Home » Berita » Nasional » Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Indonesia Terlibat Aktif Global March to Gaza

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Indonesia Terlibat Aktif Global March to Gaza

Redaksi 22 Jun 2025 186

Depok, Neropong.com – Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) mengungkapkan bahwa gagasan gerakan Global March to Gaza sebenarnya sudah ia rancang sejak pasca peristiwa 7 Oktober. Pada bulan Desember 2023, ia mulai bergerak dengan menginisiasi konvoi perdamaian bertajuk Indonesia Peace Convoy dan berkeliling ke berbagai kota di Indonesia.

“Gerakan ini awalnya direncanakan akan dimulai dari Pakistan, kemudian Malaysia, dan Turki,” kata Indonesia Peace Convoy (IPC), UBN, di Depok, Jawa Barat, Selasa 17 Juni 2025.

Namun, menurut UBN, setelah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak, ternyata teman-teman dari Tunisia, Aljazair, Libya, dan Maroko justru yang paling antusias dan solid untuk bergerak bersama.

“Hal ini dimungkinkan karena secara geografis, negara-negara di kawasan tersebut lebih dekat dan akses darat mereka lebih memungkinkan untuk langsung menuju Gaza,” ungkapnya.

“Sementara itu, negara-negara seperti Indonesia, Pakistan, Malaysia, dan Turki membutuhkan armada kapal laut serta dukungan pemerintah untuk mewujudkan aksi kemanusiaan ini,” imbuhnya.

UBN menambahkan, di tingkat ulama, konsolidasi sudah dilakukan. Namun, ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan, baik melalui kapal-kapal militer maupun kapal sipil yang bisa disewa untuk mengangkut bantuan dan relawan.

Ia menyadari bahwa upaya ini tentu tidak mudah, namun sangat diperlukan.

Saat ini, gerakan dari Tunisia, Aljazair, Maroko, dan Libya telah mendapat perhatian dunia dan berkembang lebih cepat dari perkiraannya. Ia menyebut, seandainya persiapan dilakukan sejak 7 Oktober 2026, seharusnya konvoi bisa menembus Gaza melalui Mesir, Yordania, atau Suriah dengan melibatkan kekuatan masyarakat sipil dari berbagai negara.

UBN bersyukur atas perkembangan pesat gerakan ini dan berharap Indonesia dapat berperan aktif, memberikan semangat, serta tidak tinggal diam terhadap kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Ia menegaskan bahwa dunia tidak boleh diam, Zionis harus dihukum, dan Netanyahu harus dipenjarakan.

“Genosida harus dilawan, dan melalui gerakan masyarakat sipil internasional, seluruh dunia harus bersatu untuk memperjuangkan keadilan di Gaza,” pungkas UBN.

Krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, merupakan tragedi berkepanjangan yang menuntut perhatian serius dunia. Blokade yang diberlakukan telah menyebabkan banyak bayi dan anak Gaza mati kelaparan dan gizi buruk, kelumpuhan ekonomi, keterbatasan akses bantuan, serta penderitaan mendalam bagi jutaan rakyat sipil yang tidak berdosa.

Salah satu bentuk kepedulian itu adalah melalui gerakan Indonesia Peace Convoy yang akan menjadi bagian dari gerakan global untuk menembus blokade Gaza dengan misi kemanusiaan dan solidaritas.

Melalui konvoi damai ini, kita ingin membawa pesan bahwa masyarakat sipil dunia tidak tinggal diam, dan Indonesia berdiri bersama Palestina..[]

 

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Muhammadiyah Minta Semua Pihak Fokus Hadapi Bencana, Jangan Dibawa Politis

Redaksi

20 Des 2025

Jakarta, Neropong.com Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak semua pihak untuk fokus dalam menanggulangi pascabencana hidrometeorologi banjir bandang hingga longsor yang sporadis di tiga provinsi Pulau Sumatra–Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar). Dia pun meminta semua pihak berempati, dan tak mengambil sikap politik dalam penanggulangan pascabencana, di mana pencarian korban masih berlangsung dan …

MUI DKI Jakarta Dirikan Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga

Redaksi

11 Des 2025

Jakarta, Neropong.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK–MUI) meluncurkan program strategis berupa pendirian Pusat Layanan Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga MUI DKI Jakarta bekerja sama dengan Klinik Utama Asshomadiyah Health Care. Peluncuran ditandai dengan penandatanganan MoU pada 9 Desember 2025, berbarengan dengan Rapat Paripurna MUI DKI Jakarta. …

Kemenag Raih Dua Penghargaan dari KPK di Hari Antikorupsi Sedunia 2025

Redaksi

11 Des 2025

Jakarta, Neropong.com Kementerian Agama mencatat dua capaian penting pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 yang digelar di Kantor Gubernur DIY, Selasa 9 Desember 2025. Selain meluncurkan Seri Buku Pendidikan Antikorupsi lintas agama hasil kolaborasi dengan KPK, Kemenag juga meraih dua penghargaan nasional atas kontribusinya dalam penguatan integritas di masyarakat. Penghargaan pertama diberikan kepada Kementerian …

Peduli Sumatera dan Palestina, BWI Gelar Waqf Run 2025

Redaksi

09 Des 2025

Jakarta, Neropong.com – Sebagai wujud kepedulian pada sesama, Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Wakaf Fun Run (Waqf Run) 2025 untuk menghimpun wakaf uang dan donasi bagi korban bencana di Sumatera dan untuk rakyat Palestina. Kegiatan yang akan diikuti 2.500 peserta dari semua lapisan masyarakat itu bertema “Berlari, Berwakaf, Peduli Palestina” berjarak tempuh lima kilometer (5K) …

Ijtima’ Ulama MUI DKI Soroti Tantangan Fatwa di Era Global, Ulama–Umara Diminta Perkuat Sinergi

Redaksi

27 Nov 2025

Jakarta, Neropong.com — Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta 2025 dibuka di Sofyan Hotel Cut Meutia, Cikini, Jakarta, Rabu 26 November 2025, dengan penekanan pada urgensi pembaruan fatwa agar mampu menjawab persoalan umat di tengah derasnya perubahan zaman. Forum yang mengusung tema “Fatwa Sebagai Pilar Peradaban Kota dan Penyangga Keutuhan Bangsa” ini mempertemukan para …

JIC Gelar Kajian Remaja Akbar, Soroti Penguatan Tauhid dan Tantangan Global Generasi Muda

Redaksi

25 Nov 2025

Jakarta, Neropong.com – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau Jakarta Islamic Centre (JIC) menggelar Kajian Remaja Akbar bertema “The Journey of Tauhid: Menjadi Remaja Hebat Aqidah Kuat” di Ruang Convention Hall JIC, Jakarta Utara, Selasa 25 November 2025. Kegiatan yang berlangsung pukul 08.00–11.30 WIB itu menghadirkan tiga pembicara, yakni Koh Denis Lim, Koh …