Home » Berita » Nasional » Anggota Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Tanggapi Polemik Penyertaan Modal 2 BUMD Kota Bekasi

Anggota Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Tanggapi Polemik Penyertaan Modal 2 BUMD Kota Bekasi

Redaksi 21 Agu 2025 162

Jakarta, Neropong.com – Anggota Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Abdul Muin Hafiedz menanggapi nasib permintaan penyertaan modal yang diajukan dua BUMD (Badam Usaha Milik Daerah) Kota Bekasi yakni PTMP (PT.Mitra Patriot) dan Perumda Tirta Patriot.

Muin menyebut, bahwa permintaan dua BUMD tersebut terlalu tinggi kalau melihat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi yang baru mencapai 42 persen atau sekitar Rp 3 triliun dari target Rp7 triliun.

“Makanya kita (Komisi 3) meminta pada Dirut PTMP untuk membuat kajian dulu untuk apa saja modal tersebut. Begitupun dengan Perumda Tirta Patriot,”ungkap pria yang akrab disapa Bang Muin. Kamis 20 Agustus 2025.

Untuk Perumda Tirta Patriot, kata Bang Muin, angka yang diminta cukup besar yakni sebesar Rp90 miliar. Kalau dilihat untuk saat ini kebutuhan Kota Bekasi terhadap infrastruktur, bidang pendidikan, dan kesehatan juga sedang membutuhkan anggaran besar.

“Artinya sebetulnya yang pertama, kita tuntut yakni pelayanan terhadap pelanggan lebih utama dari pendapatan. Namun karena itu perusahaan plat merah jadi memang tekanan untuk menghasilkan PAD juga cukup besar dari publik,” kata Muin.

Makanya, lanjut dia, nanti akan dibahas juga di  badan anggaran (Banggar). Kebetulan beberapa anggota Komisi 3 juga ada di Banggar.

“Kalau saya lebih menekankan BUMD tersebut untuk lebih inovatif dan membuka ruang untuk menggandeng pihak ketiga dalam mengelola perusahaan. Jadi tidak mengandalkan dana APBD saja,” katanya.

Sekedar diketahui dua BUMD di Kota Bekasi PTMP dan Perumda Tirta Patriot sedang melakukan loby-loby pada Komisi 3 DPRD Kota Bekasi agar pengajuan penyertaan modal nya di rekomendasi untuk disahkan.

Selain angka yang diminta cukup tinggi, juga belum jelas kajian untuk penggunaan modal tersebut. Untuk PTMP pun kondisi nya lebih belum jelas lagi. Dirut PTMP David Hendradjit berargumen modal tersebut untuk mengelola 4 titik parkir.

Namun muncul pernyataan Walikota Bekasi Tri Adhianto bahwa modal Rp 5 miliar tersebut untuk membangkitkan Bus Transpatriot. Belakangan muncul lagi wacana untuk melelang Bus Transpatriot yang mangkrak. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Kementerian HAM Berikan Pemulihan Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Redaksi

08 Nov 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan negara memastikan pemulihan korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta yang terjadi pada 7 November 2025. Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Daerah Khusus Jakarta Mikael Azedo Harwito dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 7 November 2025, mengatakan kementeriannya berkomitmen memastikan negara hadir dalam menjamin rasa …

Kiai Mahmud Lantik Pengurus MUI Tambun Utara, Ajak Sinergi Tangani Masalah Sosial

Redaksi

01 Nov 2025

Bekasi, Neropong.com — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, Prof. Dr. KH. Mahmud menegaskan perlunya dibuat peraturan daerah tentang pelarangan minuman keras untuk mengatasi permasalahan sosial di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan saat memberi sambutan dalam acara pengukuhan pengurus MUI Kecamatan Tambun Utara di Bekasi, Sabtu 1 November 2025. Menurut Kiai Mahmud, selama ini …

Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

Redaksi

27 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian. Pertemuan ini diselenggarakan oleh Komunitas Sant’ Egidio di Koloseum. Menag bertolak dari Jakarta pada Sabtu 25 Oktober 2025. Tiba di Roma, Menag menghadiri undangan KBRI di Vatikan. Menag bertemu ratusan diaspora Indonesia yang ada di Vatikan dan Italia. …

Ustad Bobby Herwibowo Gagas Program Hidup Sesudah Hidup dan Al-Qur’an University

Redaksi

26 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Founder Metode Kauny Ustad Bobby Herwibowo (Usbob) memprakarsai program “Hidup Sesudah Hidup” untuk menopang berdirinya Al-Qur’an University, kampus gratis pertama di Indonesia. Program Hidup Sesudah Hidup menurut pendiri Yayasan Askar Kauny ini berangkat dari peran keyakinan bagi seseorang muslim bahwa hidup di dunia hanya sementara, sementara hidup yang kekal itu adalah hidup …

Pemkot dan DPRD Kota Bogor Apresiasi Capaian Akreditasi Unggul UIKA Bogor

Redaksi

22 Okt 2025

Bogor, Neropong.com — Capaian Akreditasi Unggul Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Bogor dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Kedua lembaga ini menilai predikat tersebut sebagai bukti nyata komitmen UIKA dalam menjaga mutu pendidikan tinggi Islam yang berdaya saing dan berintegritas. Dalam sambutannya di acara …

Kemenag Salurkan Rp4 Triliun BOS Madrasah dan BOP RA 2025

Redaksi

22 Okt 2025

Jakarta, Neropong.com – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk madrasah dab Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah untuk Triwulan III dan IV Tahun Anggaran 2025 siap dicairkan pada pekan ini. Total alokasi akan disalurkan mencapai Rp4,01 triliun. Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, …