Home » Fauna » Kura-Kura Moncong Babi, Mutiara Hitam Asal Papua

Kura-Kura Moncong Babi, Mutiara Hitam Asal Papua

admin 09 Jun 2022 2.558

Kura-kura moncong babi atau Carettochelys insculpta merupakan jenis labi-labi sungai yang dapat ditemukan di perairan Papua Indonesia, Papua Nugini dan Australia. Berikut ulasan Kura-Kura Moncong Babi, Mutiara Hitam Asal Papua.

Dalam bahasa inggris namanya Pig-nosed turtle atau fly river turtle. Hidungnya seperti moncong babi sehingga hewan ini kemudian banyak orang menyebutnya dengan nama kura-kura moncong babi.

Makanan

Kura-kura ini omnivora, memakan tanaman, buah, invertebrata dan ikan. Satwa akuatik ini dapat hidup di air tawar dan payau, biasa mencari makan di dasar kolam, pinggiran sungai, danau, dan muara.

Ciri

Tidak seperti kura-kura air tawar lainnya, kura-kura berhidung babi ini memiliki sirip pada bagian kaki, lebih menyerupai kura-kura laut atau penyu namun hewan ini spesies air tawar. Mereka memiliki daya jelajah yang luas dan menggunakan siripnya untuk berenang seperti dayung.

Kura-kura ini memiliki permukaan cangkang yang kasar dan tidak memiliki sisik bertulang seperti jenis kura-kura lain. Plastron berwarna krem, sedangkan karapas dapat bervariasi antara berbagai warna coklat hingga abu-abu gelap.

Ukuran

Ukuran kura-kura dewasa tergantung pada habitatnya, jika ia hidup dekat pantai akan jauh lebih besar daripada kura-kura yang di dekat sungai.

Kura-kura moncong babi betina cenderung memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan kura-kura jantan. Perbedaannya jantan cenderung memiliki ekor yang lebih panjang dan lebih tebal. Kura-kura dewasa bisa mencapai panjang hingga setengah meter, dengan berat rata-rata 22,5 kg dan panjang cangkang rata-rata 46 cm.

Makanan

Meskipun labi labi hidung babi adalah omnivora yang berarti memakan tumbuhan dan hewan, mereka lebih menyukai tanaman dan buah daripada binatang di alam liar. Makanan meraka berpusat di sekitar buah dan daun ara liar.

Populasi hidup subur dengan memakan buah ara, apel, buah kiwi dan pisang, serta sesekali potongan ikan dan udang. Beberapa orang juga menemukan kura-kura ini sangat menyukai cacing dan anak tikus.

Perilaku

Pada labi – labi hidung babi dewasa membutuhkan kolam besar atau aliran sungai yang besar sebagai tempat hidupnya. Jika di kolam – kolam kecil baiknya yang memiliki tanaman air dan tempat persembunyian bawah air sebagai tempat perlindungan. Kualitas air sangat penting untuk berhasil menjaga spesies ini.

Suhu air antara 79° F atau 26,1° C dan 86° F atau 30° C. Jika kualitas air yang buruk biasanya akan menyebabkan gangguan kulit jamur atau bakteri pada karapas. Tidak perlu menyediakan tempat berjemur bagi labi – labi hidung babi.

Reproduksi

Kura-kura ini berkembang biak selama musim kemarau pada saat musim bertelur antara bulan Agustus-Oktober setiap tahunnya. Saat selesai melewati masa kawin dan memasuki masa bertelur, umumnya kura-kura betina akan keluar dari air untuk menyimpan telurnya di pangkal air.

Akses ke tanah harus disediakan untuk betina dewasa agar mereka bisa bersarang. Betina biasanya dapat bertelur antara 7 sampai 39 telur.

Jenis kelamin pada anakan kura-kura moncong babi sangat terpengaruhi suhu sekitarnya, tukik jantan diproduksi ketika suhu menurun setengah derajat dan tukik betina diproduksi ketika suhu meningkat setengah derajat.

Jenis kelamin tergantung pada suhu ketika inkubasi, jenis kelamin jantan diproduksi ketika telur berada pada kisaran suhu konstan 82 – 86° F atau 27,7-30° C. Masa inkubasi bervariasi dari 60 hingga 70 hari.

Harga

Hewan ini memiliki harga yang bervariasi tergantung daerah penjualan hewan ini. Di desa-desa pedalaman Papua, tukik hanya seharga Rp. 7000 – Rp. 18.000/ekor, sementara pada pusat perdagangan domestik seperti Jakarta dan Surabaya seharga Rp. 60.000 – Rp. 100.000/ekor. Pada pasar internasional tukik mencapai harga Rp. 500.000 – Rp. 800.000/ekor.

