30 Nov 2021 37.880 views
Bandung, MINA – AWG (Aqsa Working Group) Gelar Forum Diskusi Masjid Al-Aqsa dan Palestina bertema ‘Millennial Peacemaker Forum’ pada Ahad (28/11) di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika No. 65, Kota Bandung, Jawa Barat. Gedung Merdeka adalah situs sejarah tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 yang lalu diikuti 29 negara, salah satunya utusan Palestina. Saat ini hanya …
02 Nov 2021 5.435 views
Surah Ad-Duha بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ (1) Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah), وَالضُّحَىٰ (2) dan demi malam apabila telah sunyi, وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ (3) Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ (4) dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan. وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَىٰ (5) Dan sungguh, …
01 Agu 2018 4.486 views
Peperangan antara rakyat Palestina dengan zionis Israel tidak kunjung dan berhenti sejak Israel pertama masuk ke Palestina tahun 1948 silam. Para pejuang palestina silih berganti muncul dari generasi ke generasi. Mereka terus memberi perlawanan memepertahankan tanah air mereka yang dijajah Zionis Israel. Keberanian para pejuang Palestina tersebut tidak perlu diragukan lagi, semangat dan keyakinan mereka …
07 Okt 2021 4.314 views
Dalam benak saya pribadi dan mungkin saja juga para pembaca sekalian bertanya-tanya apa Penjelasan Gaya Rambut dan Topi Jas Orang Yahudi. Sedikit kami akan ulas melalui hasil browsing di bawah ini ; Gaya Rambut Orang Yahudi Sering kali kita melihat gaya orang Yahudi baik di televisi atau pun media online dengan gaya rambut bagian dekat …
06 Jan 2022 3.579 views
Assalamualaikum Wr.Wb. First of all, let say many thanks to our God, Allah swt, who has given us chance and health so we can gather in this blessing place without any trouble. And don’t forget to send shalawat and salam to our beloved Nabi Muhammad SAW, which has brought us from the darkness to the …


Comments are not available at the moment.