Home » Politik » Praktisi Hukum Nilai Pernyataan Cawalkot Bekasi Tri Adhinato Pemerintah Bebas Korupsi Sulit Dipercaya

Praktisi Hukum Nilai Pernyataan Cawalkot Bekasi Tri Adhinato Pemerintah Bebas Korupsi Sulit Dipercaya

Redaksi 08 Nov 2024 71

Foto: Ilustrasi Berantas Korupsi di Kota Bekasi

Kota Bekasi, Neropong.com – Praktisi Hukum Bambang Sunaryo SH menilai pernyataan calon Wali Kota Bekasi nomor urut 3 Tri Adhianto yang akan mewujudkan pemerintahan bebas dari korupsi masih sulit dipercaya publik.

Pasalnya, selama pemerintahan Tri selepas Wali Kota sebelumnya tak menjabat lagi, upaya pemerintah bebas dari korupsi masih carut marut. Diketahui beberapa waktu lalu Tri Adhianto pernah mengatakan akan mewujudkan pemerintahan Kota Bekasi yang bebas dari korupsi.

“Dengan menerapkan sejumlah langkah konkret, termasuk pengawasan internal ketat dan sistem digitalisasi di seluruh proses pelayanan publik. Melalui e-governance, semua proses dan pengambilan keputusan akan dapat diakses secara terbuka oleh publik, sehingga mempersempit ruang gerak untuk praktik korupsi,” kata Bambang dalam keterangan, di Bekasi, pada Kamis 7 November 2024.

“Ah yang bener? masih sulit dipercaya publik. Coba lihat saat 2 tahun kepemimpinannya, carut marut pengelolaan keuangan daerah begitu kasar, mulai dana hibah maupun permainan proyek-proyek yang bersumber dari APBD,” ucap Bambang.

Ia juga mengatakan, di bawah kepemimpinan Tri banyak temuan BPK RI yang dua diantaranya yakni proyek peralatan olahraga Dispora senilai Rp4,7 miliar dan Disdik sebesar Rp7 miliar yang gagal dikembalikan kepada negara.

Bambang menilai ada sistem yang salah dalam pengelolaan birokrasi saat masa kepemimpinan Tri. “Kita jangan bicara siapa salah dulu tapi kita nilai ada sistem yang salah dalam pengelolaan birokrasi saat itu di Pemkot Bekasi di masa Tri,” ujarnya.

Seharusnya, kata Bambang, Tri menjelaskan ke publik soal kronologi proyek alat olahraga tersebut kepada publik dan juga temuan BPK di Disdik. Tentang siapa pemenang tender, bagaimana distribusi dan penerimaan manfaatnya.

“Kan terbukti, bahwa proyek itu tidak ada out put yang jelas dan juga tidak tepat sasaran penerima manfaatnya seperti yang diberitakan media,” ucapnya.

Hal Serupa dikatakan Ketua LSM Jendela Komunikasi (Jeko) Hendri, bahwa sulit dipercaya pernyataan Tri Adhianto untuk menerapkan pemerintahan bersih.

“Kita paham kinerjanya dia (Tri) sejak masih menjadi Kadis PUPR sampai jadi Wali kota Bekasi 2022-2023. Sulit dipercaya,” katanya. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
KPK Resmi Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tersangka Suap

Redaksi

25 Des 2024

Jakarta, Neropong.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tersangka suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI ke komisioner KPU yang melibatkan Harun Masiku. “Dengan uraian dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka HK (Hasto Kristiyanto) bersama-sama Harun Masiku dan kawan-kawan berupa pemberian hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan …

Dispora Kota Bekasi di Pusaran Dugaan Korupsi hingga “Dosa” Tri Adhianto

Redaksi

20 Nov 2024

Dinas Kepemudaan dan Olaharaga (Dispora) Kota Bekasi di pusaran dugaan korupsi penggunaan anggaran tahun 2023. Di tahun itu, dinas tersebut mendapat penggunaan anggaran sebesar Rp21,1 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi. Sayangnya, anggaran puluhan miliar yang diperuntukan untuk olahraga dan kepemudaan itu justru terindikasi adanya dugaan korupsi. Tak main …

PKS Bekasi Gelar Silaturahmi Akbar Sekolah Ibu Ceria

Redaksi

10 Nov 2024

Kota Bekasi, Neropong.com – Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi melalui Rumah Keluarga Indonesia (RKI) menggelar acara Silaturahim Akbar Sekolah Ibu Ceria bertajuk “Belajar Kapan Bae, Dimana Bae” di Omah Kebun Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Minggu 10 November 2024. RKI menjadi sarana pembekalan, pembinaan, …

Bareskrim Polri Diminta Usut Aliran Dana Judi Online ke Cakada PDIP Seluruh Indonesia

Redaksi

07 Nov 2024

Bekasi, Neropong.com – Publik meminta kepolisian memeriksa aliran dana judi online ke seluruh calon kepala daerah dari PDIP, hal ini setelah diketahui salah satu terduga pelaku mafia judi online yang ditangkap ternyata tim sukses resmi DPP PDIP untuk Pilkada 2024. “Terima kasih responnya. Sehubungan adanya dugaan salah satu tersangka menjadi tim nasional pemenangan pilkada 2024 …

Inilah Dugaan Korupsi Tri Adhianto yang Belum Diusut Tuntas

Redaksi

05 Nov 2024

Bekasi, Neropong.com – Diantara tiga calon walikota Bekasi di Pilkada 2024, Tri Adhianto lah yang paling banyak menyimpan isu dugaan kasus korupsi. Jejak pemberitaan kasus-kasusnya sangat mudah ditemukan masyarakat Kota Bekasi. Laporan dugaan kasus korupsinya sudah banyak di KPK RI dan Kejaksaan Negeri dan Bareskrim. Berikut ini Kasus Dugaan Korupsi Tri Adhianto: Pertama, Dugaan Korupsi …

Alumni GMNI Ajak Masyarakat Bangun Kota Bekasi yang Bersih 

Redaksi

14 Okt 2024

Neropong.com – Dukungan masyarakat Kota Bekasi untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota Bekasi-Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin semakin tidak terbendung menjelang perhelatan Pilkada 2024 pada November mendatang. Giliran Himpunan Peduli Masyarakat Bekasi (HPMB) yang merupakan binaan tokoh alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Nyimas Sakuntala Dewi mendeklarasikan dukungannya untuk paslon nomor urut 1  di …