Home » Internasional » Delegasi Palestina Desak DK PBB Akhiri Serangan Israel ke Gaza

Delegasi Palestina Desak DK PBB Akhiri Serangan Israel ke Gaza

Redaksi 20 Mar 2025 156

Gaza, Neropong.com – Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Riyad Mansour mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB supaya tak tinggal diam dan segera mengambil tindakan atas serangan besar-besaran Israel ke Jalur Gaza.

“Kami mengutuk aksi kekerasan yang terjadi dan menyatakan bahwa rakyat Palestina dibantai, tidak mendapat bantuan kemanusiaan, dan ditangkap secara sewenang-wenang, dan mengutuk keras kejahatan tersebut. Hal itu sama sekali tak bisa dibenarkan dan harus segera dihentikan,” kata Mansour saat pertemuan dengan DK PBB terkait situasi di wilayah kantong Palestina, Rabu (19/3/2025).

Ia memperingatkan bahwa apabila DK PBB tak bertindak sama sekali, organ PBB tersebut terancam tak lagi relevan. “Dewan Keamanan, bertindaklah. Akhiri tindakan kriminal ini. Hentikan tindakan mereka membatasi makanan kepada rakyat kami di bulan Ramadhan serta membatasi air dan rumah sakit untuk beroperasi,” tegas Mansour.

“Anda sekalian bisa mengeluarkan resolusi, maka bertindaklah. Anda punya wewenangnya, bertindaklah,” tutur dia.

Utusan Palestina tersebut kemudian mendorong dukungan terhadap kesepakatan KTT Arab awal bulan ini terhadap usulan rekonstruksi Gaza senilai 53 miliar dolar AS yang diajukan Mesir tanpa pengusiran paksa rakyat Palestina dari tanah airnya.

“Ini momen bersejarah dimana semuanya harus memilih posisi mereka dan apa hal yang mereka ingin terwujud. Beberapa hari ke depan akan sangat menentukan dan dapat membawa kita baik ke jalan yang benar ataupun yang salah, dengan implikasi besar terhadap kawasan dan dunia,” ucap Mansour.

“Bantulah kami dalam beberapa hari ini untuk mewujudkan gencatan senjata, bukan melanjutkan perang. Kehidupan, kebebasan, dan perdamaian harus berjaya. Anda sekalian adalah Dewan Keamanan, bertindaklah, selamatkan kami,” ujar Mansour.

Kesepakatan KTT Arab tersebut tercapai setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan rencana untuk mencaplok Gaza dan mengusir warga Palestina dari sana demi mengembangkan Gaza sebagai “Riviera di Timur Tengah”.

Usulan Trump tersebut ditolak oleh negeri Arab dan negara-negara lain yang memandangnya sebagai upaya pembersihan etnis. Militer Zionis Israel pada Selasa menyatakan bahwa mereka melancarkan pengeboman udara ke Gaza, sehingga menjadi operasi militer terbesar sejak gencatan senjata dengan Hamas berlaku pada 19 Januari lalu.

Kementerian Kesehatan Palestina memastikan lebih dari 404 warga Palestina tewas dan 562 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut. Mereka juga menyatakan bahwa “banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan”.

Serangan brutal Israel ke Gaza sejak Oktober 2023 menewaskan lebih dari 48.500 warga Palestina, sebagian besarnya adalah perempuan dan anak-anak.

Pada November, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan bekas kepala pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkannya di Jalur Gaza.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Ustaz Bachtiar Nasir-Husein Gaza Galang Konsolidasi Dobrak Blokade Palestina di Kuala Lumpur

Redaksi

24 Agu 2025

Kuala Lumpur, Neropong.com – Ulama nasional Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) bersama pegiat kemanusiaan Muhammad Husein Gaza menggalang konsolidasi masyarakat sipil melalui Indonesia Global Peace Convoy (IGPC). Pertemuan tersebut digelar di Festival Sumud Nusantara di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad 24 Agustus 2025. Konsolidasi membahas langkah strategis menghadapi pelaparan sistemik akibat blokade Israel di Jalur Gaza Palestina, …

Cashbak hingga Rp 5 Juta, Garuda Indonesia Umrah Festival 2025 Gelar di 16 Kota Besar Indonesia

Redaksi

23 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan kembali menggelar umrah travel fair yang bertajuk Garuda Indonesia Umrah Festival dan akan berlangsung mulai 29 Agustus 2025 di 16 kota besar di Indonesia. Calon jamaah umrah dapat mendapatkan cashback hingga Rp 5 juta saat membeli paket umrah di Garuda Umrah Travel Festival 2025. Berkolaborasi bersama …

Palestina Kecam Israel Bangun, Permukiman Kontroversial di Tepi Barat

Redaksi

21 Agu 2025

Gaza, Neropong.com – Otoritas Palestina mengecam keras persetujuan Israel untuk pembangunan permukiman Yahudi kontroversial di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Otoritas Palestina menilai pembangunan permukiman kontroversial, yang disebut sebagai “proyek E1” itu, merusak peluang tercapainya solusi dua negara. “Ini merusak peluang untuk penerapan solusi dua negara, pembentukan negara Palestina di lapangan, dan memecah belah kesatuan …

Israel Bunuh 5 Jurnalis Al Jazeera di Kota Gaza,

Redaksi

12 Agu 2025

Gaza, Neropong.com – Zionis Israel membunuh lima jurnalis Al Jazeera dalam serangan udara di Kota Gaza, Minggu 10 Agustus 2025 malam waktu setempat. Kelima jurnalis tersebut terbunuh saat Israel menyerang tenda yang mereka tempati di luar kompleks Rumah Sakit Al-Shifa, Kota Gaza. Terdapat tujuh orang yang terbunuh dalam serangan Israel tersebut. Lima di antaranya adalah …

PBB Khawatir Keputusan Israel Ambil Alih Gaza

Redaksi

09 Agu 2025

Gaza, Neropong.com – Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyatakan khawatir dengan keputusan Israel yang ingin mengambil alih Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina. Menurutnya, keputusan itu merupakan eskalasi berbahaya yang berisiko memperburuk konsekuensi bencana yang sudah dihadapi jutaan warga Palestina. Rencana Zionis Israel kian membahayakan banyak nyawa. Stephanie Tremblay, Juru Bicara Asosiasi Sekjen PBB, menyebutkan …

Ustaz Bachtiar Nasir: Gaza Bukan Kelaparan, Tapi Sengaja Dilaparkan

Redaksi

08 Agu 2025

Sinjai, Neropong.com – Ulama dan aktivis pejuang kemerdekaan Palestina, Ustaz Bachtiar Nasir (UBN), menegaskan bahwa penderitaan rakyat Gaza bukan semata karena kelaparan, tetapi karena mereka sengaja dilaparkan. Menurutnya, situasi di Gaza merupakan hasil dari blokade sistematis yang melibatkan banyak pihak, termasuk Israel, Mesir. Bahkan sebagian dunia Islam sendiri. “Gaza itu tidak kelaparan. Gaza dilaparkan. Makanan …