Home » Nasional » Anggota Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Tanggapi Polemik Penyertaan Modal 2 BUMD Kota Bekasi

Anggota Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Tanggapi Polemik Penyertaan Modal 2 BUMD Kota Bekasi

Redaksi 21 Agu 2025 47

Jakarta, Neropong.com – Anggota Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Abdul Muin Hafiedz menanggapi nasib permintaan penyertaan modal yang diajukan dua BUMD (Badam Usaha Milik Daerah) Kota Bekasi yakni PTMP (PT.Mitra Patriot) dan Perumda Tirta Patriot.

Muin menyebut, bahwa permintaan dua BUMD tersebut terlalu tinggi kalau melihat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi yang baru mencapai 42 persen atau sekitar Rp 3 triliun dari target Rp7 triliun.

“Makanya kita (Komisi 3) meminta pada Dirut PTMP untuk membuat kajian dulu untuk apa saja modal tersebut. Begitupun dengan Perumda Tirta Patriot,”ungkap pria yang akrab disapa Bang Muin. Kamis 20 Agustus 2025.

Untuk Perumda Tirta Patriot, kata Bang Muin, angka yang diminta cukup besar yakni sebesar Rp90 miliar. Kalau dilihat untuk saat ini kebutuhan Kota Bekasi terhadap infrastruktur, bidang pendidikan, dan kesehatan juga sedang membutuhkan anggaran besar.

“Artinya sebetulnya yang pertama, kita tuntut yakni pelayanan terhadap pelanggan lebih utama dari pendapatan. Namun karena itu perusahaan plat merah jadi memang tekanan untuk menghasilkan PAD juga cukup besar dari publik,” kata Muin.

Makanya, lanjut dia, nanti akan dibahas juga di  badan anggaran (Banggar). Kebetulan beberapa anggota Komisi 3 juga ada di Banggar.

“Kalau saya lebih menekankan BUMD tersebut untuk lebih inovatif dan membuka ruang untuk menggandeng pihak ketiga dalam mengelola perusahaan. Jadi tidak mengandalkan dana APBD saja,” katanya.

Sekedar diketahui dua BUMD di Kota Bekasi PTMP dan Perumda Tirta Patriot sedang melakukan loby-loby pada Komisi 3 DPRD Kota Bekasi agar pengajuan penyertaan modal nya di rekomendasi untuk disahkan.

Selain angka yang diminta cukup tinggi, juga belum jelas kajian untuk penggunaan modal tersebut. Untuk PTMP pun kondisi nya lebih belum jelas lagi. Dirut PTMP David Hendradjit berargumen modal tersebut untuk mengelola 4 titik parkir.

Namun muncul pernyataan Walikota Bekasi Tri Adhianto bahwa modal Rp 5 miliar tersebut untuk membangkitkan Bus Transpatriot. Belakangan muncul lagi wacana untuk melelang Bus Transpatriot yang mangkrak. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Wasekjen MUI: Rumah Rakyat Tidak Semestinya Berpagar Tinggi dan Digembok

Redaksi

06 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com — Aksi demonstrasi yang berujung kericuhan hingga menimbulkan korban jiwa pada akhir Agustus lalu masih menyisakan keprihatinan. Agar peristiwa serupa tidak kembali terulang, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikhsan Abdullah, meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi.   Ikhsan mengkritik keras sikap DPR yang …

Pernyataan Forum Ormas Islam Untuk Solusi Bangsa

Redaksi

05 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Pernyataan bersama forum Organisasi Islam untuk solusi bangsa, para pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam yang tergabung dalam Forum Ormas Islam untuk Solusi Bangsa yang bersilaturahim dengan Presiden Republik Indonesia pada Sabtu 30 Agustus 2025, dengan ini menyatakan: 1. Meneguhkan komitmen kebangsaan untuk menjaga persatuan, keutuhan, dan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka …

Program Da’i Nusantara, Wahdah Islamiyah Lepas 464 Alumni Sekolah Dai dan IAI STAIBA kepelosok Indonesia

Redaksi

05 Sep 2025

Makassar, Neropong.com — Wahdah Islamiyah melepas sebanyak 464 alumni Sekolah Dai dan IAI STIBA Makassar ke daerah pelosok Indonesia dalam program tahunan Tebar Da’i Nusantara. Program tahunan Tebar Da’i Nusantara dengan mengutus 464 alumni Sekolah Dai dan IAI STIBA Makassar ke berbagai daerah pelosok Indonesia. Program tersebut, menjadi salah satu ikhtiar Wahdah Islamiyah dalam memperluas …

JIC Adakan Jakarta Islamic Education Fair 2025

Redaksi

02 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), atau yang lebih dikenal dengan nama Jakarta Islamic Centre (JIC) mengadakan Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) dengan mengangkat tema “Pendidikan Berakar Iman, Bertumbuh Inovasi”, di Convention Hall JIC, Jakarta Utara,  selama Selasa-Rabu, 2-3 September 2025. Dalam sambutan, Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan (PPIJ), H Rasyidi …

Propam Polri Umumkan Tujuh Anggota Brimob akan Jalani Sidang Etik atas Kematian Affan Kurniawan

Redaksi

01 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Divisi Propam Polri pada Senin (1/9/2025) mengumumkan bahwa tujuh personel Brimob Polda Metro Jaya yang berada dalam kendaraan taktis (rantis) yang melindas pengemudi ojek online Affan Kurniawan hingga meninggal ditetapkan melakukan pelanggaran berat dan sedang. Affan kehilangan nyawanya, karena dilindas rantis Rimueng Brimob yang ditumpangi tujuh personel Brimob tersebut di Pejompongan, Jakarta …

MUI Prihatin Situasi Aksi Massa yang Anarkis

Redaksi

01 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan penuh keprihatinan mencermati perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di berbagai daerah akibat aksi massa yang anarkistis. MUI mengecam keras segala bentuk tindakan kekerasan, anarkisme, dan vandalisme yang telah terjadi. “Kami sangat menyayangkan tindakan yang merusak, melanggar hukum, serta bertentangan dengan nilai-nilai moral, Pancasila dan ajaran …