Home » Artikel » Task » Surat Pernyataan Pengunduran Diri Untuk Mahasiswi Kebidanan

Surat Pernyataan Pengunduran Diri Untuk Mahasiswi Kebidanan

admin 27 Des 2021 565

Surat pernyataan pengunduran diri adalah dokumen resmi yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang memutuskan untuk mengundurkan diri dari suatu posisi atau keanggotaan. Sebagai mahasiswi kebidanan, Anda mungkin pernah menemukan diri Anda dalam situasi di mana Anda harus mengajukan pengunduran diri, entah itu karena alasan pribadi atau profesional.

Pada bidang kebidanan, sikap bertanggung jawab dan etika bekerja sangatlah penting. Hal ini termasuk dalam pengambilan keputusan seperti mengundurkan diri. Jika Anda merasa bahwa mengundurkan diri adalah langkah yang tepat.

Nah, berikut adalah contoh surat pernyataan pengunduran diri bagi calon mahasiswi kebidanan yang tidak dapat melanjutkan pendidikanya dari suatu Kampus karena hal tertentu. Semoga dapat Anda gunakan sebagai referensi.

 

SURAT PERNYATAAN PENGUNDURAN DIRI

 

Yth

Rektor Sekolah Tinggi Indonesia Maju (STIKIM)

Jl. Harapan No. 50 Rt/Rw 02/07, Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa Jakarta

 

Saya De***************, sebagai calon mahasiswi baru STIKIM dengan data diri sebagai :

 

Nama : De*************

Jurusan : D4 Kebidanan

Alamat : Jl. ………………….

No Telp : 08***********

 

Bermaksud mengajukan pengunduran diri sebagai calon mahasiswi STIKIM dengan alasan harus melanjutkan pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan.

Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas pengunduran diri ini. Demikian surat pengunduran diri ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

 

Jakarta, 25 Oktober 2021

Hormat Saya,

 

De********************

 

Penutup

Demikian contoh surat pernyataan ini , kami harap dapat memberikan informasi yang berguna bagi Anda. Selain itu, bidan.my.id juga menyediakan berbagai informasi seputar kebidanan seperti metode SOAP yang umum digunakan dalam praktik kebidanan.

Metode SOAP merupakan singkatan dari Subjektif, Objektif, Analisis dan Rencana. Metode ini sangat penting dalam proses pengumpulan data dan pemeriksaan pasien oleh bidan atau tenaga kesehatan lainnya. Dengan menggunakan metode SOAP, kita dapat mencatat subjeksi (keluhan) dan objektif (tanda-tanda fisik) dari pasien secara sistematis.

 

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Tepat & Akurat

admin

19 Agu 2025

Usia kehamilan adalah lamanya janin berada di dalam kandungan yang dihitung dalam satuan minggu. Biasanya dimulai dari hari pertama haid terakhir (HPHT), bukan dari hari terjadinya pembuahan. Hal ini dilakukan karena sulit menentukan waktu pasti pembuahan, sedangkan HPHT lebih mudah diingat oleh kebanyakan wanita. Perlu dibedakan antara usia kehamilan dan usia janin. Usia kehamilan dihitung …

Daftar Singkatan Dalam Dunia Kebidanan Terbaru

admin

22 Nov 2021

Dalam dunia Kebidanan, terdapat banyak singkatan yang sering digunakan oleh para tenaga kesehatan dan mahasiswa kebidanan. Daftar Singkatan Dalam Dunia Kebidanan Terbaru ini penting untuk diketahui agar dapat mempermudah komunikasi dan dokumentasi dalam praktik kebidanan. Berikut adalah  beberapa singkatan yang sering digunakan dalam dunia kebidanan: AKB : Angka Kematian Bayi AKI : Angka Kematian Ibu …

Contoh Dokumentasi Varney Soap Kebidanan Terbaru

admin

22 Nov 2021

Dokumentasi Varney Soap adalah salah satu metode yang digunakan oleh bidan atau tenaga medis untuk memeriksa dan mencatat kondisi kesehatan ibu hamil. Metode ini didasarkan pada lima area utama yaitu perubahan pola, palpasi abdomen, menentukan presentasi janin, penilaian denyut jantung janin, dan pemeriksaan panggul. Berikut adalah Contoh Dokumentasi Varney Soap  yang biasanya dilakukan saat ibu …

Contoh Dokumentasi Metode SOAP Kebidanan Terbaru

admin

20 Okt 2021

Dokumentasi Metode SOAP Kebidanan adalah salah satu metode yang digunakan dalam praktik kebidanan untuk melakukan pencatatan dan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan ibu hamil, melahirkan, dan nifas. Metode ini didesain untuk memudahkan bidan dalam mencatat dan mengevaluasi setiap langkah pelayanan yang diberikan kepada klien. Dokumentasi merupakan proses penting dalam praktek kebidanan karena dapat memberikan informasi yang …