Home » Berita » Nasional » Wanita Islam Gelar Deklarasi Nasional Boikot Produk Israel

Wanita Islam Gelar Deklarasi Nasional Boikot Produk Israel

Redaksi 05 Jul 2025 147

Jakarta, Neropong.com – Pimpinan Pusat Wanita Islam (WI) dan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI BP) menggelar ‘Pernyataan Sikap dan Deklarasi Nasional Boikot Perempuan Indonesia Untuk Palestina’, di Hotel Swiss Belinn, Jakarta Timur, Senin 7 Juli 2025, akan dihadiri oleh perwakilan 40 ormas perempuan, akademisi, ibu rumah tangga, komunitas lintas agama, aktivis dan seniman.

Ketua Umum PP Wanita Islam, Marfuah Musthofa menyampaikan, aksi damai yang bertajuk ‘One Million Women For Gaza” akan dilaksanakan tanggal 6 Juli di patung kuda, Monas. Aksi tersebut merupakan respon perempuan Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina.

“Penjajahan dan agresi militer Israel terhadap rakyat Palestina adalah bentuk pelanggaran HAM paling nyata dan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan prinsip perdamaian dunia,” tegasnya.

Aksi Damai “One Million Women For Gaza” ini mengusung tema utama boikot produk-produk Israel dan yang berafiliasi dengan Israel.

Dalam pernyataan sikap dibacakan oleh Sekjen WI Hanif Pujiati, dengan jelas menyatakan, ” Kami percaya bahwa konsumsi adalah tindakan politik. Setiap rupiah yang kita belanjakan dapat memperkuat atau melemahkan struktur penindasan.”

Sementara Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI Sudarnoto Abdul Hakim menyatakan penting bersuara menentang segala bentuk penjajahan.

“Kemerdekaan sifatnya universal dan tidak boleh di ganggu gugat. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh karena itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan,” ujarnya.

Tentang aksi boikot, Sudarnoto menjelaskan MUI sudah mengearkan fatwa boikot. Poin penting dalam fatwa tersebut, antara lain pertama seorang Muslim wajib hukumnya secara naqli dan aqli untuk memboikot produk-produk Israel dan yang berafiliasi dengannya. Kedua, Muslim wajib hukumnya untuk bela Palestina.

Pernyataan sikap dan deklarasi women’s economic boycott against Pro Israel Product tersebut juga dihadiri oleh aktivis dan pendakwah Ustadzah Neno Warisman, penulis novel Asma Nadia, Komunitas Konghucu Lusi Supit dan Ketua Federasi Serikat Pekerja Indonesia Mira Sumirat.

Aksi ini bertujuan menggalang solidaritas perempuan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina. Kemudian melakukan edukasi publik tentang pentingnya boikot, dan, menguatkan jaringan ekonomi alternatif terutama produk halal lokal dan UMKM. Selanjutnya membangun kesadaran kolektif bahwa konsumsi adalah sikap politik.

Kegiatan aksi damai mencakup, orasi dan doa bersama, aksi damai membentangkan spanduk dan poster bergambar produk-produk pro Israel, panggung budaya, kampanye #ganti produk, penandatangan deklarasi nasional boikot perempuan Indonesia, dan edukasi konsumen melaui info grafis dan poster.

“Setelah acara orasi di Patung Kuda Monas, peserta aksi akan berjalan membaur dengan masyarakat ke arah Kedubes Amerika sekaligus membubarkan diri,” demikian Marfuah. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

Redaksi

27 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian. Pertemuan ini diselenggarakan oleh Komunitas Sant’ Egidio di Koloseum. Menag bertolak dari Jakarta pada Sabtu 25 Oktober 2025. Tiba di Roma, Menag menghadiri undangan KBRI di Vatikan. Menag bertemu ratusan diaspora Indonesia yang ada di Vatikan dan Italia. …

Ustad Bobby Herwibowo Gagas Program Hidup Sesudah Hidup dan Al-Qur’an University

Redaksi

26 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Founder Metode Kauny Ustad Bobby Herwibowo (Usbob) memprakarsai program “Hidup Sesudah Hidup” untuk menopang berdirinya Al-Qur’an University, kampus gratis pertama di Indonesia. Program Hidup Sesudah Hidup menurut pendiri Yayasan Askar Kauny ini berangkat dari peran keyakinan bagi seseorang muslim bahwa hidup di dunia hanya sementara, sementara hidup yang kekal itu adalah hidup …

Pemkot dan DPRD Kota Bogor Apresiasi Capaian Akreditasi Unggul UIKA Bogor

Redaksi

22 Okt 2025

Bogor, Neropong.com — Capaian Akreditasi Unggul Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Bogor dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Kedua lembaga ini menilai predikat tersebut sebagai bukti nyata komitmen UIKA dalam menjaga mutu pendidikan tinggi Islam yang berdaya saing dan berintegritas. Dalam sambutannya di acara …

Kemenag Salurkan Rp4 Triliun BOS Madrasah dan BOP RA 2025

Redaksi

22 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk madrasah dab Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah untuk Triwulan III dan IV Tahun Anggaran 2025 siap dicairkan pada pekan ini. Total alokasi akan disalurkan mencapai Rp4,01 triliun. Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, …

Sebanyak 8.000 Pengunjung Ramaikan Pameran Kaligrafi Internasional JIC Kendari

Redaksi

20 Okt 2025

Kendari, Neropong.com — Pameran Kaligrafi Internasional yang diselenggarakan oleh Jakarta Islamic Centre (JIC) di UPTD Museum Kendari resmi ditutup pada Sabtu 18 Oktober 2025. Selama delapan hari pelaksanaan, kegiatan ini sukses menarik lebih dari 8.000 pengunjung, baik yang hadir langsung di lokasi pameran maupun yang mengikuti secara virtual dan online dari berbagai daerah di Indonesia …

TPPI Dorong KPK Tangani Akar Masalah Kuota Haji Tambahan

Redaksi

17 Okt 2025

Bandung, Neropong.com — Tim Penyelamat PIHK Indonesia (TPPI) meminta agar penegakan hukum terkait Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 130 Tahun 2024 tentang pembagian kuota tambahan haji difokuskan pada akar kebijakan, bukan kepada pelaksana di lapangan. TPPI menilai kebijakan tersebut perlu dikaji ulang karena dinilai berpotensi menimbulkan persoalan hukum dan administrasi. Ketua TPPI H. Holil Aksan …