Home » Politik » Perang Kamboja-Thailand Korban Terus Bertambah

Perang Kamboja-Thailand Korban Terus Bertambah

Redaksi 25 Jul 2025 13

Neropong.com – Korban jiwa akibat perang yang akhirnya pecah antara Thailand dan Kamboja terus bertambah. Thailand melaporkan 14 orang tewas, termasuk 13 warga sipil dan satu prajurit, akibat serangan roket dan artileri yang diluncurkan oleh pasukan Kamboja.

Insiden berdarah ini terjadi di dekat kompleks kuil Hindu Khmer Ta Muen Thom yang terletak di wilayah sengketa sepanjang perbatasan timur, sekitar 360 km dari ibu kota Bangkok.

Militer Thailand menyatakan bahwa bentrokan pecah setelah pasukan Kamboja membuka tembakan terlebih dahulu dan menggunakan drone pengintai sebelum mengerahkan pasukan bersenjata berat termasuk peluncur roket.

“Pasukan udara kami telah melaksanakan serangan udara terhadap target-target militer di Kamboja,” ujar Wakil Juru Bicara Militer Thailand, Richa Suksuwanon, dilansir The Guardian.

Enam jet tempur F-16 telah disiagakan untuk patroli di wilayah tersebut, dan salah satunya dikonfirmasi telah menjatuhkan bom ke wilayah Kamboja dan menghancurkan satu target militer.

Namun Kamboja membantah keras tuduhan tersebut. Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja menyatakan bahwa justru militer Thailand yang lebih dahulu melakukan serangan bersenjata ke wilayah Kamboja.

“Pasukan Kamboja bertindak secara ketat dalam kerangka bela diri, merespons infiltrasi tanpa provokasi oleh pasukan Thailand yang melanggar kedaulatan wilayah kami,” tegas pernyataan resmi kementerian.

Mantan Perdana Menteri yang berpengaruh, Hun Sen, mengatakan bahwa dua provinsi Kamboja telah menjadi sasaran penembakan artileri dari pihak Thailand. Sementara itu, dalam pernyataan daring, Perdana Menteri Hun Manet menyampaikan bahwa Kamboja sejatinya selalu mengedepankan jalan damai.

“Namun dalam kasus ini, kami tidak punya pilihan selain membalas dengan kekuatan bersenjata atas agresi bersenjata yang terjadi,” ujarnya.

Kementerian Pertahanan Kamboja juga mengecam penggunaan jet tempur F-16 oleh Thailand, dan menyebut serangan udara yang menjatuhkan dua bom di jalan raya sebagai “agresi militer yang sembrono dan brutal terhadap kedaulatan serta integritas wilayah Kerajaan Kamboja”.

Sementara itu, otoritas Thailand mengatakan bahwa serangan artileri Kamboja menyebabkan korban jiwa di tiga provinsi berbeda. Salah satu korban adalah anak laki-laki berusia delapan tahun.

Enam titik di sepanjang perbatasan dilaporkan menjadi lokasi bentrokan aktif, dengan total 14 tentara dan 32 warga sipil mengalami luka-luka.

Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, menuduh Kamboja melakukan kejahatan perang karena salah satu peluru artileri menghantam sebuah rumah sakit di Provinsi Surin.

Rekaman CCTV yang disiarkan media lokal menunjukkan warga sipil berlindung di bawah struktur beton, sementara ledakan terdengar terus-menerus. Lebih dari 40.000 orang dari 86 desa di wilayah perbatasan telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Dubes Iran Sebut Tak Terjadi Gencatan Senjata Iran dan Israel

Redaksi

04 Jul 2025

Jakarta, Neropong.com – Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menyatakan bahwa tidak terjadi gencatan senjata antara Iran dan Zionis Israel. “Tidak ada gencatan senjata. Yang terjadi adalah karena aksi agresi terhadap Iran berhenti, maka aksi membela diri dari pihak Iran juga berhenti. Tidak ada yang namanya gencatan senjata,” kata Dubes Boroujerdi saat kegiatan aksi …

ARI-BP Bersama AWG Gelar Aksi Akbar Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika

Redaksi

22 Mar 2025

JAKARTA – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) bersama Aqsa Working Group (AWG) menggelar Aksi Akbar Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta, pada Jumat sore, 21 Maret 2025. Aksi ini diikuti oleh lebih dari 5.000 massa yang datang dari berbagai wilayah, termasuk Jabodetabek, Banten, serta kota-kota dari Jawa Barat seperti Bandung …

Pemerintah Siapkan Rancangan UU Transfer of Prisoners

Redaksi

08 Mar 2025

Jakarta, Neropong.com – Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan pemerintah berupaya merancang undang-undang (RUU) yang mengatur pemulangan narapidana ke negara asal atau transfer of prisoners. Aturan ini diperlukan lantaran saat ini belum ada UU yang mengatur pemulangan narapidana ke negara asal. “Rancangan undang-undang terkait pemindahan narapidana masih dalam tahap persiapan. …

Momen Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor

Redaksi

12 Feb 2025

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba di Istana Bogor, Jawa Barat untuk melanjutkan pertemuan bilateral kenegaraan. Kedatangan Erdogan langsung disambut hangat oleh Presiden Prabowo Subianto dengan kemeriahan upacara militer. Pantauan Neropong.com melalui siaran langsung Youtub, Rabu (12/2/2025), Erdogan memasuki Istana Bogor sekitar pukul 11.24 WIB. Tabuhan pemain drum band beserta irama terompet mengiringinya sepanjang perjalanan. …

KPK Resmi Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tersangka Suap

Redaksi

25 Des 2024

Jakarta, Neropong.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tersangka suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI ke komisioner KPU yang melibatkan Harun Masiku. “Dengan uraian dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka HK (Hasto Kristiyanto) bersama-sama Harun Masiku dan kawan-kawan berupa pemberian hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan …

Dispora Kota Bekasi di Pusaran Dugaan Korupsi hingga “Dosa” Tri Adhianto

Redaksi

20 Nov 2024

Dinas Kepemudaan dan Olaharaga (Dispora) Kota Bekasi di pusaran dugaan korupsi penggunaan anggaran tahun 2023. Di tahun itu, dinas tersebut mendapat penggunaan anggaran sebesar Rp21,1 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi. Sayangnya, anggaran puluhan miliar yang diperuntukan untuk olahraga dan kepemudaan itu justru terindikasi adanya dugaan korupsi. Tak main …