Ribuan telur banyak orang ambil langsung dari alam untuk mereka tetaskan, hampir semua pengambilan telur tersebut mereka lakukan secara ilegal.

Terancam Kepunahan

Hewan endemik Papua ini populasinya sangat terancam karena merupakan hewan peliharaan populer. Dan sering orang selundupkan ke luar negeri seperti cina dan Taiwan sebagai bahan konsumsi dan obat.

Secara internasional, kura-kura jenis ini berstatus endangered atau terancam dalam daftar merah International Union Conservation Nature (IUCN), status ini hanya dua tingkat lagi menuju kepunahan.

Kura-kura ini juga masuk dalam kategori Appendix II oleh Convention International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna (CITES). Yang berarti daftar spesies yang dapat terancam punah bila perdagangan terus berlanjut tanpa adanya pengaturan.

Di Indonesia, Kura-kura moncong babi masuk ke dalam daftar satwa yang pemerintah lindungi menurut Peraturan Menteri LHK. Namun, kurangnya pengawasan pihak berwenang terkait pengambilan telur dan penyelundupan tukik kura-kura moncong babi menjadikan salah satu penyebab kepunahan satwa air ini.

Perlindungan habitat dan pengawasan ketat pada perdagangan satwa ini dapat membantu melestarikan kura-kura jenis ini.

 

 

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Burung Cabak, Kemampuan Kamuflase yang Luar Biasa

admin

22 Sep 2024

Burung cabak mungkin bukan nama yang sering kita dengar sehari-hari, tetapi mereka adalah salah satu keajaiban alam yang patut diketahui. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia burung cabak, memahami habitat dan perilakunya, serta mengapa burung ini memiliki pesona tersendiri bagi para pecinta alam. Artikel ini akan memberikan wawasan yang menarik dan berguna tentang burung …

Pesona Sugar Glider: Teman Eksotis Anda yang Menggemaskan

admin

22 Sep 2024

Apakah Anda pernah mendengar tentang Sugar Glider? Hewan mungil ini bukan hanya menarik perhatian karena penampilannya yang menggemaskan, tetapi juga karena sifatnya yang penuh keunikan. Dalam blog ini, kita akan mengeksplorasi segala aspek tentang Sugar Glider, mulai dari asal-usulnya hingga tips merawatnya. Bagi pecinta hewan eksotis atau mereka yang mencari teman baru yang unik, artikel …

Berang Berang dan Fakta Menarik Tentang Hewan Satu ini

admin

21 Sep 2024

Berang berang adalah hewan mamalia semi-akuatik yang hidup di perairan tawar seperti sungai, danau, dan rawa. Ada dua jenis utama berang-berang, yaitu berang-berang Amerika Utara (Castor canadensis) dan berang-berang Eurasia (Castor fiber). Mereka dikenal dengan kemampuannya membangun bendungan, saluran, dan pondok yang terbuat dari kayu, batu, dan lumpur. Ciri Fisik Berang-berang memiliki tubuh yang panjang …

Bunglon, Hewan Reptil yang Bisa Mengubah Warna Kulitnya

admin

01 Jun 2024

Bunglon adalah salah satu jenis hewan reptil yang terkenal dengan kemampuan mengubah warna kulitnya untuk beradaptasi dengan lingkungan. Berikut adalah informasi ringkas seputar bunglon: Klasifikasi Ilmiah Bunglon termasuk dalam Ordo Squamata, Subordo Chamaeleonidae Terdapat sekitar 200 spesies bunglon yang tersebar di berbagai belahan dunia, terutama di daerah tropis Ciri-ciri Fisik Tubuh bunglon ramping dan panjang, …

Kadal, Reptil yang Umum Dijumpai di Indonesia

admin

01 Jun 2024

Kadal adalah salah satu jenis hewan reptil yang cukup umum dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa informasi dasar mengenai kadal: Klasifikasi Ilmiah Kadal termasuk ke dalam Ordo Squamata, Suborder Lacertilia Terdapat banyak spesies kadal yang tersebar di seluruh dunia, dengan beragam ukuran dan karakteristik Ciri-ciri Fisik Tubuh kadal umumnya memanjang dan …

Arwana Silver Ikan Hias Air Tawar Populer

admin

01 Jun 2024

Arwana Silver atau yang juga dikenal sebagai Arwana Timbul merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang terkenal dan populer di dunia. Berikut informasi lebih detail mengenai Arwana Silver: Klasifikasi Ilmiah Nama ilmiah: Scleropages formosus Termasuk ke dalam Famili Osteoglossidae Asli berasal dari daerah Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Malaysia Karakteristik Fisik Memiliki bentuk …