Home » Nasional » Yogyakarta Darurat Miras, Gubernur Panggil Semua Pejabat

Yogyakarta Darurat Miras, Gubernur Panggil Semua Pejabat

Redaksi 29 Okt 2024 234

Yogyakarta, Neropong.com — Gubernur DIY Hamengku Buwono X (HB X) menyampaikan deklarasi akbar perang melawan Minuman Keras di Gedong Gadri Kompleks Kepatihan Yogyakarta.

Ia mengumpulkan seluruh pimpinan Kabupaten/Kota se DIY. Pertemuan dilakukan secara tertutup dan berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 13.00-15.00 WIB.

Seluruh Penjabat Bupati/Walikota terlihat hadir. Gubernur Hemngku Buwono X, Sekprov Beny Suharsono, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov DIY Tri Saktiyana dan Plt Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad juga hadir dalam rapat tersebut.

“Alhamdulillah, semalam telah terlaksana deklarasi akbar perang melawan Miras, Acara ini dihadiri ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat yang resah bebasnya peredaran minuman keras saat ini,” ujar Hamengku Buwono.

Sekprov Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Beny Suharsono mengatakan, pertemuan tersebut merupakan langkah pemprov melakukan koordinasi antara dengan kabupaten/kota.

Pertemuan dilakukan setelah adanya gelombang massa dari Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Yogyakarta yang mendatangi Kantor Kepatihan, Jumat 25 Oktober untuk memberikan surat pengajuan pertemuan dengan HB X. Dalam kesempatan itu, Beny masih enggan menyampaikan hasil pertemuan rapat.

“Saya belum bisa sampaikan detail teknisnya, beliau (HB X) akan menerima (usulan) dari berbagai macam elemen yang semuanya akan didengar dan ditindaklanjuti untuk kebaikan bersama sebelum terlalu jauh,” ujarnya saat ditemui awak media pasca rapat, Senin 28 Oktober 2024.

Usai pertemuan, Pj Bupati dan Wali Kota enggan memberi keterangan kepada awak media. “(Gubernur DIY) Minta untuk mengumpulkan Bupati, Wali Kota, Asisten 2, Sekda, dan Kasatpol PP, hanya itu,” ujar Sekda DIY Beny Suharsono kepada wartawan usai pertemuan.

Sebelumnya, bebera gelombang penolakan terhadap peredaran miras terus bermunculan di berbagai wilayah DIJ. Outlet penjualan miras secara terang-terangan dan ilegal juga ditemui di Bumi Binangun.

“Kami secara tegas menolak keberadaan miras di Sentolo, baik berizin maupun tidak berizin seperti kios atau outlet,” ucap Ketua Sentolo Subardi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMKal) Sentolo menolak dengan tegas peredaran miras di wilayahnya.

LPMKal dan pemuka agama Kalurahan Sentolo yang mendatangi Balai Kalurahan Sentolo, menjelaskan penolakan peredaran miras bukanlah hal tak berdasar.

Di Sentolo terdapat outlet yang menjual miras secara ilegal dan terang-terangan. Keberadaan outlet ini telah menjadi keresahan masyarakat sekitar.

Lantaran masyarakat menganggap miras merupakan pangkal dari kegiatan negatif seperti kriminalitas hingga kecelakaan.

Sebelum melakukan audiensi ke kalurahan, mereka mengadakan jajak pendapat. Tujuannya menyaring serta mengumpulkan aspirasi masyarakat berkaitan peredaran miras.

Tokoh agama dan organisasi masyarakat telah sepakat menolak peredaran miras, tanpa diganggu gugat. “Sebelumnya dari Ranting Muhammadiyah Sentolo juga telah sepakat akan itu,” tegasnya. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Kejuaraan Pencak Silat Muslim Internasional Tingkatkan Angka Pariwisata

Redaksi

16 Sep 2025

Tanggerang, Neropong.com — Kejuaraan Pencak Silat Muslim Internasional meningkatkan angka pariwisata daerah setempat. Sebabnya, ada 3.200 peserta dari berbagai daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas, terlibat aktif menyukseskan kegiatan tersebut. Datang ke Kabupaten Tangerang Banten, mereka bermalam di berbagai penginapan yang disediakan panitia. “Kita menyiapkan tempat bermalam yang memadai untuk mereka beristirahat dan menjaga kebugaran sehingga …

KPK Segera Umumkan Tersangka Kuota Haji di Kemenag

Redaksi

16 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera umumkan tersangka kasus dugaan korupsi kuota dan penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama tahun 2023-2024. Hal itu diungkap langsung oleh Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa 16 September 2025. “KPK akan segera menyampaikan update (perkembangan, red.) penyidikannya, termasuk menyampaikan pihak-pihak siapa …

Peringati 41 Tahun Tragedi Tanjung Priok: Keluarga Korban Tuntut Penuntasan dan Pengakuan HAM

Redaksi

12 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Memperingati 41 tahun tragedi Tanjung Priok 1984, para korban dan keluarga korban menggelar acara muhasabah, doa bersama, dan silaturahmi di Masjid Al-A’Raf, Jalan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat 12 September 2025. Acara ini digelar sebagai bentuk refleksi dan peneguhan komitmen terhadap keadilan dan kemanusiaan, menyusul belum tuntasnya penyelesaian tragedi kemanusiaan tersebut …

HIMPUH Sambut Menteri Haji Umrah RI yang Baru

Redaksi

09 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) turut berbahagia atas dilantiknya Dr. Drs. K.H. Moch Irfan Yusuf M.Si sebagai Menteri Haji dan Umrah RI oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, pada Senin 8 September 2025. Dalam keterangan tertulisnya, HIMPUH menyampaikan selamat atas amanah yang baru saja diemban, serta mendoakan Gus Irfan …

Wasekjen MUI: Rumah Rakyat Tidak Semestinya Berpagar Tinggi dan Digembok

Redaksi

06 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com — Aksi demonstrasi yang berujung kericuhan hingga menimbulkan korban jiwa pada akhir Agustus lalu masih menyisakan keprihatinan. Agar peristiwa serupa tidak kembali terulang, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikhsan Abdullah, meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi.   Ikhsan mengkritik keras sikap DPR yang …

Pernyataan Forum Ormas Islam Untuk Solusi Bangsa

Redaksi

05 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Pernyataan bersama forum Organisasi Islam untuk solusi bangsa, para pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam yang tergabung dalam Forum Ormas Islam untuk Solusi Bangsa yang bersilaturahim dengan Presiden Republik Indonesia pada Sabtu 30 Agustus 2025, dengan ini menyatakan: 1. Meneguhkan komitmen kebangsaan untuk menjaga persatuan, keutuhan, dan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka …